filmov
tv
Akui Tak Ada Bukti, OCCRP Klarifikasi Terkait Jokowi Masuk dalam Daftar Pemimpin Terkorup
Показать описание
#tribuntimur #tribunviral #hotnews #occrp #jokowi
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberikan klarifikasi seusai memasukan nama Joko Widodo dalam daftar pemimpin terkorup 2024.
OCCRP pun mengaku tak punya bukti Jokowi melakukan tindak pidana korupsi.
Dalam keterangannya, OCCRP mengaku memasukkan nama Jokowi sebagai tokoh terkorup karena menerima banyak kiriman email.
OCCRP mengklaim tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan.
Pasalnya, daftar nama tersebut merupakan saran dari ornag-orang di seluruh dunia.
Termasuk nama Jokowi yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup.
"Kami membuat pengumuman umum untuk nominasi dan menerima lebih dari 55.000 kiriman, termasuk beberapa tokoh politik paling terkenal beserta individu yang kurang dikenal," tulis OOCRP.
"Ini termasuk pencalonan mantan presiden Indonesia Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi," demikian OCCRP.
Klarifikasi kedua, OCCRP mengaku tidak memiliki bukti bahwa Jokowi terlibat korupsi.
Namun, kelompok masyarakat sipil dan para ahli mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan komisi antikorupsi Indonesia.
“Para juri menghargai nominasi warga negara, tetapi dalam beberapa kasus, tidak ada cukup bukti langsung tentang korupsi yang signifikan atau pola pelanggaran yang sudah berlangsung lama,” kata Penerbit OCCRP Drew Sullivan.
Klarifikasi ketiga terkait OCCRP yang mengaku pengumuman itu kerap disalahgunakan oleh individu yang punya agenda lain, termasuk agenda politik.
Namun, OCCRP menjelaskan tujuan dari pengumuman ini untuk memberikan pengakuan terhadap kejahatan dan korupsi.
Program: Tribun Hotnews
Host: Fiorena Jieretno
Editor Video: Asriadi
Kameramen: Zakly Ternaputra Wabula
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-TIMUR.COM - Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberikan klarifikasi seusai memasukan nama Joko Widodo dalam daftar pemimpin terkorup 2024.
OCCRP pun mengaku tak punya bukti Jokowi melakukan tindak pidana korupsi.
Dalam keterangannya, OCCRP mengaku memasukkan nama Jokowi sebagai tokoh terkorup karena menerima banyak kiriman email.
OCCRP mengklaim tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan.
Pasalnya, daftar nama tersebut merupakan saran dari ornag-orang di seluruh dunia.
Termasuk nama Jokowi yang masuk dalam daftar pemimpin terkorup.
"Kami membuat pengumuman umum untuk nominasi dan menerima lebih dari 55.000 kiriman, termasuk beberapa tokoh politik paling terkenal beserta individu yang kurang dikenal," tulis OOCRP.
"Ini termasuk pencalonan mantan presiden Indonesia Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi," demikian OCCRP.
Klarifikasi kedua, OCCRP mengaku tidak memiliki bukti bahwa Jokowi terlibat korupsi.
Namun, kelompok masyarakat sipil dan para ahli mengatakan bahwa pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan komisi antikorupsi Indonesia.
“Para juri menghargai nominasi warga negara, tetapi dalam beberapa kasus, tidak ada cukup bukti langsung tentang korupsi yang signifikan atau pola pelanggaran yang sudah berlangsung lama,” kata Penerbit OCCRP Drew Sullivan.
Klarifikasi ketiga terkait OCCRP yang mengaku pengumuman itu kerap disalahgunakan oleh individu yang punya agenda lain, termasuk agenda politik.
Namun, OCCRP menjelaskan tujuan dari pengumuman ini untuk memberikan pengakuan terhadap kejahatan dan korupsi.
Program: Tribun Hotnews
Host: Fiorena Jieretno
Editor Video: Asriadi
Kameramen: Zakly Ternaputra Wabula
(TRIBUN-TIMUR.COM)
YouTube business inquiries: 081144407111
Комментарии