TITIK TERANG | MELENYAPKAN BAYANGAN DALAM SEKETIKA | SYAIFUL KARIM | BSI

preview_player
Показать описание
Kajian Selasa, Titik Terang, 17 Oktober 2023
Eksekutif Produser : SYAIFUL KARIM
Produser : NOVRIANSYAH
Operasional Produser : MD RUHANDA
Cameraman : ARI RIJAL
KANG HARIS
KANG DAN
Equipment : MANG UJANG
MANG IYAT
Video Editor : M D RUHANDA
Flyer Design : ALDWIN SASTRADIHARDJA
IT Support : ALDWIN SASTRADIHARDJA
Original Music Opening & Closing
Judul : WENING ASIH (Meditation Music)
Music Arranger : M D RUHANDA
Mohon untuk tidak mengcopy & mengambil Musik Opening & Closing. Terima kasih.

Produksi : Teknologi & Kreatif BSI

@copyright2023

Bagi para jamaah yang ingin belajar lebih lanjut dan ingin berjumpa dengan ayahanda Gu-Ru dapat menghubungi :
+62 858-1166-6711 (KANG FIRMAN),
+62 813-2124-3932 (KANG YUDI),
+62 813-6577-0876 (KANG NOBI)
+62 838-2940-8896 (KANG HARI),

Dan untuk para sahabat yang ingin membeli buku & kajian surat Ayah Gu-Ru dapat menghubungi
0851-6269-6907 (Aa Defa)

#islam #syaifulkarim #meditasi #spirituality #religion #kajianmakrifat
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Inilah TOKOH MUJADDID ISLAM Orang Indonesia yang gaungkan Ulama ulama Timur Tengah...! Buya Syakur Yasin, Ayah Guru SYAIFUL KARIM, yang kokoh biar di TERPA Caci maki, disesatkan, di cap Murtad dll,
Ternyata Mereka yg Mencaci Hatinya TERTUTUP dlm Melihat Kebenaran Sejati.

aansofyanansori
Автор

kapuk Cengkareng tida pernah ketinggalan hadir dan nyimak ayah guru ❤❤❤❤❤❤❤

RopiahPiah-ymgv
Автор

Mksih ilmu bermanfaatnya ayah guru...sehat slalu bahagia slalu 🤲❤️👍👍👍🙏🙏🙏

ENDISUHENDI-dbcf
Автор

Hadir untuk menyimak, ayah Saiful Karim😊😊🙏

DianYulis-lw
Автор

Alhamdulillah baarokallooh Terima Kasih Ilmu nya Guru, Semoga bermanfaat dan mendapat Ridho Alloh SWT. Aamiin yaa robbal aalamiin... ❤❤❤

MasHarsono-yhpd
Автор

Assalamualaikum ayah. Terima kasih, hatur nuwun atas ilmu ny yg sgt luar biasa. ❤❤❤❤❤

Viani-sydv
Автор

Ass wrwb...Alhamdulillah .terimakasih Ya Alloh..saya bisa ikut kajian dngan ayah saeful..

BaroyahSaja
Автор

WAALAIKUM MUSSALAM...OHM SWASTIASTU..SALAM BIJAK...AMIN...AAMIIN

endangrosfiana
Автор

Matur nuwun Gusti, Ya Alloh, telah dijinkan bertemu dengan Ayah Guru Saiful Karim

gimanraharjo
Автор

Ikut menyimak.mualaf purnasakti .dan mohon doa❤❤❤❤❤❤❤

AbdusShalehShaleh
Автор

alhamdulillah mendapatkan guru yang baik,

cak_roy_jombang
Автор

Alhamdulillah ya Allah saya dipertemukan dengan ayah Saeful Karim 🙏

AsepSukarno-wd
Автор

Ayah Guru semenjak aku mengikuti pengajian Ayah Gurh lewat yutube aku ingin ikut ngaji secara langsung aku ingin di bimbing Ayah Guru

sumiyati
Автор

Alhmdulilah setelah membuka yutub ayah guru kehidupan mulai terbuka, makasih ayah guru atas bimbingan nya motipasi nya kalw pun lewat yutub🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️

