Kian Lama Kian Terjatuh, Bisnis Tekstil Tak Bisa Bangkit Lagi?

preview_player
Показать описание
Gelombang kebangkrutan pabrik tekstil di Indonesia terus meningkat pada tahun 2024. Banyak pabrik lokal terpaksa menghentikan operasinya akibat berbagai faktor yang memperparah situasi. Lalu apa yang menyebabkan awan gelap yang menaungi industri tekstil ini tak kunjung pergi?

Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat, 27/09/2024) berikut ini.

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui
tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia
yang dapat di download di playstore atau iOS.

Follow us on social:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

indonesia berbeda dengan china di china pemerintahnya mendukung usaha dan bisnis lokal bahkan dibantu, nah di indonesia dipajaki habis2an sampe bangkrut

hirokageyama
Автор

Semoga perekonomian indonesia lekas membaik dan rakyat hidup makmur aamiin🤲

ariefhakim
Автор

Terbaik. Ada berita gembira dari tanah seberang

alphonsusjimos
Автор

Kalau sekarang dibilang, masih gak percaya karena masih keruhhhh, tapi kok 3 bulan lagi baru percaya, karena pertandingannya sudah usai, jadi tampak lebih jelas

sujarno
Автор

_Akibat dari pengelolaan belanja pemerintah yang tidak bijaksana dan boros, setelah kehabisan uang mulai menerapkan kebijakan yang menyulitkan semua sektor industri hingga rakyat pun ikut menderita._

myazleoful
Автор

maaf please check. Itu foto Bapak HM Lukminto dan foto Bapak Ludijanto Setijo apakah tidak terbalik ya?

InggridFatsafari
Автор

Saya dari malaysia ..pernah order celana nengunakan apps shopee...fabrik nya dari indonesia..2 x oder tp ngak bisa dipakei. .pertama celananya sampai...saiznya bezar...32 tp kebesaran kaya saiz 42..
Kedua....sakunya semua dijait...ngak bisa buka...ini menunjukan quality nya amat buruk kali....janji bisa dijual aja...harusnya Qa harus ngecek dgn teliti....jgn asal asalan aja

raziajie
Автор

saya jg korban PHK... tp bukan perusahaan tekstile... tp perusahaan distribusi... pdhl usia saya sdh lebih dr 35.. ya allah sulit

Kamal-llyj
Автор

Gak apa apa.. Indonesia kan mendonia..gak usah risau.. kebanyakan warga mempunyai simpanan 10tahun mendatang

RuzainiJai
Автор

sebenarnya permintaan konsumen selalu tinggi, , ,
Tapi pasar sudah d kuasai produk china, , , BAhkan Lewat online/aplikasi kita kalah TELAK saing dengan china..
Tekstil indonesia hampir tak mampu bersaing harga

miftachulhuda
Автор

foto dan nama antara HM lukminto dan Ludianto gak sinkron.. masa mau tampilkan berita gak di cek dulu..

BagusWiratama
Автор

pajak

semua pengusaha textil tiap thn terus menerus di sp2 di bukper di sp2dk dicari2 terus kesalahan nya

kalo LH, polisi, satgas, wartawan, warga, serikat buruh, ketenagakerjaan, kenaikan umr, brg impor, penurunan daya beli, dll semua walaupun berat masih bisa ketahan

tp pajak membangkrutkan
krn dicari2 sebelum sampai potensi ga akan dilepas

hennyhally
Автор

itu foto ludijanto setijo sama HM Lukminto ketuker

joniewilliem
Автор

Banyak pakaian bekas di toko bertebaran dengan kualitas masih baik tapi harganya super murah. Tampak seperti pakaian baru karena diberi asesoris tambahan.

suharjitosuharjito-ll
Автор

Banyak e commerce sibuk jualan produk impor. Ada baiknya e commerce begini di ban aja sekalian biar kapok

margaastajaya
Автор

Cintai produk dalam negri atau cintai kantong anda. Pilihan realistis

DenTanaka-ur
Автор

Gw baru nyadar beberapa hari lalu pas pergi mancing ternyata pabrik wig di dekat rumah jga tutup

fntasticHijack
Автор

Usaha lokal agar bertahan hidup, Tutup impor, tutup impor

karnaennafed
Автор

Pemerintah harus lindungi, memproteksi usaha lokal, negara tertentu "berperang" tidak pakai senjata tapi pakai politik ekonomi, dan kita lemah disitu karena pejabat negaranya lebih suka import minded.

ishwaramarzuki
Автор

Kalah sama yg bakar duit, kemarin Bluebird rugi hampir bangkrut gara2 taxi online lagi bakar duit, sekarang textile dibantai sama yg bakar duit, harus nunggu yg bakar duit habis, KLO nggak susah buat berkembang 😊

jeckovanhouten
welcome to shbcf.ru