filmov
tv
Geger Warga Indonesia Bentuk 'Geng TKI' di Osaka Jepang, Posting Video Bawa Clurit, Ini Kata Kemlu

Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini, publik Jepang dihebohkan dengan ulah sekelompok WNI yang meresahkan.
Mereka yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga membentuk sebuah 'geng TKI' di Osaka.
Hal ini jadi sorotan seusai video diposting oleh akun media sosial X @minako_satou pada Jumat (30/8/2024).
Keberadaan geng ini meresahkan warga setempat karena perilaku mereka yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Bahkan, ada juga postingan, seorang anggota geng tersebut mengacungkan celurit dengan wajah tertutup.
Menanggapinya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo meminta WNI di Jepang bersikap tertib karena juga membawa nama Indonesia di mata warga Jepang.
"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau seluruh WNI di Jepang untuk mematuhi nilai, norma, kebiasaan, dan aturan hukum setempat."
"Setiap pelanggaran memiliki konsekuensi yang menjadi tanggung jawab pelaku," tulis KBRI Tokyo.
Penulis: Like Adelia | Editor: galih permadi
Program: To The Point
Host: Ninaagustina
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Tri Hantoro
TRIBUN-VIDEO.COM - Belakangan ini, publik Jepang dihebohkan dengan ulah sekelompok WNI yang meresahkan.
Mereka yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diduga membentuk sebuah 'geng TKI' di Osaka.
Hal ini jadi sorotan seusai video diposting oleh akun media sosial X @minako_satou pada Jumat (30/8/2024).
Keberadaan geng ini meresahkan warga setempat karena perilaku mereka yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
Bahkan, ada juga postingan, seorang anggota geng tersebut mengacungkan celurit dengan wajah tertutup.
Menanggapinya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo meminta WNI di Jepang bersikap tertib karena juga membawa nama Indonesia di mata warga Jepang.
"KBRI Tokyo dan KJRI Osaka mengimbau seluruh WNI di Jepang untuk mematuhi nilai, norma, kebiasaan, dan aturan hukum setempat."
"Setiap pelanggaran memiliki konsekuensi yang menjadi tanggung jawab pelaku," tulis KBRI Tokyo.
Penulis: Like Adelia | Editor: galih permadi
Program: To The Point
Host: Ninaagustina
Editor Video: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Uploader: Tri Hantoro
Комментарии