filmov
tv
Tak Hanya Status Facebook Pegi, Chat Teman Dekat Jadi Bukti Baru Perong Tak Bersalah di Kasus Vina
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/ju2c8DGOx48/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNJAKARTA.COM — Selain status Facebook Pegi Setiawan di tahun 2016 silam, teman dekat Pegi yang bernama Dede Kurniawan juga punya bukti lain jika Pegi tak berada di Cirebon saat pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky terjadi.
Diketahui,Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan, terus membuktikan jika kliennya itu tak berada di Cirebon saat pembunuhan Vina Cirebon terjadi.
Sugianti mempunyai bukti kuat yang akan ditunjukkan dalam sidang praperadilan pada 24 Juni 2024 mendatang.
Bukti tersebut yakni status Facebook Pegi di Agustus 2016 silam.
Di mana dalam statusnya mengungkapkan keberadaan Pegi Setiawan di Bandung bukan di Cirebon.
Menurut Sugianti, status tersebut tidak diungkap oleh penyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan yang digelar pada Rabu (12/6/2024) lalu.
Pada BAP tambahan, justru status Facebook Pegi di tahun 2015 lah yang ditunjukkan oleh kepolisian.
Sehingga, polisi tidak menunjukkan status Facebook yang justru bisa meringankan Pegi.
"Kemudian Pegi ini diarahkan seolah-olah bahwa Pegi ini benar pelaku pembunuh Vina dan Eki," ujar Sugianti saat ditemui di kantornya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/6/2024).
Saat ini, tim kuasa hukum memiliki bukti dari hasil penelusuran yang telah diprint out dari akun Facebook Pegi Setiawan.
"Pegi membuat status 'bismillah otw Bandung, dewekan ge teteg' pada tanggal 12 Agustus 2016," ungkap Sugianti.
"Lalu, pada tanggal 17 Agustus 2016, Pegi membuat status lagi dengan bunyi 'mengais rezeki di kota orang'."
"Di tanggal 24 Agustus 2016, Pegi membuat status kembali dengan benar-benar menguatkan dia berada di Bandung. Statusnya, yakni 'lupa kampung halaman'," ucapnya.
Pada tanggal 1 September 2016, Pegi menulis, "Ya Allah engga tahu apa-apa tentang masalah ini, kenapa saya kena getahnya? Cobaan apa yang Engkau berikan begitu berat ya Allah".
Menurutnya, status ini dibuat setelah adanya penggeledahan di rumah Pegi tiga hari setelah kejadian tewasnya Vina dan Eki pada tanggal 27 Agustus 2016.
"Bukti-bukti ini memperkuat bahwa Pegi bukan pelaku sebenarnya. Tapi isi status Facebook Pegi ini tidak ditunjukkan oleh penyidik, kenapa yang ditunjukkan itu hanya di tahun 2015 dan itu korelasinya jauh banget, padahal itu pun kebanyakan obrolan anak muda, kalau anak muda kan banyak yang bahasa kasar," bebernya.
Dede Kurniawan menjadi satu diantara teman dekat Pegi Setiawan yang diperiksa polisi di Polres Cirebon Kota pada hari ini, Sabtu (15/6/2024).
Selain Dede, teman dekat Pegi lainnya yakni Nurul Iman juga diperiksa polisi dan pemanggilan mereka terkait penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.
Dede yang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tiba di Polres Cirebon Kota sekitar pukul 13.45 WIB.
Ia datang didampingi anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM.
"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni dikutip dari Tribun Jabar.
Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi sudah pindah ke Bandung melalui Facebook Messenger.
Dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.
Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.
"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," lanjut Toni.
Selanjutnya, pada 1 September 2016 lalu , Pegi mengabarkan kepada Dede bahwa dirinya tidak jadi pulang ke Cirebon gegara motornya dirampas oleh kepolisian saat penggeledahan rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
"Ini akan dibuktikan oleh Dede dengan chat yang ada di inbox itu," jelas dia.
Editor Video : Ignatius Agustha
Uploader: Dimas HayyuAsa
#Tribunjakarta
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#jakartaupdate
#beritajakartahariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritaviral
TRIBUNJAKARTA.COM — Selain status Facebook Pegi Setiawan di tahun 2016 silam, teman dekat Pegi yang bernama Dede Kurniawan juga punya bukti lain jika Pegi tak berada di Cirebon saat pembunuhan Vina dan kekasihnya, Eky terjadi.
