filmov
tv
Jet Tempur MiG-29 Polandia Siap Dukung Kekuatan Udara Ukraina, F-16 Barat Siap Ikut Diterbangkan?
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Kekuatan udara Ukraina didukung oleh kedatangan Jet Tempur MiG-29 dari Polandia.
Diketahui, Polandia telah menyerahkan 10 jet tempur MiG-29 ke Ukraina.
Hal itu dikatakan oleh menteri pertahanan Warsawa, menjelang serangan balasan musim semi yang telah lama diantisipasi oleh pasukan Kyiv.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand, Mariusz Blaszczak pada Senin (8/5).
Diketahui, Polandia memiliki 28 MiG-29, juga dikenal sebagai pesawat "Fulcrum".
Sebelumnya pada bulan Maret, Slovakia mengumumkan akan mengirim 13 jet ke Ukraina, dengan Perdana Menteri Eduard Heger mengatakan Bratislava akan berada di sisi kanan sejarah.
Menteri Pertahanan Jaroslav Nad kemudian mengkonfirmasi dalam sebuah postingan di media sosial pada 17 April bahwa 13 pesawat itu telah tiba di Ukraina.
Namun, pengiriman MiG-29 "jauh lebih simbolis sebagai isyarat ketimbang benar-benar meningkatkan kemampuan Ukraina untuk berperang di udara dengan Rusia.
Tetapi banyak sekutu Kyiv menolak mengirim pesawat ke Ukraina.
Serta Kyiv sendiri tidak memiliki stok pesawat tempur era Soviet yang telah lama menjadi bagian dari inventaris militer Kyiv.
Menjelang pengumuman langkah Polandia tersebut, Duda mengatakan bahwa pilot Ukraina akan siap menggunakan pesawat itu secara instan.
Di mana generasi keempat MiG-29 bermesin ganda, sudah tak asing lagi bagi pilot Ukraina.
Itu adalah keuntungan utama dari MiG-29.
Kyiv memang memiliki pilot yang berpengalaman dalam mengoperasikannya, yang dapat segera dimasukkan ke dalam badan pesawat tersebut.
Hal itu dikatakan oleh David Jordan, salah satu direktur Freeman Air and Space Institute di King's College London, Inggris.
Bukan terkait kekurangan seorang pilot, melainkan poin dasarny adalah Ukraina kehabisan suku cadang.
Hingga akhirnya untuk membuat MiG tetap terbang dan pesawat warisan Soviet perlu diganti dengan pesawat Barat, membuat jet tempur, seperti F-16.
Diketahui, Ukraina telah lama meminta jet tempur canggih buatan Barat, seperti F-16, meskipun Washington dan sekutu Barat lainnya menolak mengirimkannya ke Kyiv.
Langkah tersebut akan menandai "pergeseran mendasar" untuk angkatan udara Ukraina dalam beberapa cara.
Mendapatkan F-16 akan menambah kemampuan kekuatan udara Ukraina.
Dan pada titik tertentu, pesawat asal Barat itu akan dibutuhkan untuk memastikan Ukraina memiliki angkatan udara yang layak.
MiG-29 yang dijanjikan telah tiba di Ukraina menjelang operasi balasan, meskipun Kyiv telah menolak untuk membocorkan rincian tentang bagaimana rencana militernya untuk memukul mundur pasukan Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengindikasikan bahwa Kyiv tidak akan menunda serangan balasan yang akan datang karena kekurangan F-16 .
Host : Yessy Wienata
VP : Afif Alfattah
==================.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Diketahui, Polandia telah menyerahkan 10 jet tempur MiG-29 ke Ukraina.
Hal itu dikatakan oleh menteri pertahanan Warsawa, menjelang serangan balasan musim semi yang telah lama diantisipasi oleh pasukan Kyiv.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan Kanada Anita Anand, Mariusz Blaszczak pada Senin (8/5).
Diketahui, Polandia memiliki 28 MiG-29, juga dikenal sebagai pesawat "Fulcrum".
Sebelumnya pada bulan Maret, Slovakia mengumumkan akan mengirim 13 jet ke Ukraina, dengan Perdana Menteri Eduard Heger mengatakan Bratislava akan berada di sisi kanan sejarah.
Menteri Pertahanan Jaroslav Nad kemudian mengkonfirmasi dalam sebuah postingan di media sosial pada 17 April bahwa 13 pesawat itu telah tiba di Ukraina.
Namun, pengiriman MiG-29 "jauh lebih simbolis sebagai isyarat ketimbang benar-benar meningkatkan kemampuan Ukraina untuk berperang di udara dengan Rusia.
Tetapi banyak sekutu Kyiv menolak mengirim pesawat ke Ukraina.
Serta Kyiv sendiri tidak memiliki stok pesawat tempur era Soviet yang telah lama menjadi bagian dari inventaris militer Kyiv.
Menjelang pengumuman langkah Polandia tersebut, Duda mengatakan bahwa pilot Ukraina akan siap menggunakan pesawat itu secara instan.
Di mana generasi keempat MiG-29 bermesin ganda, sudah tak asing lagi bagi pilot Ukraina.
Itu adalah keuntungan utama dari MiG-29.
Kyiv memang memiliki pilot yang berpengalaman dalam mengoperasikannya, yang dapat segera dimasukkan ke dalam badan pesawat tersebut.
Hal itu dikatakan oleh David Jordan, salah satu direktur Freeman Air and Space Institute di King's College London, Inggris.
Bukan terkait kekurangan seorang pilot, melainkan poin dasarny adalah Ukraina kehabisan suku cadang.
Hingga akhirnya untuk membuat MiG tetap terbang dan pesawat warisan Soviet perlu diganti dengan pesawat Barat, membuat jet tempur, seperti F-16.
Diketahui, Ukraina telah lama meminta jet tempur canggih buatan Barat, seperti F-16, meskipun Washington dan sekutu Barat lainnya menolak mengirimkannya ke Kyiv.
Langkah tersebut akan menandai "pergeseran mendasar" untuk angkatan udara Ukraina dalam beberapa cara.
Mendapatkan F-16 akan menambah kemampuan kekuatan udara Ukraina.
Dan pada titik tertentu, pesawat asal Barat itu akan dibutuhkan untuk memastikan Ukraina memiliki angkatan udara yang layak.
MiG-29 yang dijanjikan telah tiba di Ukraina menjelang operasi balasan, meskipun Kyiv telah menolak untuk membocorkan rincian tentang bagaimana rencana militernya untuk memukul mundur pasukan Moskow.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengindikasikan bahwa Kyiv tidak akan menunda serangan balasan yang akan datang karena kekurangan F-16 .
Host : Yessy Wienata
VP : Afif Alfattah
==================.
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Комментарии