Letkol Untung Pamit ke Soeharto Sebelum Culik Dewan Jenderal, Yakin Diselamatkan dari Eksekusi Mati

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa Letkol Untung Samsoeri, merupakan orang yang memimpin pasukan untuk melakukan penculikan dewan jenderal pada peristiwa G30S/PKI.

Letkol Untung menjadi sosok penting dalam G30S/PKI, ia dipercayai oleh Mayor Sujono dan Kolonel Abdul Latief dua tokoh lain di balik rencana penculikan dewan jenderal.

Pada dini hari 1 Oktober 1965, Lektol Untung dalam siaran Radio Republik Indonesia atau RRI, mengaku sebagai ketua dewan revolusi yang melawan dewan jenderal.

Bahkan Untung mengaku bahwa ia menjadi satu-satunya yang menandatangani dokumen dewan revolusi itu.

Namun sehari kemudian yakni pada 2 Oktober 1965, Untung kabur dan berhasil di tangkap pada 11 Oktober 1965.

Setelah melalui sidang Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmilub) yang kilat, Untung pun dieksekusi di Cimahi, Jawa Barat pada tahun 1966.

Hal yang menjadi perhatian, hingga menjelang eksekusi, Letkol Untung masih percaya jika nyawanya masih akan selamat dari eksekusi mati.

Hal ini lantaran dia merasa kedekatannya dengan Soeharto mampu membatalkan putusan hukuman mati yang diterimanya.

Kedekatan Untung dan Soeharto dibenarkan oleh oleh anak buah Untung yakni Ishak Bahar, Komandan Regu Pengawal Istana Batalion Cakrabirawa.

Ishak yang kala itu sedang bertugas mengawal Presiden Soekarno tiba tiba diajak Untung menemui Soeharto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Ketika G30S/PKI meletus, keberadaan Soeharto diketahui membang berada di RSPAD untuk menjaga anaknya, Hutomo Mandala Putra (Tomy) yang sedang sakit.

Bersenjata lengkap, Ishak menuju RSPAD bersama Letkol Untung, Kolonel Abdul Latief (Komandan Garnisun Kodam Jaya), sopir dan ajudan.

Ishak menunggu di luar ruangan, hanya Untung dan Abdul Latief yang masuk menemui Soeharto.

Meski begitu, Untung dan Abdul Latief menjelaskan kepada Ishak bahwa mereka baru saja pamit kepada Soeharto untuk menjalankan misi.

Ketika di dalam mobil, Ishak mendengar perbincangan yang ternyata Untung dan Abdul Latief sudah mendapat izin Soeharto untuk menculik para jenderal.(*)
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pamitan ke pk. Soeharto tapi kan gak bilang mau menxulik jendral2.
Dan saya gak yakin berita ini benar...

warsito
Автор

Alfatehah buat Pak Harto, berkat pak Harto Indonesia terbebas dari ideologi komunis PKI, fitnah PKI memutarbalik fakta sungguh kejam...

Dragonsoul
Автор

Cerita yang sebenarnya dan fakta!PKI tidak ada kaitannya dengan G30S, tapi bagaimanapun saya tetap anti PKI dan PKI tidak boleh hidup di bumi pertiwi karena sangat2 tidak sesuai dengan pancasila dan PKI adalah musuh ulama dan musuh kita bersama.

Faktaunik.danmenarik
Автор

Intinya Soeharto Penyelamat bangsa ini.

erikirbahimpapi
Автор

Foto bertiga dengan Ibu Tien dan Pak Harto itu BUKAN LETKOL UNTUNG, foto itu diambil setelah Pak Harto jadi PRESIDEN...

troy
Автор

Ada ada saja. Umur saya sekarsng 78 th, jadi saat itu sudah dewasa betul lulus SMA. TAK SEORANGPUN MEMBAWA INFORMASI ITU.
Sebaiknya jangan ngomong kalau gak tau, atau cuma kata orang.

krisnasetiaputra
Автор

Di dalam Angkatan Darat itu hal Biasa, ya wajar donk lu ketemu kakak kelas berbincang di satu sekolah. bukan berarti Pak Harto terlibat dalam G30S.
Pertanyaannya sekarang :

"Siapa pangkat tertinggi dalam Angkatan Darat, laut dan Udara yg pnya wewenang untuk menggerakkan Cakrabirawa selain daripada Presiden sukarno sendiri?"
Jawabannya : Tidak ada, selain presiden sendiri

riksencool
Автор

Pak Harto adlh anti komonis, pak Harto adlh pembasmi PKI sampe ke akar akar y, Alfatiha buat pak harto

alis
Автор

Ayah saya sangat senang ketika membaca berita Soehrtomenggantikan, soekarno.pagi.itu sayadsuruh ayah membeli.koran Sinar harapan, Headlinenya menulis., Soeharto. Gantikan Soekarno.setelah sidang MPRS.

