Baju bekas DILARANG?! Gak boleh THRIFTING lagi?! #shorts

[renaldyhaen]

Kalau peraturan udah ada ada sejak 2021, berarti ini bukan larangan baru. Thrifting bisa lolos karena istilah asing yang gak terdeteksi sama radar Pemerintah. Tapi setelah ini mulai populer dan tahu makna Thrifting, akhirnya pakai aturan lama buat menghentikan.
.
Kayaknya gua juga udah lama liat rencana atau aturan pelarangan baju bekas gini. Mengingat industri tekstil di Indonesia banyak banget. Kalau sampai pasarnya dipersempit gegara barang bekas yang lebih murah, ini bakalan jadi menyulitkan juga. Kabupaten gua itungannya kecil, tapi ada pabrik tekstil gede yang bisa menyerap ribuan pekerja.

[barackalayla]

Wahhh setuju sih, harus diperketat agar gak ada lagi importir baju bekas.

Di Kenya masalah thrifting udah jadi masalah serius, selain penimbunan sampah textil juga mematikan produksi textil dalam negeri. Menyebabkan pabrik tutup, PHK, dan hilangnya beberapa baju adat

Thrifting ini sebenarnya adalah cara membuang sampah textil dari negara maju yg paling mudah dan murah, karena pengolahan sampah textil itu butuh biaya banyak.
Jadi dari pada repot2 ngolah sampah textil, negara maju lebih milih membuangnya ke negara berkembang. Itu tujuan utama mereka

[cleyii]

Korupsi ga dilarang secara tegas sekalian? Kan ngerugiin negara bnget

[Zumriyanto]

jadi kemarin itu ada yang bilang thrifting dilarang tp jiplak dan niru brand terkenal dibiarkan, jujur saja gw juga 50:50 dengan hadirnya barang KaWe, karena mereka yang bikin barang KaWe sebagian adalah orang yg mempelajari dan riset produknya lalu memiliki kemampuan disana, sedangkan gw sangat setuju dengan metode amati-tiru-modifikasi maka gw mendukung orang² yg mempraktikkan nya, tp memang harusnya orang yg sudah memiliki kapasitas bisa menciptakan sendiri daripada meniru aja. karena emg ga mungkin kita mendevelopment utuh sendiri melainkan perlunya inspirasi. semoga para produsen barang KaWe segera bisa beralih agar brand lokal berjaya dan bisa dinikmati masyarakat.

[ardianaz]

Mungkin saran juga, saya aslinya penyuka thrifting
Tapi semisal thrifting dilarang, atleast brand lokal diperbagus lah kualitasnya
Masa gw beli kemeja brand lokal harga 120k+ an, tipis bgt. Mana keliatan pentil gwa lagi. Mana abis dicuci juga kelipet2. Abis disetrika juga ada bekas putih2

[starletmagesty]

Tapi kalo di itung itung yg lebih merugikan adalah pejabat dan familynya jalan jalan ke luar negri beli barang ratusan juta pake uang negara, bukan rakyat kecil beli baju bekas

[meydiaengka]

80% baju di lemariku thrifted. At the end of the day, consumen lah yang akan menentukan yang mana yang layak dibeli. Saya pun kalau tidak thrifting, baju baruku tetap aja jatuhnya brand luar karena qualitynya bagus. Sebenarnya tidak ada yg salah dengan mendukung pengusaha lokal, tapi pengusaha lokal juga harus peduli dengan kualitas barang yg mereka jual. Saya pernah sekali dua kali beli baju baru lokal tapi bahannya rapuh dan gampang rusak.
Bukan salah saya dong saya mau good quality. Cari uang susah, saya maunya apa yg saya beli worth the spending.
Masukan aja sih.
Kalau mau konsumen beralih ke lokal, yah kualitasnya harus dibikin bagus dulu.

[iBudsWorld]

Keliatan literasi pendidikan kita masih kurang.. sampah luar negeri, resiko kesehatannya tinggi banget. Dari tempat sampahnya, ditransfer ke tempat penampungan sampah, di perjalanan container2 kapal, ga kebayang berapa banyak kumannya.. di sini laris manis kayak kacang goreng :')

[Astriarif]

sy pernah beli kebaya bekas msh bagus banget. nanti mau sy pakai wisuda. gak semua brg thrif dr LN. mgkn bs dibuat peraturan yg lebih bijak bagi semua. karna dampak baiknya dr thrif pasti ada jg

[serene]

Biasaaa klo demand dimasyarakat lg tinggi tp gak cuan buat pemerintah yaah pasti bad ending alias dilarang! Dgn dalih merugikan negara. biasa kok di negeri wakanda.
Sementara koruptor yg lebih merugikan negara kok hidupnya adem ayem aja🙃

[reiji]

