Gunung Merapi Erupsi dan Berpotensi Meletus, BPPTKG: Letusan Erupsi Tidak akan Sebesar Tahun 2010

preview_player
Показать описание
Selengkapnya silahkan simak di:

TRIBUN-VIDEO.COM - Pada 5 November 2020 Gunung Merapi Ditetapkan dengan status siaga tiga.

BPPTKG juga menyebutkan berdasarkan data yang ada kemungkinan erupsi Gunung Merapi terjadi dalam waktu dekat.

Sebelumnya pada 21 Oktober 2010 Gunung Merapi sempat diumumkan berstatus siaga.

Lima hari menjelang itu pada 26 Oktober 2010 Gunung Merapi meletus.

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG Yogyakarta menceritakan terkait perbandingan cara pemantauan Gunung Merapi di tahun 2010 dengan 2020.

"Jadi untuk prekursor (perubahan senyawa fisika dan kimia) saat ini sangat berbeda dengan 2010. Kalau 2010 memang benar itu bahwa erupsi besar," ujar Hanik Humaida.

Hanik menceritakan kala itu magma yang menuju ke pemukiman sangat cepat sehingga pihaknya harus mengambil keputusan yang sangat cepat.

Sedangkan pada tahun 2020 ini Gunung Merapi mengalami erupsi yang mirip dengan erupsi pada tahun 2006.

Selain itu Hanik juga menjelaskan berdasarkan data terakhir (12/11/2020) Gunung Merapi kemungkinan akan meletus.

Namun letusan yang akan terjadi tidak sebesar pada tahun 2010.

"Kalaupun terjadi letusan erupsi tidak akan seperti tahun 2010," ujar Hanik.

Hal itu disampaikan oleh Hanik Humaida pada acara Overview di Tribunnews pada 12 November 2020.

Seperti diketahui pada 5 November 2020 status Gunung Merapi naik dari waspada level dua menjadi siaga level tiga.
-
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sip Anwar pada acara Overview di Tribunnews memaparkan kesiapan Kabupaten Klaten terkait mitigasi bencana bila erupsi Merapi terjadi.

Ia memaparkan Klaten menyiapkan beberapa skenario untuk menghadapi erupsi Gunung Merapi tersebut.

Ia juga menyampaikan akan ada tiga desa yang paling terdampak dengan adanya erupsi Gunung Merapi tersebut.

Desa tersebut merupakan Desa Tegal Mulyo, Desa Balerante, dan Desa Sidorejo.

"Kami telah melakukan upaya untuk mengungsikan warga masyarakat yang ada di zona merah di tiga desa tersebut," ujar Sip Anwar.

Sip Anwar juga memaparkan ia juga telah melakukan evakuasi meskipun belum seluruhnya.

Ia memaparkan pihaknya telah melakukan evakuasi pada Desa Balerante dan Desa Tegamulyo.

Sedangkan untuk Desa Sidorejo belum ada evakuasi.

Masyarakat diungsikan di tenda pengungsian, balai desa, dan sekolahan yang tidak dievakuasi.

Hanik Humaida selaku Kepala BPPTKG Yogyakarta pada acara Overview di Tribunnews pada 12 November 2020 juga menyampaikan kondisi terkini Gunung Merapi.

Ia menyampaikan status Gunung Merapi masih pada aktivitas yang tinggi, kondisi gempa, perubahan bentuk gunung, dan gas yang keluar masih dalam kondisi yang tinggi.

"Dari sini kita terus memantau dengan aktivitas yang seperti ini, masyarakat tentunya bisa mengikuti informasi yang selalu kita update setiap enam jam. Guguran pada periode siang ini(06.00-12.00 WIB) itu ada 21, untuk MP-nya (MP= Gempa Vulkanik Fase Banyak/Multi Phase) ada 53 hembusannya 13 dan vulkanik dangkalnya 12," ujar Hanik.

Ia memaparkan terdapat sekitar 300/hari gempa MP yang terjadi.

"Ini dalam periode enam jam saja sudah setinggi itu, ini rata-rata sekitar 300/hari untuk gempa MP nya dan juga gugurannya sangat tinggi," ungkap Hanik.

Selengkapnya simak pada video di atas. (*)

(TRIBUN-VIDEO.COM/FIKRI FEBRIYANTO)
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kalau menurut aku lebih besar dibandingkan di tahun 2010 karena ditahun ini ada gelembung maghma yg terlihat, . Sedangkan tahun lalu tandanya biasa saja.
Cepatlah meletus kawanku Merapi, sudah gk sabar akan pergantian Era Baru dizaman ini.
Abis ini Semeru yaa.. aku tunggu kalian

akagamiahmad
Автор

Berdo'a
Besar kecilnya itu hanya alloh yg tau.
Yg pting tetep waspada siap dalam posisi apapun.

kangarifbaksogondrong
Автор

Kalau sampai tahun baru tak meletus berati prediksine bpptkg salah kaprah

anggafebrianto
Автор

Bisa saja jauh lebih besar walaupun aktifitas kecil, bisa saja ledakan dadakan

ryeexb