MamahMul-dbbh
Автор

ASSALAMUALAIKUM WR WB MADINA HADIR ...PAK GURU
SHOLI ALA NABI MOHAMMAD SAW
اللهم صلي على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه أجمعين وبعد

salmiyahsun
Автор

Alhamdulillah kami mah inget k abah asep sunandar sunarya sami nu di saurkeun ku ayah nuhun ah kahartos ku kami saalit2 oge nambah wawasan nambah elmu. Nuhun ayah sehat selalu buat ayah ti kami.

densam
Автор

Inilah ngaji yg sesungnguhnya. Sy sangat bersyukur bisa menemukan kajian ini di yutub.sejak mendengar kajian ini, sy betul2 merasakan sholat sy makin khusyu, alhamdulillah dan selalu ingin berbuat baik kpd sesama tampa pamrih. Berbuat baiklah engkau seperti Aku berbuat baik kpd mu( firman Allah ) tertancap betul dlm hati sy .

RIzkyNugraha-tx
Автор

Masyaallah kajian yg sangat luar biasa, meski denger dari youtub tetapi sangat bisa membuka minda yg tertutup selama ini, makasih guru besar Ayah Syaiful Karim, Alkhamdulilah Ya Allah

Sutajianto
Автор

Skrg sy Uda mendptkan jwpan agama yg sesungguhnya kalo Tuhan itu TDK menyiksa umatnya spt cerita yg menakutkan

AmelianaSalim
Автор

*Ulama Disruptif, Abad 21*
Oleh : Dudung Nurullah Koswara
(Praktisi Pendidikan)

Ungkapan setiap zaman ada tokohnya. Setiap tokoh hidup pada zamannya. Ungkapan ini akan selalu relevan dan terjadi. Termasuk dalam dunia ceramah agama. Kita masih ingat KH Zaenudin MZ dan sejumlah ulama kondang lainnya.

Mayoritas ulama penceramah selalu punya kemiripan. Kemiripan dalam mengajak umat lebih baik dan lebih berdaya. Mirip terkait pendekatan syariat, halal haram dan Surga Neraka, dan khas masing masing.

Era pra sejarah, budaya lisan menjadi andalan komunikasi. Era Sejarah mulai ada tulisan sebagai alat komunikasi. Sejak adanya tulisan, maka kebudayaan manusia berkembang pesat.

Era pra sejarah, era sejarah dan era IT, adalah sebuah keniscayaan yang tak dapat ditolak. Era kini dikenal era 4.0 dan 5.0. Era 4.0 adalah era IT, serba computer, serba digital.

Manusia di era 4.0 menjadi komputerian, digitalian, dan serba cyberian. Tentu saja manusia setiap zamannya membutuhkan sesuatu sesuai zamannya. Zaman unta tentu tak sama dengan zaman zet pribadi.

Kendaraan mengkonsumsi rumput dengan kendaraan mengkonsumsi BBM, tidaklah sama. Begitu pun isi akal pikiran manusia akan terpengeruh zamannya.

Sa’at ini muncul tokoh spiritual, mengimbangi zamannya. Ia __diantaranya__ adalah KH Syaiful Karim. Sosok dosen, hafiz qur’an, fisikawan dan spiritualis yang terus mendalami agama dan keberagamaan.

Saya menyebut KH Syaiful Karim adalah ulama disruptif abad 21. Mengapa Saya katakan demikian? Diantaranya adalah lompatan narasi narasi ceramahnya sangat berbeda dengan umumnya para ulama dan penceramah.

Bila “teori” disrupsi itu identik dengan menarik fenomena masa depan ke masa kini. Maka KH Syaiful Karim seolah menarik Surga Neraka “di masa depan” pada hari ini, sa’at ini, sekarang. Bukan kelak.

Ketika pada umumnya penceramah mengatakan kuburan adalah tanah yang mengubur mayat, Ia mengatakan kuburan sebenarnya adalah badan kita sendiri, yang mengubur jiwa.

