Persipura Jayapura Mulai Khawatir Jika Ditinggal Sponsor, Nasib Kompetisi Liga 2 Tak Pasti

#shorts #short
TRIBUN-VIDEO.COM - Persipura Jayapura mulai khawatir dengan kompetisi sepak bola di Indonesia yang hingga saat ini belum juga berguliir kembali.

Diketahui, seluruh kompetisi sepak bola di Indonesia ditunda hingga waktu yang tak bisa ditentukan imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan 134 orang.

Kekhawatiran Persipura itu disampaikan oleh sang pelatih, Ricky Nelson.

Ricky Nelson khawatir tak pastinya nasib kompetisi, terutama Liga 2, akan membuat Persipura ditinggalkan sponsor.

Meski hingga sekarang skuad Mutiara Hitam masih mendapatkan gaji, ia tak bisa menjamin pihak sponsor tetap mendanai tim jika penundaan kompetisi berlangsung lama.

"Sejauh ini anak-anak masih mendapat gaji. Tetapi sampai kapan?," kata Ricky Nelson di Jayapura, Kamis (27/10/2022).

"Sponsor pastinya menunggu kapan liga ini berjalan. Tidak mungkin sponsor mendanai tim di tengah liga berhenti terlalu lama," ungkapnya.

Maka dari itu, dirinya berharap, kompetisi bisa segera digulirkan kembali setelah dihentikan selama hampir satu bulan ini.

"Jadi kita lihat saja akan ke mana ujungnya. Pastinya kami harapkan liga harus segera berjalan," tuturnya.

"Kita tidak boleh menunggu, karena ini sepak bola bukan tentang tata kenegaraan," imbuhnya.

Persipura sendiri memilih meliburkan pemainnya sejak pertengahan Oktober lalu.

Kendati demikian, Ricky Nelson meminta kepada pemainnya agar tetap berlatih secara mandiri demi menjaga kebugaran.

Sementara itu, pemerintah dan PSSI belum juga memberi keputusan kapan kompetisi kembali dimulai.

Sebelumnya, Menpora Zainudin Amali sempat menyebut kompetisi akan kembali berjalan dalam waktu dekat.

Namun, Zainudin belum bisa memastikan kapan tepatnya.

"Dalam waktu dekat. Perintah Presiden itu evaluasi total," kata Amali, Kamis (13/10/2022), seperti dikutip dari Kompas TV.

"FIFA juga memberikan masukan, kemudian kepolisian sedang menyusun standar untuk pengamanan. Itu selesai, kita jalan (kompetisi). Kami juga sudah berkomunikasi dengan klub dan suporternya," imbuhnya.