CUMA JUAL KUE PANCONG KHAS BETAWI DI PASAR PEKANBARU LARIS MANIS, BISA CICILAN MOBIL

preview_player
Показать описание
Kue Pancong Khas Betawi yang Laris di Pekanbaru, Rasanya Nikmat dan Gurih Seperti Omzetnya

Kue pancong atau pancung cukup banyak peminat di Kota Pekanbaru, Riau. Kue pancong lebih dikenal sebaga kudapan khas Betawi. Manisnya dagang kue ini dirasakan Rahman.

Rahman, biasa menjual kue pancong di pasar-pasar tradisional Pekanbaru. "Sudah jual sejak 2001, sampai sekarang. Alhamdulillah bisa untuk bayar kontrakan, sekolah anak-anak, dan sekarang nyicil mobil," sebutnya saat ditemui di Pasar Kartika, Jalan Umbansari, Rumbai.

Ayah dari tiga orang anak itu menyebut satu kue pancong yang dijualnya dihargai Rp600. Dalam sehari dirinya berjualan di dua lokasi. "Pagi jualan dekat Pasar Arengka dan sore di pasar Umban Sari. Sudah ada pelanggan, jadi habis terus," ujarnya.

Rahman menyebut pendapatan dari jualan kue pancong dan beberapa kudapan lain seperti kue pukis dan martabak mini bisa Rp300 ribu hingga Rp450 ribu dari dua tempat. "Kalau sebelum Covid-19 dalam satu tempat bisa Rp600 ribu. Tapi ya tetap bersyukur juga, sebulan bisa nabung 2 jutaan rupiah," katanya.

Untuk adonan, Rahman menyebut tak ada yang spesial. Sama saja dengan resep kue pancong atau pancung kebanyakan. Seperti kelapa parut, santan, juga tepung beras, garam secukupnya, kemudian diaduk hingga rata. Menurut Rahman kue pancong disukai orang Pekanbaru karena rasanya enak dan gurih.

Saat ditanya sampai kapan berdagang kue pancong ini, Rahman juga tak bisa memastikan. "Ya walau beginilah harus mulai siapkan bahan sejak jam 4 subuh, pagi jualan, dan sore jualan lagi. Saya menikmati saja, dan dari pendapatan juga lumayan. Sepertinya masih akan lama jual kue pancong," ucap Rahman sambil memberikan satu bungkus kue pancong yang kami pesan.
#kuepancong #bisnisumkm #pekanbaru #riau
Рекомендации по теме