YENNY WAHID dan DUBES SAUDI PERIHAL KUOTA HAJI INDONESIA

@yennywahid : Beberapa hari yg lalu saya mendapat undangan makan malam di rumah dubes Saudi utk Indonesia, YM Esam AtThagafi, dimana kami ngobrol tentang banyak hal, salah satunya tentang pelaksanaan ibadah haji tahun ini.

Dubes Esam mengatakan bahwa pemerintah Saudi memang belum membuat keputusan resmi soal kuota haji untuk warga Non Saudi termasuk diantaranya untuk jamaah Indonesia. Walaupun beliau sempat menyatakan bahwa Indonesia menjadi negara prioritas mengingat baiknya hubungan antara dua negara.

Namun Indonesia sendiri tidak masuk dalam daftar 11 negara yang diperbolehkan masuk ke Saudi saat ini, untuk urusan bisnis dan turisme. Memang pernah ada kasus jemaah umroh asal Indonesia yang ternyata ketahuan kena covid ketika berada di Saudi.

Mentri Haji waktu itu, Dr. Saleh Benten sempat protes kecil kesaya soal ini. Pemerintah Saudi sendiri memang tampaknya sangat berhati-hati dalam membuat kebijakan pelaksanaan haji dikala pandemi. Kuota jamaah dibatasi ketat, jamaah usia rentan diatas 60 thn mungkin tidak diijinkan masuk, ritual haji pun dibatasi hanya 100 orang per kegiatan, sehingga pasti terjadi antrian panjang.

Lalu semua kegiatan harus mendaftar lewat aplikasi online Tawakalna. Dan para jemaah harus "rebutan slot" untuk bisa masuk ke mesjid untuk sholat pada waktu-waktu tertentu agar tidak terjadi kerumunan massa.

Belum lagi, ritual beribadah juga dibatasi ketat, susah bagi kita berlama-lama dzikir sesudah sholat di masjidil haram, karena petugas akan langsung meminta kita bangun karena lantai akan dipel. Artinya, haji tahun ini mungkin tidak senyaman berhaji diwaktu normal.

Jadi ketika pemerintah Indonesia memutuskan untuk tidak ada pelaksanaan haji tahun ini, saya bisa memahami. Semoga Allah memberi umur panjang agar bisa berhaji ketika pandemi sudah berhasil diatasi. Amin.

#haji2021 #kuotahaji #yennywahid #dubesarabsaudi #arabsaudi#hajiindonesia #menag #gusyaqut #indonesia