BU GURU BILANG NILAI RAPOR BUKAN JAMINAN | Rizka Putri

"Nilai rapor itu bukan jaminan kesuksesan, karena setiap anak memiliki potensi yang berbeda-beda". Itulah yang dikatakan seorang Guru Kelas X di SMKN 1 Tambun dalam status WhatsApp nya. Menurut beliau, nilai rapor bukanlah jaminan kesuksesan. Kunci terpenting adalah orangtua mampu mengenali bakat dan potensi anak. Ini perkataan yang menenteramkan. Anak adalah individu istimewa. BIARKAN ANAK BERKEMBANG TANPA TEKANAN!

#pergerakanindonesiauntuksemua #guru #raport #bekasi #nilairaport
Halo, Indonesia. Selamat datang di Official Channel “PERGERAKAN Indonesia untuk Semua”. Melalui channel ini, kami akan berbagi video-video menginspirasi kita semua. Mari jaga Indonesia kita. Follow dan subscribe ya.

Apps Helo : Gerakanpis

[antonstefanus]

Hebat... hebat... inilah sosok guru yg patut di teladani. respect yg tinggi buat mu bu.

[leomartheo]

Setuju. Penting anak telah berusaha semaksimalnya ... bukan ranking di kelas.

[prastiyoheru]

Nice. Saya mantan guru, sepengamatan saya kbnyakan di indo emang jarang menemui guru yg memiliki pandangan seperti itu. Kebanyakan guru terlalu mematok nilai sebagai acuan utama, dan cuman kebingungan menghabiskan materi, bukan menikmati materi pelajaran. Akhrnya kurang fokus pada bakat dan kemampuan siswa. Lebih parahnya lg ketemu ortu yg cman bisa marah2 klo nilai anaknya ada yg kurang.

[azkarenanda]

Saya selaku orangtua, dari dulu sudah memberi motipasi seperti ini kepada ana2 saya, , terimakasih gerakan pis

[igustimadearya]

Tak ada murid yang bodoh. Yang ada hanya murid yang belum menemukan guru yang tepat serta metode pembelajaran yang tepat dan lingkungan yang tepat.

Namun miris, "sebagian" guru2 di Indonesia terutama yang sudah ASN. Mereka justru mengajar hanya sebatas untuk status sosial doang dan mengajar hanya sekedar menjalankan tugas saja, datang ke sekolah, absen, beri tugas, menjelaskan dengan bahasa yang rumit terkadang dan tanpa memperdulikan nasib anak didiknya yang sekaligus penerus bangsanya itu seperti apa nantinya.

Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani yang di harapkan oleh Bapak Tokoh Bangsa yaitu Ki Hadjar Dewantara pun seakan hanya sebatas kata-kata di dinding saja. Tanpa para guru itu tahu arti dan makna dari kata2 tersebut. 😈

Dan teruntuk kalian para orang tua. Gua cuman mau bilang, "Dari GURU yang malas membaca maka akan lahir murid yang tidak tahu apa-apa". Guru di sini adalah para orang tua terutama ibu maupun guru di sekolah. Karena ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Dan guru di sekolah akan meneruskan sisanya.

Salam dari saya, Gen Z yang lahir di tahun 2003. Ubud, Bali 🇮🇩

[davidvader]

Tapi untuk lolos sbm tetep butuh nilai😪😪😪😪😪😪. Nda cukup ngirim gambar doang

[zainalabidin]

Padahal kata2 bijak ini sudah sejak lama didampaikan oleh guru kepada orang tua, kenapa viralnya baru sekarang?

[azamozielta]

Tp beda di tempatq, guru lebih merangkul murit yang pandai dan mendapat nilai bagus, dari pada murit yang nilainya pas2san, .,