filmov
tv
Siap-siap! RI Bakal Kebanjiran Dolar AS Saat Bunga Acuan The Fed Turun
Показать описание
Ekonom PT Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail melihat potensi Indonesia dibanjiri aliran valas jika The Fed merealisasikan pemangkasan suku bunga hingga tahun 2025.
Saat Fed Funds Rate (FFR) menurunkan suku bunga maka daya tarik deposito dolar di negara lain akan tidak menarik sehingga valas hasil ekspor akan mengalir kembali ke dalam negeri di tengah tren surplus kinerja ekspor RI.
Sementara Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menilai stabilitas nilai tukar Rupiah masih akan dipengaruhi kebijakan suku bunga The Fed dan BI. Selain itu upaya mendorong masuknya Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke dalam negeri menjadi sangat penting untuk menjaga volatilitas Rupiah.
Seperti apa analisis ekonom terhadap arah kebijakan suku bunga hingga nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom PT Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail dan Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 17/09/2024)
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Saat Fed Funds Rate (FFR) menurunkan suku bunga maka daya tarik deposito dolar di negara lain akan tidak menarik sehingga valas hasil ekspor akan mengalir kembali ke dalam negeri di tengah tren surplus kinerja ekspor RI.
Sementara Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana menilai stabilitas nilai tukar Rupiah masih akan dipengaruhi kebijakan suku bunga The Fed dan BI. Selain itu upaya mendorong masuknya Devisa Hasil Ekspor (DHE) ke dalam negeri menjadi sangat penting untuk menjaga volatilitas Rupiah.
Seperti apa analisis ekonom terhadap arah kebijakan suku bunga hingga nilai tukar Rupiah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom PT Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail dan Ekonom PT KB Valbury Sekuritas, Fikri C. Permana dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 17/09/2024)
CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Комментарии