Ketika penceramah lain mengatakan harus takut pada Tuhan, Ia mengatakan Tuhan tidak menakutkan, Ia maha kasih dan maha sayang. Tidak mungkin Tuhan menyakiti ciptaan terbaiknya.

Ketika penceramah lain berbicara hari suci, batas suci dan najis binatang. Ia berbicara semua hari itu suci, semua tempat suci, dan hal yang lebih bahaya dari najis binatang adalah kata-kata kita pada sesama.

Bagi KH Syaiful Karim semua tempat harus suci, semua waktu (hari, bulan, tahun) harus suci dan hati hati mulut kita karena lebih berbahaya dari jilatan binatang yang dinajiskan.

Ia pun mengatakan hapalan kitab suci itu baik, tapi tidak lebih baik dari implementasinya. Era hapalan sudah tergantikan dengan HP dan dunia hasil teknologi. Sa’atnya era implementasi dan pemahaman, bukan ingatan.

Bahkan ketika para penceramah lain mengatakan Nabi Muhammad SAW menjadi pribadi terbaik karena campur tangan langsung Tuhan. Ia mengatakan ini sebagai sebuah penghinaan.

Mengapa menjadi sebuah penghinaan? Karena menganggap Nabi Muhammad SAW tak mampu apa apa, selain karena intervensi Tuhan pada ikhtiarnya. Ia mengatakan kita pun bisa menjadi seperti Nabi Muhammad SAW.

Caranya? Tiru segala ikhtiar dan keistimewan Beliau. Bercerita kehebatan seseorang itu baik, tapi lakukan hal terhebat dalam diri kita jauh lebih baik. Kita bisa mirip Nabi Muhammad SAW, lakukan hal yang sama.

Ia pun mengkritik penyampaian ajaran agama yang tidak menarik bagi jama’ah. Mengapa Coldplay dengan tiket sangat mahal, begitu diminati, sementara ceramah agama, gratis, sepi peminat?

Ajaran agama di era kini harus menarik, simple, pragmatic, humanis, tidak mengkotak dan mengancam siksa. Agama harus menyenangkan dan menjamin kebaikan setiap hari dalam hidup, bukan ilusi.

Ulama-ulama disruptif sekaliber KH Syaiful Karimm, KH Buya Syakur adalah anugerah bagi para pencari ilmu. Setelah “bosan” dengan narasi-narasi “Bidadari” yang ilusif dan terkesan mesum.

Bagi KH Syaiful Karim orang beragama tapi tak sadar, ikut ikutan dan tak mengerti apa pesan-pesan subtantif agama, tak positif. Ia mengatakan betapa Al Qur’an itu sangat istimewa bila dipahami dengan baik.

Bahkan Ia pun mengatakan kitab-kitab suci di semua agama adalah bacaan yang baik. Kitab suci tidak hanya diimani tapi dipahami dan diimplementasi. Implementasi adalah utama.

KH Syaiful Karim mengatakan sholat pun ada dua. Satu sholat syariat dan kedua sholat hakikat. Sholat syariat bertempat, berwaktu. Sholat hakikat tidak bertempat dan tidak berwaktu, setiap detik sholat.

KH Syaiful Karim pun berpandangan bahwa momen terbaik dalam hidup manusia adalah sesudah sholat. Apa yang kita perbuat. Kalau kita semakin baik, semakin bermanfaat, indikasi sholat kita diterima.

Bahkan kematian pun versi KH Syaiful Karim jangan ditakuti. Kematian adalah kembalinya cahaya kepada cahaya. Kita hidup dari Ruh cahaya Allah, kembali pada cahaya Allah.

Lahir, hidup dan mati itu indah bagi manusia yang sadar. Sadar bahwa kita lahir dari Rahmat Allah, hidup dalam Rahmat Allah dan kembali pada Rahmat Allah. Tentu saja Rahmat Allah tak sebanding dengan Surga.

dudungkoswara