KEJADIAN JEJU AIR!!

preview_player
Показать описание
Buat bolo-bolo yang mau dukung "Crew Korea Reomit"
mohon bantuannya dengan bergabung menjadi member di channel Korea Reomit ya rek!!🙏🙏

📌 Instagram:
💼Bisnis enquiries/비즈니스 문의:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Waktu yg dimiliki pilot sgt krusial, dia harus bertindak cepat di waktu yg singkat, sy yakin pilot sdh berusaha yg terbaik, faktor eksternal & rumor yg beredar, lebih baik kesampingkan dlu, fokus dlu pda pemulihan keluarga korban & identifikasi korban agar bisa segera dimakamkan. Setelah itu investigasi kejadian bukan utk mencari siapa yg salah tp sbg bahan upgrade untuk maskapai, bandara, serta pilot, agar kejadian spt ini bisa terhindarkan. Doa terbaik utk korban serta keluarga yg ditinggalkan 🥀

iyanspesial
Автор

Ada saja komen yang bilang "untung ga ada orang Indonesia"
Walau ga ada orang Indonesia bukan berarti kita tidak boleh simpati dengan korban kecelakaan. Mereka juga manusia yang punya hak untuk hidup, mereka juga punya keluarga yang menunggu mereka. Bayangkan itu terjadi dengan mereka dan ada yang bilang "untung bukan warga kita" 😭

maryhosea
Автор

17:38 Kalo konspirasi soal "kok bisa pas terekam, seperti disengaja" itu bener-bener asbun, di dunia avgeek/pecinta aviasi "plane spotting" itu hal yang biasa. Ya emang cuma mantengin/ngerekam/foto pesawat take off dan landing aja, mengagumi kecanggihan pesawat dan teknologi. Search aja video-video "plane spotting take off/landing" banyak kok.

simjakeyun
Автор

Sedih banget ngebayangin 1 orang kehilangan 17 anggota keluarga sekaligus dalam 1 waktu. Makin paham kenapa ada seorang dosenku yang kasih pesan memorable banget, kalau kita mau bepergian sekeluarga besar, sebisa mgkn jangan sampai berada di 1 kendaraan yg sama. Apa pun kendaraannya. Harus dipisah. We never ask for an accident to happen. Tp amit-amit kalau kejadian buruk menimpa, ada yg masih bisa diselamatkan. Banyak kejadian kan, 1 keluarga meninggal semua dalam 1 kecelakaan. The message now make sense for me.
Turut berduka untuk kejadian ini.

yulianaintan
Автор

Just remind untuk semua orang yang nonton, video ini basis datanya berita yang bermunculan di media, mas Hansol hanya preview dari berita" yang ada di korea/internasional. jangan jadikan patokan pasti tapi sebatas "asumsi". tunggu orang yang benar" punya ilmu atau ahli dalam bidangnya memberikan pendapat. Aku berharap ini menjadi pembelajaran buat kita semua untuk bisa memilah dan memilih hal yang baik. dan ingat Regulasi Keamanan itu ditulis dengan "darah" bukan karena asumsi liar yang ada dimedia. Doa terbaik untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan, Amiiin

rains
Автор

Tgl 25 kmaren sempet pakai pesawat domestik, kena delay 2x, waktu diatas turbulence lumayan, dan pas landing gagal padahal roda sudah nyentuh tanah ada yg bilang Alhamdulillah karena sudah landing tp pesawat take off lagi dgn cepatnya dan muter2 diatas cuaca yg buruk. Akhirnya stelah 30menitan muter2 diatas percobaan landing ke 2 sukses.. Saat landing gagal rasanya kaki lemes, badan gemetar, takut ga bisa sampai rumah😢 Tp syukur bisa selamat dan pesawat kami adalah pesawat terakhir yg landing hari itu..
Rest in Peace untuk Jeju Air dan seluruh penumpang🤲🏽

Koikoikoo
Автор

jadi inget air asia yg ditemukan di pangkalan bun 😢 dlu bosku udh diajak mau liburan ke sgp tp beliau menolak.. pas kabar air asia kecelakaan, beliau cerita, suaranya bergetar, wajahnya pucat krn bbrp keluarga temen anaknya ada di penerbangan itu.. beliau antara sedih dan seneng masih bisa selamat.. semoga damai menyertai para korban.. dan yg ditinggalkan tabah..

