🔴Elza Syarief Blunder, Titin Prialianti Sindir Komnas HAM yang Kalah Berani dari LPSK di Kasus Vina

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah dianggap blunder soal video kesaksian terpidana Kasus Vina Cirebon, Elza Syarief kini kembali melontarkan pernyataan kontroversial.

Pernyataan pengacara Iptu Rudiana itu sangat kontras dengan pengakuan Marliana, kakak Vina.

Hal ini menyangkut tentang keberadaan Hp Vina Cirebon.

Elza mengatakan handphone Vina ditemukan dalam saku celana Eky.

"Waktu ditemukan Suroto dan polisi, handphone ini ada di kantong Eky yang celananya skini itu," kata Elza Syarief saat diwawancara Fristian Griec.

Kata Elza, handphone masih dalam keadaan utuh.

"Tidak pecah," katanya.

Ia berpendapat jika memang Eky dan Vina mengalami kecelakaan, seharusnya handphone itu sudah rusak.

"Kalau kecelakaan habis dong handphonenya, rusak," kata Elza Syarief.

Setelah ditemukan menurut Elza Syarief, handphone sudah diserahkan pada kakak Vina, Marliana.

"Terus dipakai diserahkan dan dipakai sama Marliana (kakak Vina)," kata Elza Syarief.

Padahal sebelumnya, Marliana mengaku belum mengambil handphone Vina.

Menurutnya setelah sidang selesai tahun 2017, ia memang sudah disuruh mengambil handphone Vina.

"Waktu itu dikasih tahu kita harus ambil di Bandung. Bukan gak dikasih izin, jadi ngambilnya ke Bandung waktu itu orang tua saya tidak mampu untuk ke Bandung, tidak mengetahui area Bandung seperti apa, Bandungnya dimana," kata Marliana dikutip dari Youtube Nusantara TV.

Marliana menerangkan ia tak diberitahu lokasi pengambil handphone Vina.

"Pengadilannya atau mana, surat suruh ngambil HP adik saya. Bapak saya mau ambil dia dikasih tahu ngambilnya di Bandung saat itu, untuk di Bandung kalau tahu tempatnya gak masalah ini kan bapak saya gak tahu Bandungnya mana," katanya.

Selain itu Marliana dan ayahnya juga terkendala biaya untuk ongkos mengambil handphone Vina.

Oleh karenanya Marliana mengaku hingga kini tidak menyimpan handphone Vina.

"Jadi sampai sekarang belum diambil," kata Marliana.

Editor Video: Ilham Bintang Anugerah
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Meninggal apyg sesungguhnya gkda yg disanksi

firdania.n
Автор

Maniak kriminal sepertinya ga iklas pegi dkk terbebas dari fitnahan kaum dajal

Iinsumirat-vq
Автор

Sungguh pertolongan jalur langit muzizat bg para terpidana smga jd muzizat jg Bg para polisi yg d kode etik gara2 beri pernyataan Kasus lakalantas

winnarstore-fvhq
Автор

Sya sebagai masyarakat tidak ikhlas dunia akhirat buat penegak hukum yg di gajih oleh uang masyarakat..bila ada kesalahan cuma hanya minta maaf..proses dan adili secara adil .aplgi ke orang yg tak bersalah menyiksa dan mengintimidasi .hukum dan pecat secara tidak hormat

hendirojalli
Автор

Bila ada penyiksaan org yg bersalah itu HAM urusan bila dilakukan oleh Oknum Petugas bukan penganiayaan harus dibedakan dan oknum tuh tak cukup dg teguran Tertulis wajib bawa hukum Pengadilan .jangan jadi oknum penegak Hukum dan bodohi.Masyarakat.saya masyarakat Tak Ikhlas Dunia Akhirat buat oknum yg di gaji dari Uang Masyarakat utk oknum yg membela orang Salah dan memenjarakan org yg Benar.biar lah para oknum dihukum berat baik Dunia maupun Akhirat saya Doakan

rudiwartawan
Автор

Kalo memang bener seperti berita ini, pak rudiana harus terusterang kpd negara, jangan takut sama berikjen, tp terserah bapak, kalo mau bapak menanggung sendiri, bisa hukuman mati ya pak, ?, 🙏🙏🙏

ETRistha
Автор

Katanya hpnya ruksak kata Markonah
Kata Elsa Syarif yg bales cat wudi orang' yg bunuh kata Elsa Syarif hpnya ada di kantong celana Eky mana yg bener nih😂

AsepMulyana-xw
Автор

Ya Alloh hukum di indonesia harus banyak uang yang salah juga di bela hakim jaksa polisi kaporrlri Kapolsek yamenangani kasus Vina 2016 penjahat biadab segitunya mencari uang orang gasalah di hukum seumur hidup disiksa di tembak di kasih air minum air kencing. Biadab sekali kalian bukan manusia iblis berwujud manusia

amelria