filmov
tv
122 Guru Besar-Dosen Maju Jadi Sahabat Pengadilan Dukung Richard Eliezer, Harap Hakim Vonis Ringan

Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM- Ratusan guru besar, dosen universitas terkemuka di Tanah Air tergabung dalam Aliansi Akademisi Indonesia.
Sejumlah 122 nama guru besar dan dosen mendukung vonis Richard Eliezer diringankan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mereka menyatakan diri sebagai sahabat Pengadilan atau amicus curiae untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Sebagai informasi, Richard Eliezer mendapatakan status justice collaborator (JC) dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pasalnya, Eliezer telah membongkar skenario pembunuhan yang dibuat oleh Ferdy Sambo untuk menutupi peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kasus pembunuhan yang melibatkan Eliezer disebut harus ditangani dengan adil dan penuh pemahaman hukum.
Dalam hal ini tak hanya bersifat tekstual, tetapi juga kontekstual.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Dr. Sulistyowati Irianto Rabu (8/2/2023).
Sebanyak 122 cendekiawan itu telah menyerahkan surat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (6/2/2023).
Mereka memohon keadilan terhadap Bharada E.
Mereka pun meyakini hukuman yang diberikan kepada Eliezer sebagai justice collaborator, seharusnya tidak berat.
Diketahui, dalam kasus ini, Richard Eliezer menjadi terdakwa bersama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Berdasarkan surat tuntutan jaksa, kelimanya dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Brigadir J yang direncanakan terlebih dahulu.
Mereka dinilai telah melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP.
Sementara itu, sidang vonis atau putusan terhadap lima terdakwa perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan berlangsung pekan ke depan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri telah menjadwalkan sidang putusan untuk lima terdakwa.
Sidang vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Senin, 13 Februari 2023.
Kemudian terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf pada Selasa, 14 Februari 2023.
Sementara terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu akan disidangkan pada Rabu, 15 Februari 2023.
Saat dikonfirmasi, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto pun membenarkan jadwal sidang vonis kasus Brigadir J tersebut.
Penulis : Irfan Kamil
Editor : Diamanty Meiliana
Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya Lestari
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #bharadae #richardeliezer #sidangbharadae
Sejumlah 122 nama guru besar dan dosen mendukung vonis Richard Eliezer diringankan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Mereka menyatakan diri sebagai sahabat Pengadilan atau amicus curiae untuk terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E.
Sebagai informasi, Richard Eliezer mendapatakan status justice collaborator (JC) dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Pasalnya, Eliezer telah membongkar skenario pembunuhan yang dibuat oleh Ferdy Sambo untuk menutupi peristiwa pembunuhan terhadap Brigadir J.
Kasus pembunuhan yang melibatkan Eliezer disebut harus ditangani dengan adil dan penuh pemahaman hukum.
Dalam hal ini tak hanya bersifat tekstual, tetapi juga kontekstual.
Keterangan tersebut diungkapkan oleh Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Dr. Sulistyowati Irianto Rabu (8/2/2023).
Sebanyak 122 cendekiawan itu telah menyerahkan surat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (6/2/2023).
Mereka memohon keadilan terhadap Bharada E.
Mereka pun meyakini hukuman yang diberikan kepada Eliezer sebagai justice collaborator, seharusnya tidak berat.
Diketahui, dalam kasus ini, Richard Eliezer menjadi terdakwa bersama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.
Berdasarkan surat tuntutan jaksa, kelimanya dinilai terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pembunuhan terhadap Brigadir J yang direncanakan terlebih dahulu.
Mereka dinilai telah melanggar Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juncto Pasal 55 Ayat (1) ke 1 KUHP.
Sementara itu, sidang vonis atau putusan terhadap lima terdakwa perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J akan berlangsung pekan ke depan.
Majelis hakim Pengadilan Negeri telah menjadwalkan sidang putusan untuk lima terdakwa.
Sidang vonis terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Senin, 13 Februari 2023.
Kemudian terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf pada Selasa, 14 Februari 2023.
Sementara terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu akan disidangkan pada Rabu, 15 Februari 2023.
Saat dikonfirmasi, Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Djuyamto pun membenarkan jadwal sidang vonis kasus Brigadir J tersebut.
Penulis : Irfan Kamil
Editor : Diamanty Meiliana
Host: Yustina Kartika
VP: Ika Vidya Lestari
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #bharadae #richardeliezer #sidangbharadae
Комментарии