Diketahui,Sugianti Iriani, kuasa hukum Pegi Setiawan, terus membuktikan jika kliennya itu tak berada di Cirebon saat pembunuhan Vina Cirebon terjadi.
Sugianti mempunyai bukti kuat yang akan ditunjukkan dalam sidang praperadilan pada 24 Juni 2024 mendatang.
Bukti tersebut yakni status Facebook Pegi di Agustus 2016 silam.
Di mana dalam statusnya mengungkapkan keberadaan Pegi Setiawan di Bandung bukan di Cirebon.
Menurut Sugianti, status tersebut tidak diungkap oleh penyidik dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan yang digelar pada Rabu (12/6/2024) lalu.
Pada BAP tambahan, justru status Facebook Pegi di tahun 2015 lah yang ditunjukkan oleh kepolisian.
Sehingga, polisi tidak menunjukkan status Facebook yang justru bisa meringankan Pegi.
"Kemudian Pegi ini diarahkan seolah-olah bahwa Pegi ini benar pelaku pembunuh Vina dan Eki," ujar Sugianti saat ditemui di kantornya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jumat (14/6/2024).
Saat ini, tim kuasa hukum memiliki bukti dari hasil penelusuran yang telah diprint out dari akun Facebook Pegi Setiawan.
"Pegi membuat status 'bismillah otw Bandung, dewekan ge teteg' pada tanggal 12 Agustus 2016," ungkap Sugianti.
"Lalu, pada tanggal 17 Agustus 2016, Pegi membuat status lagi dengan bunyi 'mengais rezeki di kota orang'."
"Di tanggal 24 Agustus 2016, Pegi membuat status kembali dengan benar-benar menguatkan dia berada di Bandung. Statusnya, yakni 'lupa kampung halaman'," ucapnya.
Pada tanggal 1 September 2016, Pegi menulis, "Ya Allah engga tahu apa-apa tentang masalah ini, kenapa saya kena getahnya? Cobaan apa yang Engkau berikan begitu berat ya Allah".
Menurutnya, status ini dibuat setelah adanya penggeledahan di rumah Pegi tiga hari setelah kejadian tewasnya Vina dan Eki pada tanggal 27 Agustus 2016.
"Bukti-bukti ini memperkuat bahwa Pegi bukan pelaku sebenarnya. Tapi isi status Facebook Pegi ini tidak ditunjukkan oleh penyidik, kenapa yang ditunjukkan itu hanya di tahun 2015 dan itu korelasinya jauh banget, padahal itu pun kebanyakan obrolan anak muda, kalau anak muda kan banyak yang bahasa kasar," bebernya.
Dede Kurniawan menjadi satu diantara teman dekat Pegi Setiawan yang diperiksa polisi di Polres Cirebon Kota pada hari ini, Sabtu (15/6/2024).
Selain Dede, teman dekat Pegi lainnya yakni Nurul Iman juga diperiksa polisi dan pemanggilan mereka terkait penyelidikan lebih lanjut terkait kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.
Dede yang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, tiba di Polres Cirebon Kota sekitar pukul 13.45 WIB.
Ia datang didampingi anggota tim kuasa hukum Pegi, Toni RM.
"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni dikutip dari Tribun Jabar.
Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi sudah pindah ke Bandung melalui Facebook Messenger.
Dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.
Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.
"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," lanjut Toni.
Selanjutnya, pada 1 September 2016 lalu , Pegi mengabarkan kepada Dede bahwa dirinya tidak jadi pulang ke Cirebon gegara motornya dirampas oleh kepolisian saat penggeledahan rumahnya di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.
"Ini akan dibuktikan oleh Dede dengan chat yang ada di inbox itu," jelas dia.
Editor Video : Ignatius Agustha
Uploader: Dimas HayyuAsa
#Tribunjakarta
#viral
#video
#trending
#beritahariini
#jakartaupdate
#beritajakartahariini
#beritaterkini
#beritanasional
#warganet
#hottopic
#beritaviral
Комментарии