Banjir Parah di Pekalongan, Tanggul Jebol Aktivitas Warga Terganggu

preview_player
Показать описание

Ribuan rumah di Kota dan Kabupaten Pekalongan terendam banjir akibat luapan air Sungai Bremi setelah tanggulnya jebol. Ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga satu meter, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Senin (25/11/2024)

Banyak warga memilih untuk pergi ke rumah saudara yang tidak terkena banjir atau tetap bertahan di rumah meski dalam kondisi basah. Faris, seorang warga Pasirsari Pekalongan, mengungkapkan kesulitan untuk beristirahat dan melakukan aktivitas di dapur karena semuanya terendam.

Sementara itu, Winarso, warga lainnya, menyatakan bahwa kondisi banjir yang semakin parah membuat mereka berpikir untuk mengungsi. Hingga saat ini, belum ada bantuan dari pemerintah, terutama terkait logistik kebutuhan makan dan obat-obatan.

Perbaikan tanggul diprediksi masih membutuhkan waktu hingga sepekan ke depan, yang berarti banjir akan terus berlangsung lama. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat belum mengeluarkan data terkini terkait dampak banjir ini. PWHY

Dapatkan sajian berita dan liputan langsung peristiwa terkini secara cepat dan akurat di:

Jangan lewatkan juga berbagai program talk show yang mengupas berbagai masalah yang tengah hangat di masyarakat, baik di bidang sosial, ekonomi, hingga dunia hukum dan politik. Semuanya dikemas secara apik, mendalam, menyentuh dan tetap kritis.

#tangguljebol #pekalongan #banjir
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

wah kapiran.
bisa mancing nang umah tapi masakw susah.
mugo enggal surut

ikinrebane
Автор

Larinya air laut kesitu dan tanggul kurang kuat lalu tanggul jebol. Demak juga rob. Kendal enggak.

SunartoSunarto-wh
Автор

Harus nya pas kemarau di perbaiki tangul nya. Giliran kena musibah baru di perbaiki.

DionJakal
Автор

Enak guru ndak mengajar.... Kepsek dapat bantuan sekolah😀....baik nya dipindahkan ke puncak pegunungan papua aja biar ndak kebanjiran

AdiabdaraDara