LUCKY HAKIM Merasa Tak Pantas Terima Gaji Plus Fasilitas Capai Rp 200 Juta

preview_player
Показать описание
TRIBUNJABAR VIDEO - Lucky Hakim baru-baru ini menjadi sorotan setelah menyatakan mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat.

Ia diketahui mendampingi Bupati Nina Agustina sejak 2021 membantu memimpin Indramayu.

Lucky mundur dari kursi wakil bupati karena merasa tidak bisa memenuhi janjinya pada rakyat selama kampanye padahal telah digaji ratusan juta.

Pria 43 tahun ini mengaku gaji dan fasilitas yang diterima tidak pantas kerena kinerjanya tidak sesuai dengan jumlah gaji yang diberikan.

Lucky Hakim menyoroti jumlah Take Home Pay yang diterima per bulan selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu sejak awal 2021.

Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Bahkan untuk biaya makan dan minum yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan.

Jumlah itu diluar gaji pokok seorang Wakil Bupati Indramayu.

Menurut Lucky, jumlah itu sangat besar dan tidak pantas diterimanya.

Karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.

Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.

Sejumlah janji kampanye yang tidak bisa dipenuhi Lucky Hakim pun disebutkan.

Di antaranya membayar gaji guru ngaji, guru honorer, hingga menyediakan ambulans gratis di setiap desa.

Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

Ia mengaku malu karena menikmati kemewahan dari pajak rakyat Indramayu yang mayoritas berprofesi sebagai petani.(*)

Editor: Hilda Rubiah | VE : dicky fdj


MEDIA SOCIAL & WEB Official

#mengundurkandiri #luckyhakim #wakilbupatiindramayu
Рекомендации по теме