Brand lokal keren2, tp mahal mahal dan klo uda viral produk nya jadi makin mahal.
Produk thrifting lebih keren2 dan lebih berkualitas tapi murah2.
Ya uda pasti pilih yg murah tp keren dan berkualitas, Walau sampah.
Klo memang mau warga nya cintai plodak plodak indonesia ya murahkan lah harga2 nya, atau naikan lah umr nya biar kaya trus sanggup beli plodak plodak indonesia.
Solusi yg utama, bukan berpendapatan.
Jgn UMR dikit, bayar pajak eh di korupsi mulu, trus berharap warganya mampu beli plodak plodak indonesia yg mahal2.
Beli beras aja utang tetangga dulu baru bisa makan 😂😂
Lagian warga kan beli brand terkenal karna kena racun dari plexing2 org kaya juga 😂😂😂, kan klo ada yg murah pasti milih brand terkenal yg murah.

[rickymikazuki]

Buat yg masih mkir plihan mau beli membeli itu hak tiap org ane ga masalahin yg dmslahin itu
1. Brang bekas ga dketahui asal usulnya, bisa jd pemakainya punya penyakit menular yg nempel d baju
2. Kasian buruh pabrik tekstile, mereka menjerit, thrifting melejit..
3. Msh mau blg pemerintah ga dpet cukai dan pajak negara rugi pemerintah ga dpet makan, tp kalian ga mau tau nasib buruh indonesia

[NRDBLS]

Tata tertib menjadi rakyat Indonesia
1. Salahkan Pemerintah
2. Kalo ada aturan baru pasti dikaitkan sama korupsi
3. Rakyat selalu benar

[YuliyaMawaddatulAthiyah]

Walaupun bekas, tapi itu sangat membantu bagi yang ekonomi kebawah, beli baju murah tapi dapat yang lumayan oke, dan nggak perlu ngeluarin uang banyak, uangnya bisa dibelanjakan untuk kebutuhan lain. Saya yang anak mahasiswa kost beli sepatu thrif, awet 3 tahun harganya nggak sampe ratusan, kalau lokal murah belum tentu dapat yang awet

[ismailnurhidayah]

Menurut saya merugikan si iya, tapi buat mahasiswa kayak saya saya lebih suka sama barang loak soalnya barangnya masih bagus murah lagi contoh sepatu rata-rata harganya 250-300 k paling murah kalau di toko sedangkan untuk barang bekas yang masih bagus kisaran 90-110 k. Sama baju di toko harganya 60-100 k 1 buah dan di loak cuma 100 k bisa dapat 4/5 buah masih bagus lagi. Kalau di hilangkan dan cuma ada toko auto makan nasi + garem toh bulanan Ndak banyak

[zalita-efdh]

Aku jarang beli baju si, lebih sering dikasih atau dibelikan ibu keknya. Tapi aku beberapakali nemenin temen thrifting, modelnya lebih beragam dan bahannya malah kadang lebih bagus drpd beli baru.
Aku beli jas baru, merek lokal, agak pricey tapi bahannya lumayan kasar, sedangkan temenku thrifting dapat harga lebih murah tapi bahannya lebih bagus. Ini si pertimbangannya. :'

[husnanurfauzi]

dua puluh tahun hidup baru ngerasain thrifting kemaren, 150k udh dapet 5 atasan bagus2 semua gilaaaa. dan bersyukur bgt belinya sebelum ada chaos thrifting dilarang, kayakk woahhhh ajh😭❤️

[fahmifauzi]

Nilai lebih ada trifting yah memang lebih murah dan memang banyak barang branded ada yang masih layak pakai,

Tapi negatifnya juga lumayan besar, jika trifting menjamur dimana mana otomatis UMKM dan tekstil kita gak bakal berkembang, penyerapan tenaga kerja menurun alhasil pengangguran membludak karena tidak mampunya bersaing dan berkembang, untuk mata uang rupiah melemah karena perputaran UMKM&TEKSIL yang dimana kena pajak dari pemerintah otomatis kontribusi pemasukan kecil ke negara.
Dan memang pemasukan trifting ke negara hanya dari Bea cukai masuk impor, itu juga Per Ball (1 ball itu bisa sampai 500 - 1500 pcs), sangat jauh jika dibandingkan tekstil dan umkm lokal yang dihitung per Pcs jika UMKM tersebut di online.

Saya sebagai pelajar sih setuju aja karena mungkin jika umkm maju lapangan pekerjaan dibuka sehingga perputaran uang dalam negeri positif dan memperkuat nilai mata uang rupiah

[octagonyt]

Brand lokal juga hrs banyak belajar, kadang bahan nya gk segitu bagus tapi harga nya lebih mahal dari brand luar yg kualitasnya lebih bagus. Jdi pembeli milih brand luar

[sanurhuda]

buat anak tukang las seperti saya yg baju & celananya suka berlubang kena api, thrifting sangat membantu krn slain emang murah kualitasnya jg bagus. tp apalah daya jk emang sdah dilarang terpaksa dah hrs beli yg baru 😔 😭