BUDAYA ADU GENGSI UANG PANAI

preview_player
Показать описание
© 2021 APZ Production
EKSPLOITASI UANG PANAI SEBAGAI BUDAYA ADU GENGSI

#APZproduction #MitologiBumiSulawesi #MBS

Mitologi Bumi Sulawesi

Lokasi : Makassar

Producer : APZ
Director : Iwal APZ ( Ichwal Ahmady )
Cameraman : Ondong APZ ( Ilham Ahmady )
Script / Host : Iwal APZ ( Ichwal Ahmady )
Video Editor : Iccang APZ ( Ichsan Ahmady)
Pengarah Lapangan : Oky APZ ( Ihtisar Ahmady)
Musik Direc : Cilak APZ ( Isra' Ahmady )
Property : Atong APZ ( Ichlas Ahmady )
Support : Ocak APZ ( Ihram Ahmady ), Ecy APZ ( Ihtidar Ahmady )

Yayasan Budaya Bugis - Makassar
Mitra Kerja : Tabloid Bawa Karaeng - Bawa Karaeng TV - BAKTi online

Find Us :
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Tabe, dari tadi saya mengamati dr narasumber belum ada yang menjelaskan mengenai esensi uang panaik dan uang belanja, seolah-olah disamakan, padahal, kedua term ini berbeda.

Beberapa sumber (lisan dan pustaka) yang pernah saya temukan bahwa 'uang belanja' pada dasarnya digunakan utk membantu pembiayaan acara mempelai wanita, dan itu tergantung kesepakatan, bahkan boleh kolaborasi. Sedangkan untuk 'uang panaik' dahulu itu fungsinya sebuah simbolis 'membeli darah', atau dalam kata lain digunakan untuk bagi orang yang tidak sedarah dengan keturunannya.

Aktivitas perkawinan antar silang-budaya (eksogami) marak dilakukan oleh leluhur kita dahulu, makanya terminologi 'uang panaik' digunakan utk membeli darah agar secara simbolis mereka sudah dpt diterima sebagai keluarga besar.

Sayangnya, banyaknya oknum" yg (bahkan tidak pernah riset mengenai hal ini) mempersempit pemaknaannya, akhirnya menjadi stigma negatif, padahal ini suatu upaya utk menyatukan keberagaman dlm menerapkan nilai luhur, Bergesernya jauh, bukan? Inilah disruptif budaya modernitas.

Terima kasih tim MBS, sehatki selalu semuanya. Kurrusumanga

doremifadhly
Автор

Sekrng bnyk orng susah nikah disebabkn Uang panainya tinggi. Bahkan ada yg nikah silariang. Ada yg batal nikahnya hanya disebabkn uang panainya sedikit.

selvin
Автор

Konten kreator seperti inilah yang dibutuhkan di tanah Sulawesi kita, kita pemuda" harusnya berterima kasih karena mereka secara sukarela memberikan kita pengetahuan tentang budaya dan adat-istiadat nenek moyang kita di tanah Sulawesi ini.

muhammadibnuiqbal
Автор

Agama diatas budaya
Bukan budaya diatas agama

Sebaik baik pernikahan yg memudahkan

senimanjalanan
Автор

Saya sangat terkesima dengan video konten anda ... Saya sendiri orang Sunda yang sudah merantau di Bumi Anging Mamiri slm 7 Tahun dan saat ini saya sendiri sedang bersama gadis sulawesi tenggara ( Tolaki ) yang insyaAllah sebentar lagi menikah smg Allah lancarkan ... Kita ketahui bersama sesungguhnya nggak ada bedanya sih uang panaik dengan suku lain, apakah di suku sunda seperti saya sendiri keluarga perempuan tidak menuntut biaya pernikahan ? ... ya sama saja tentunya untuk menikah dengarlah para laki2 kembali lah lihat aturan agama Kewajiban laki2 adalah memberi mahar dan menafkahi .... ( kemampuan untuk biaya pernikahan itu hanya optional ) ya anda tentunya berkaca diri .. sejauh mana kemampuan anda komunikasikan dengan pasangan dan klgnya ... kira2nya memang tidak sekufu ya carilah yang mau menerima sesuai kemampuan kita tapi mbokya jangan MOKONDO juga tentunya suku manapun tidak mau mencalonkan anaknya dengan seseorang yang akan membuat hidupnya sulit Salam Budaya, Saya bangga menjadi warga sulawesi walau saya berasal dari Sunda

ilmannurhayat
Автор

Uang panai yg menjadi tema pada video ini telah menjadi tradisi yg kontroversial di masyarakat. Dinilai bahwa jika uang panai tinggi maka status sosial akan tinggi pula demikian jg sebaliknya menjadikan status sosial lebih rendah bahkan hina yg mestinya suatu pernikahan hendaknya mengedepankan kemampuan ekonomi pihak laki² yg didasari kasih sayang. Malah uang panai kini bergeser nilai dan maknanya menjadi dasar pernikahan secara transaksional. Penelusuran tim MBS memberikan pembelajaran yg sangat bermanfaat kpd masyarakat akan makna dan nilai uang panai sehingga tdk menjadi penghalang dan penghambat dalam pernikahan. Salam budaya

suargabk
Автор

Terimakasih, aku sekarang lgi bahas budaya ini untuk penelitian di kampus🥹🙏🏼

Na-mtxg
Автор

Pikiran saya selama ini MBS khusus mengupas tentang kerajaan, pejuang pejuang di masa lampau tapi ternyata kali ini MBS mengupas tentang uang Panai, sangat keren terutama bagian closingnya#salambudaya

wahidahsuarga
Автор

Wahhh mantap MBS kupas tuntas dari berbagai sudut pandang tentang "Uang Panai"
Yang menjadi simbol bentuk penghargaan untuk meminang wanita idaman.