aerimakeup
Автор

Kemaren aku lihat podcast nya 3 pilot US yg sdh berpengalaman terbang dg B737 atau B787. Mereka ngebahas soal JejuAir ini. Banyak kejanggalan pada kecelakaan pesawat Jeju Air kemaren. Mungkin temen2 dan mas Hansol bisa liat sendiri podcastnya mereka di "The Mover and Gonky Show". Pesawat B737 itu sebenernya msh bisa terbang dg 1 mesin. Dan pengeluaran roda tdk ada hubungannya dg mesin yg mati di sisi kanan. Dengan kata lain, roda msh bisa dikeluarkan walaupun mesin mati. Mereka juga mempertanyakan kenapa pilot JejuAir tergesa2 mau landing. Pdhal dlm kondisi Emergency, itu banyak prosedur dan check lists yg hrs dilakukan oleh pilot dan itu tdk mungkin dilakukan dlm waktu 5-6 menit (seperti yg dilakukan oleh pilot JejuAir, dr laporan sampai mendarat). Bad airport design is also one of the factor. Mas Hansol tonton en podcastnya. Asyik juga bisa belajar soal aviation. ;-) Thank you, mas Hansol sdh sharing.

merrywu
Автор

😢 Padahal mereka sdh hampir selamat, namun tembok itu menyebabkan mereka menemui perhentian hidup.
Selalu ada yg tdk "biasa' dlm setiap musibah, sebab itulah knapa kita percaya "Muzizat".

fakoneuwyong
Автор

Netizen Korea wajib di tangkap sih, komentar mereka sangat kejam dan sangat menyakitkan, bahkan ada musibah dan tragedi seperti ini masih menyalahkan keluarga korban, katanya "keluarganya senang karena dapat kompensasi", padahal nyawa lebih berharga daripada uang, semoga polisi Korea langsung menangkap komentar yang kejam, bahkan ada yang selamat pun masih dibully, astaga😢😢😢

YaBegitulah
Автор

Turut berduka cita, mas hansol ngomong sambil nahan nangis 😢 pasti sakit banget itu tenggorokannya 😭 semoga keluarga yg ditinggalkan dikuatkan..

rumayshoabdullah
Автор

Kemungkinan yg ngerekam adalah plane spotter. Banyak orang yang hobinya memang ambil video pesawat take off dan landing dan diupload ke youtube, bukan cuma shorts, tapi landscape video juga. Bbrp bandara juga punya platform khusus untuk para hobbyist ini.

canniere_id
Автор

dari cocoklogi, saat ini gue yakin 90% human error dari pilot. Alasannya :

1. Pesawat karena birdstrike tdk menganggu hidrolik pesawat, tapi akan mengganggu kabin. Untuk kasus Jeju ini, yg kena mesin kanan, jadi kemungkinan besar asap masuk ke kabin (kalau mesin kiri asap akan masuk ke kokpit)

2. Pada percobaan pendaratan pertama, flaps (rem di udara) turun dengan semestinya untuk mengurangi kecepatan, tapi pada percobaan pendaratan kedua flaps tidak turun sama sekali

3. Pada dunia pernebangan Asia, yang sangat menjunjung tinggi senior, seringkali itu pilot ga mempertanyakan keputusan yang diambil olek kaptain, karena masalah kultur ini. Pihak barat sudah memahami masalah ini dan mereka ada istilah (lupa bahasanya) untuk semua pilot menaati agar kejadian kultur ini tidak terjadi di kokpit.

Kenapa human error pilot?. Alasannya :

a. Terlihat jelas pesawat mampu go around dan mendarat belly landing dengan aman, berarti menunjukkan tidak ada masalah hidrolik karena pesawat masih bisa dikontrol.

b. Pilot hanya mengambil waktu 7-8 menit untuk go around, padahal pesawat masih kontrol-able, waktu sangat singkat pasti semua prosedur darurat tidak dijalankan, sperti mencoba turunkan roda (kalo memang beneran macet), karena hidrolik buat roda di 737 itu redundan, klo power dari mesin mati, ada dinamo motor dari lsitrik baterau yg bisa digunakan untuk menurunkan roda, kalo dinamo listrik ga dapat power dari batteri, ada lever/tuas manual untuk menurunkan roda secara manual pakai tarikan tangan. Tapi anggap saja memang roda tidak bisa turun,

c. Pada saat pedaratan, pilot tidak menggunakan flaps dan tahu betul kalau dia sedang kehabisan runway, tapi kenapa tetap nekat touchdown tanpa flaps pula, dan divideo yang tanpa edit, terdengar jelas suara mesin masih spooling, yg berarti mesin menyala mendorong.

Terlihat jelas spertinya ada kepanikan yang tidak terkontol di kokpit kemungkinan besar karena asap di kabin, mungkin pilotnya ngira ada api, padahal asap berasal dari mesin kanan yg terisap oleh sistem AC kabin. Saking paniknya ditambah lagi kultur senior, mereka go around dengan cepatnya, tidak mempedulikan opsi ceklist darurat yg semestinya dijalankan karena ngira pesawat akan terbakar diudara. dan akhirnya mendarat belly landing + tanpa flaps + telat touchdown.. dan akhirnya mencium beton antena di akhir landasan.

