filmov
tv
Polisi Bentak Anggota TNI Saat Razia di TTS Berujung Minta Maaf
Показать описание
POS-KUPANG.COM - Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) langsung mengambil sikap terkait seorang polisi lalu lintas (polantas) yang membentak anggota TNI di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Polantas bentak TNI saat razia di ruas jalan raya Kecamatan Kota So'e, TTS itu viral di media sosial.
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengungkapkan instansinya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI, terutama Kodim 1621 TTS. Menurutnya, Polda NTT juga telah mengambil langkah tegas terhadap KBO Lantas Polres TTS Ipda Muhamad Hibban Yanshasdi yang melakukan pelanggaran.
"Secara internal yang bersangkutan sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya yang bersama-sama di lapangan," kata Ariasandy, Sabtu (9/3/2024).
Ariasandy mengatakan perbuatan Ipda Yanshasdi telah mencoreng nama baik institusi Polri. Ia juga membantah isu yang menyatakan bahwa hubungan TNI-Polri renggang setelah peristiwa kesalahpahaman antara Ipda Yanshasdi dan anggota Kodim 1621 TTS Pratu Jimartis Tenis.
"Ya. Ini kan sudah damai, tentunya sinergitas antara TNI-Polri tetap kondusif seperti biasanya," imbuhnya.
Sebelumnya, video berdurasi 42 detik yang menunjukkan sekitar enam orang berpakaian dinas Polantas viral di media sosial. Yanshasdi membentak anggota Kodim TTS, Pratu Jimartis Tenis. Pratu Jimartis terlihat tidak menggunakan atribut TNI, hanya mengenakan jaket hitam dan tak menggunakan helm.
........................................................................
#polisi #bentak #anggotatni #mintamaaf #viral #poskupang
Vp: dhev
Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy mengungkapkan instansinya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran TNI, terutama Kodim 1621 TTS. Menurutnya, Polda NTT juga telah mengambil langkah tegas terhadap KBO Lantas Polres TTS Ipda Muhamad Hibban Yanshasdi yang melakukan pelanggaran.
"Secara internal yang bersangkutan sudah diberi tindakan termasuk dengan anggota lainnya yang bersama-sama di lapangan," kata Ariasandy, Sabtu (9/3/2024).
Ariasandy mengatakan perbuatan Ipda Yanshasdi telah mencoreng nama baik institusi Polri. Ia juga membantah isu yang menyatakan bahwa hubungan TNI-Polri renggang setelah peristiwa kesalahpahaman antara Ipda Yanshasdi dan anggota Kodim 1621 TTS Pratu Jimartis Tenis.
"Ya. Ini kan sudah damai, tentunya sinergitas antara TNI-Polri tetap kondusif seperti biasanya," imbuhnya.
Sebelumnya, video berdurasi 42 detik yang menunjukkan sekitar enam orang berpakaian dinas Polantas viral di media sosial. Yanshasdi membentak anggota Kodim TTS, Pratu Jimartis Tenis. Pratu Jimartis terlihat tidak menggunakan atribut TNI, hanya mengenakan jaket hitam dan tak menggunakan helm.
........................................................................
#polisi #bentak #anggotatni #mintamaaf #viral #poskupang
Vp: dhev
Комментарии