shssantoso
Автор

Dulu.daya tinggal.di hotel Radion, jl.ggkeran.5 kemayoran.kebetulan ada mess.baru.yg dtmpati anggota cakrabirawa.kebetulan ayah.saya.AURI.setiap pagi kami melihat cakrabirawa lewat didepan hotel.kamiinggal.memang mereka itu.gagah2dn cantik2.ayah saya tehnisi pesawat.dan radio..ibu saya hobi membaca.dn akhirnya ayah saya mengundurkan diri.karena.pangkatnya nggak.naik2 mungkin karena nggak mau ikut PKI.sekarang.beliau sdh alm.arhum.cuma ayah enggak pernah cerita mungkin karena kami msh kecil.

shssantoso
Автор

Terus lah fitna orang yang uda meninggal.dan banyak jasa untuk indonesia

bundanda
Автор

Inisiatif operasi penculikan dinihari itu datang dari Ketua Umum Comite Central PKI Dipa Nusantara Aidit. Pada awal Agustus 1965, sepulang dari kunjungannya ke Cina, Aidit menghubungi tangan kanannya, Sjam Kamaruzaman.

Dari penuturan Sjam, terkesan Aidit galau. Dia mengaku pulang mendadak ke Indonesia setelah mendengar Soekarno jatuh sakit. "Kalau sakitnya terulang, presiden bisa meninggal dunia, " katanya. Aidit khawatir kematian Soekarno dimanfaatkan pimpinan TNI Angkatan Darat untuk merebut Istana dan menyingkirkan PKI.

"PKI sekarang harus memilih: didahului atau mendahului?" kata Aidit. Dan malam itu, sang ketua tampaknya sudah memutuskan. Sjam diminta segera memeriksa barisan Biro Chusus dan membuat konsep untuk mengadakan suatu gerakan yang bersifat terbatas.

Sjam bergerak cepat. Dua hari setelah bertemu dengan Aidit, dia mengumpulkan dua asistennya, Pono dan Bono, di rumahnya di Salemba Tengah, Jakarta Pusat. Tiga perwira menengah TNI menjadi kandidat utama pelaksana operasi terbatas Aidit. Mereka adalah Kolonel Abdul Latief, Letkol Untung, dan Mayor Soejono.

"Ketiganya anggota PKI, " kata Sjam memastikan. Pernyataan ini ada di berita acara pemeriksaan Sjam oleh Polisi Militer. "Karena ini tugas partai, tenaga pelaksana pokoknya harus berasal dari anggota partai, " katanya lagi.

Antonius
Автор

Intinya pak Harto anti PKI sampai turunan nya ada pun cerita yang gini yang Gono saya tidak percaya

edisonpurba
Автор

Letkol langsung jadi jendral agar jadi presiden....
Soeharto tau apa yg akan terjadi, sebab jika ia menghalangi maka berat bagi seorang letkol menjadi presiden jika para jenderal lainnya masih ada
Secarik kertas "sakti" dan sodoran secara paksa/todong tanda tangan bernama super semar kepada sukarno adalah pesawat bagi suharto untuk terbang tinggi dan bebas melakukan apa yang ia inginkan dan membuat ia seolah jadi pahlawan

Ada cerdas dan liciknya nya barat di balik langkah2 soeharto

rivandibinrahmat
Автор

Mana ada begal2 di jaman pak harto, kemana-mana aman.. anak miskin bisa sekolah tinggi, etika sopan santun hargai-manghargai sangat tinggi,

bocah_dumay
Автор

Kalau dia pamit pada Suharto sebelum menculik para Jendral, itu berarti Suharto merestui penculikan itu. Mungkin Untung adalah orang yang digunakan Suharto untuk menghabisi para Jendral agar dia bisa menjadi Presiden.

majidsukantara
Автор

Apa ini gak terbalik, berani ngomong skr saat Pak harto masih ada, kelihatan jelas kl ini permainan politik untuk melegalkan pemberontakan PKI yg jelas2 ingin merebut k3kuasaan perintahan yg sah, untung sj orang2 tsb tdk dihabisi sekalian.

swhadi
Автор

Yang punya tribun PKI garis keras 😂😂😂😂😂

Shellin-zh
Автор

semua informasi perlu diterima dan dicerna dgn baik biar adil

frankieilhami
Автор

Bersyukur latif dan kopral iskak cuma si beri hukuman penjara..jd bisa bebas dari amukan rakyat paska G30 S

banamtuannope