Alif
Автор

Suka sama latar plus lampunya as simple as that, bang Hansol jelasinnya benar benar sangat mudah dimengerti, mantap bang.
Ikut sedih mendengarnya, smoga keluarga yg kehilangan dibesarkan hatinya

a.m-
Автор

sebagai orang awam sih ane liadnya itu tembok emang jadi penentu banget. Se miss2nya pesawat error, bird strike, pilot error dll tapi pesawatnya landing walau tanpa landing gear. Kebanyakan korban itu dari ledakan gara2 nabrak beton itu, dimana dari yang ta tonton dari channel2 pilot rata2 bilang peralatan antenna dll di area airport itu harus di design biar gampang hancur kalo ketabrak pesawat.

nanotsuki
Автор

Menurut ku :
1. Tembok pembatas yg diceritakan tadi ada kaitannya.
2. Landasan pacu yang tidak panjang.
3. Kemarin aku nonton pendapat orang di televisi, mungkin itu pesawatnya mau terbang ke atas lagi setelah tau ada masalah landing.

Alasan :
1. Karena pesawat seharusnya tetap bisa mendarat darurat tanpa landing gear, apabila Landasannya di desain sesuai bisa untuk Belly Landing.
2. Yang aku pelajari dari sekolah di Penerbangan dulu, Belly Landing atau Landing dengan perut tidak dilakukan di jalur utama landing (jadi bukan di aspal) tapi di rerumputan di kanan atau di kiri dari jalur utama. Pokoknya Belly landing itu dilakukan di atas rumput atau di atas air (misal di laut atau sungai). Apabila tidak ada tempat itu berarti mungkin bandaranya kurang luas.

widyastuti
Автор

om hansol gw ngikutin lu udah lama..belum pernah koment..tapi karna gw kerja di GMF aeroasia gw sedikit paham dri beberapa penjelasan mas :
kemungkinan terbesar akibat birdstrike tsb 'power axcelary' ke sistem hydraulic press error..tapi di banyak kejadian masalah tsb bisa diatasi ole APU pesawat..untuk sistem hydraulic sebenar nya ada manual..hanya saja mungkin 'PA' mati waktu tidak memungkinkan untuk dibuka secara manual (dlm 8 menit sebelum landing)..
Untuk masalah mesin 'salah matikan' itu gw gak yakin untuk seorang penerbang di atas 6000 jam terbang..indikasi terbesar gw karna proses landing sebenarnya pesawat tidak membutuhkan "big thrust" dari mesin..jadi memang sengaja di matikan untuk mendapatkan keseimbangan diantara dua sisi sayap..
hal yg terasa janggal di peristiwa ini menurut kami org aviasi hanya :
- bagaimana mungkin birdstrike merusak sistem hydraulic..
- pesawat landing tanpa 'flaps'
di tipe b738NG tanpa hydraulic sekalipun flaps masih bisa dbuka (untuk mereduksi kecepatan penurunan)
- lalu kenapa di posisi ALR itu justru ada struktur beton..

hendra
Автор

Turut berduka, 🙏🥹
Alm adekku jg pilot, dia sering bilang sedetik diudara itu krusial & management panic pilot itu penting + pesawat yg bener2 flight operational itu penting banget.

Suwun mas Hansol ga giring opini kemana2 dalam baca beritanya, bener2 hati2 banget bawain berita kejadian ini.

Semoga kel yg ditinggalkan diberi kekuatan & industri penerbangan lebih baik lagi 🙏

kaisarantonn
Автор

Mas, mau nambahin dan koreksi dikit. Kalau berita soal seorang yg selamat sedangkan keluarga lainnya itu meninggal, jumlahnya bukan 17 dan bukan keluarga dia semua itu. Tapi itu adalah rombongan paket tour ke Thailand yang satu kelompok tournya itu isinya 19 orang. Terdiri dari keluarga yang mas nya itu 5 orang, satu keluarga lain 9 orang, dan 5 wisatawan dr Mokpo. Si Mas nya yg selamat itu dia pulang duluan dr Thailand ke India karena dia ada kerjaan disana. Sedangkan sisa keluarganya pulang pakai Jeju Air itu ke Korea. Katanya dia inget bgt dirombongan keluarga yg 9 orang itu ada anak kecilnya sekitar umur 5 tahun dan dia cerita kalau keluarganya liburan ke Thailand buat ngerayaain ulang tahun kakek mereka yang ke 60thn.😢 si Mas yg selamat itu bilang kalau dia baru sampai India, dan denger kabar tentang jeju air itu dia langsung balik ke Korea saat itu juga padahal baru sampai😢

dindajuliyani
Автор

Lebih baik menunggu hasil penyelidikan resmi FDR dan CVR nya, harusnya ini murni kecelakaan, bukan suatu konspirasi, apalagi sudah mulai cocoklogy, aku ada 2 teman pilot, yang satu pilot sipil, 1 pilot militer, juga mengatakan kalau hanya kena bird strike, harusnya masih bisa mendarat dan mengeluarkan roda pendaratan, kecuali ada problem lain yang belum diketahui dan localizer yang dipasang dengan beton juga tidak lazim.

SuarSatya