itsilhanifahrifayandi
Автор

Sy perhatikan setiap video d mulai dgn ucapan "salam budaya", alangkah baiknya mungkin d mulai dgn "Assalamualaikum" dlu br salam budaya, krn salam adlh sunnah dan hakikat nya adalah doa..

kedaicell
Автор

konten2 bgni sharusx banyak subscribex, konten yg bisa menambah wawasan setiap orang untuk mempelajari adat budaya disulawesi, salam hormat dari sulawesi Barat yg berdarah mandar dan bugis pangkep

tiaramuttiara
Автор

Secara aturan adat, uang panai adalah denda adat bagi laki-laki karena "darahnya" lebih rendah dari perempuan yang ingin dinikahi. Namun jika pihak perempuan yang lebih rendah darahnya, maka tidak boleh meminta uang panai/doi menre/mangelli darah. Tapi pihak perempuan bisa meminta "doi balanca" dikarenakan pihak perempuan "tidak siap" sebagai pihak yang dilamar. Itupun pihak perempuan harus tahu diri atas besaran nilai doi balanca. Tapi umumnya, tanpa diminta pun pihak laki-laki tetap memberikan doi balanca sebagai bentuk penghargaan, keseriusan dan rasa tahu diri. Sedangkan mahar disebut juga "Sompa" atau "Sunrang". Dulunya, sompa atau sunrang ini berupa tanah kebun atau sawah.

Mata uang yang digunakan dulunya juga menggunakan istilah "Kati" dan "Real/Reala'/Rella". Kati berupa koin emas dan Real berupa koin perak. 1 Kati setara 88 Real. Perlu diketahui juga kalau Real di sini tidak ada hubungannya dengan Riyal mata uang Arab Saudi.

Sayangnya, sekarang ini banyak orang tua pihak perempuan lebih mengutamakan membicarakan uang panai dibanding mahar. Sebagian besarnya mengatasnamakan adat, padahal berbicara uang panai harus berbicara "Wari Pangadereng". 🙏

bayualghazali
Автор

Uang panai itu tanda penghargaan kepada wanita Sulawesi karna kesetiyaan wanita Sulawesi di saat suaminya berkerja merantau di luar Sulawesi dan kembali lagi ke sulawesi. Salam budaya Sulawesi salam dari Sulawesi Tenggara🙏😊.

Sasuke.
Автор

Uang panaik memang adat istiadat dari budaya Bugis makassar dan saling kesepakatan antara keluarga pihak Pria dan Wanita.
Untuk zaman Sekarang jangan Liat Uang panaiknya banyak, yg penting pihak pria Mampu kasih makan dan membahagiakan si Wanita nya👍
Man'na Cekla Nah Camba, yg penting kita Bahagia👍
SALAM TIM MBS sehat-Sehat selalu...

RiCky-zoob
Автор

Doe Panai atau uang Panai, memang luar biasa di kalangan masyarakat suku Makassar, smpai2 mempengaruhi ke suku lain yg ada di Sulawesi Selatan, dan smpai saat ini doe panai sdh menjadi perbincangan Indonesia bahwasanya uang Panai berasal dari suku Bugis dan Makassar terkhususnya Sulawesi Selatan

abdiadriansyah
Автор

Luarbiasa menginspirasi.. sukses trus buat APZ-PRODUCTION

ACHOMALLINGKAI
Автор

"tena kubalukang anakku, punna niciniki kalengta na rinni bulaeng, bulaeng erang.. punna nicini kalengta na rinni kaju2, anjomo erang".. itu kata2 mertua saya ketika orang tua saya melamar yg merupakan cucu langsung dari karaeng turikale dan simbang terakhir..

andirioooo
Автор

Uang panai itu tdk pernah bergeser makna nya ... Khususnya suku makassar uang panai tak lebih sarat saja.. hanya ada suku yg melebih-lebihkan nya ....

achilsiradjang
Автор

untuk mengubah persepsi/budaya uang panai yang mahal, mungkin perspektifnya dibalik "jika suatu keluarga pihak perempuan meminta uang panai dengan nilai yang sangat besar berarti keluarga itu termasuk kategori miskin karena tidak dapat membiaya pesta pernikahan anaknya sendiri dengan hanya mengandalkan pemberian dari pihak laki2, dan begitu pula sebaliknya, jika keluarga pihak perempuan tidak membebani dengan uang panai yang nilainya besar maka keluarga itu terbilang kaya, kaya ilmu agama, kaya hati dan tentunya modern".

sehingga mindset masyarakat diharapkan akan berubah juga... Gensi dong minta uang panai mahal2, nnti dibilang miskin.

😁😁

bangipul
Автор

Dengan konten ini . membuat masyarakat teredukasi. makasih tim mbs 👍👍

udin