filmov
tv
Debat Kedua Pilkada Jateng dan Klaim Dukungan Prabowo Memanas
Показать описание
Debat kedua Pilkada Jateng berlangsung sengit antara Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan Ahmad Luthfi-Taj Yasin. Keduanya bertarung argumen soal program andalan dan klaim dukungan pemerintah pusat. Kalau debat sudah sengit seperti ini, seberapa besar memengaruhi pilihan warga nantinya pada 27 November?
Sengitnya debat, ternyata berlanjut hingga debat usai, terutama soal klaim didukung Presiden Prabowo Subianto. Saat konferensi pers seusai debat kedua Pilkada Jateng, Luthfi menyebut didukung ketua umum parpol yang pada Minggu bertemu dengannya. Saat ditanya apakah Ketum Partai Gerindra, Luthfi enggan menjawab. Cawagubnya Yasin sempat menjawab pertanyaan tersebut dengan kata “enggak.”
Mendengar Yasin berupaya menjawab, Luthfi menyenggol Yasin dengan sikunya. Setelah itu, Luthfi meminta agar Zulkifli Gayo, yang merupakan juru bicaranya, untuk menjawab. Lalu Zulkifli menjawab normatif, yaitu jika Luthfi didukung salah satunya oleh Partai Gerindra.
Sementara itu, Andika mengatakan, dukungan yang diberikan Prabowo kepada Luthfi-Yasin merupakan hal yang sangat berarti. Andika menyatakan juga ingin didukung Presiden karena menawarkan visi-misi dan program yang sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Jika terpilih dalam Pilkada Jateng, Andika-Hendi bertekad akan patuh dan loyal serta disiplin mengawal kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan aturan yang ada.
Debat sengit Andika vs Luthfi bisa dibilang wajar, mengingat elektabilitas mereka bersaing ketat. Menurut Survei Pilkada Jateng yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (28,8 persen) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (28,1 persen). Di atas kedua angka ini, ada angka besar, yaitu 43,1 persen responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters.
#pilkada2024
#jawatengah
#andikaperkasa
#ahmadluthfi
=====================================
Ikuti media sosial Harian Kompas
Sengitnya debat, ternyata berlanjut hingga debat usai, terutama soal klaim didukung Presiden Prabowo Subianto. Saat konferensi pers seusai debat kedua Pilkada Jateng, Luthfi menyebut didukung ketua umum parpol yang pada Minggu bertemu dengannya. Saat ditanya apakah Ketum Partai Gerindra, Luthfi enggan menjawab. Cawagubnya Yasin sempat menjawab pertanyaan tersebut dengan kata “enggak.”
Mendengar Yasin berupaya menjawab, Luthfi menyenggol Yasin dengan sikunya. Setelah itu, Luthfi meminta agar Zulkifli Gayo, yang merupakan juru bicaranya, untuk menjawab. Lalu Zulkifli menjawab normatif, yaitu jika Luthfi didukung salah satunya oleh Partai Gerindra.
Sementara itu, Andika mengatakan, dukungan yang diberikan Prabowo kepada Luthfi-Yasin merupakan hal yang sangat berarti. Andika menyatakan juga ingin didukung Presiden karena menawarkan visi-misi dan program yang sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Jika terpilih dalam Pilkada Jateng, Andika-Hendi bertekad akan patuh dan loyal serta disiplin mengawal kebijakan pemerintah pusat sesuai dengan aturan yang ada.
Debat sengit Andika vs Luthfi bisa dibilang wajar, mengingat elektabilitas mereka bersaing ketat. Menurut Survei Pilkada Jateng yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (28,8 persen) dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (28,1 persen). Di atas kedua angka ini, ada angka besar, yaitu 43,1 persen responden yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters.
#pilkada2024
#jawatengah
#andikaperkasa
#ahmadluthfi
=====================================
Ikuti media sosial Harian Kompas
Комментарии