PENGHUNI SURGA MA'WA, MALAIKAT JIBRIL PUN TIDAK BISA MENCAPAINYA

preview_player
Показать описание
sahabat islami, INILAH PENGHUNI SURGA MA'WA, MALAIKAT JIBRIL PUN TIDAK BISA MENCAPAINYA, Kisah dialog Allah SWT dan malaikat Jibril tentang surga ma'wa, kisah malaikat Jibril dan surga ma'wa, kisah kisah Rasulullah Saw, kisah nabi Muhammad Saw, Padang Mahsyar, hari kiamat
Sahabat beriman
Kata Ma’wa biasa digunakan untuk menunjukkan tempat tinggal. Dasar katanya adalah awa-yawi yang artinya menyatu dengan suatu tempat dan menetap di sana. Ahli tafsir Atha mengatakan, surga Ma’wa disebut sebagai tempat tinggal Jibril dan para malaikat lainnya.
Keberadaan surga Ma’wa disebut dalam QS. An-Najm ayat 15,
Artinya: “Di dekatnya ada surga tempat tinggal
Jannatul Ma’wa,
Ma'wa menjadi tempat para hambaNya yang bertakwa, beramal shalih, menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Allah.
Surga Ma’wa diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta`ala dari zamrud hijau. Calon penghuninya, adalah:
– Orang-orang yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta`ala. (QS. An-Najm [53]: 15)
– Orang-orang yang benar-benar beriman dan berawal shalih. (QS. As-Sajdah [32]: 19)
– Orang-orang yang takut kepada kebesaran Allah Subhanahu Wa Ta`ala dan menahan diri dari hawa nafsu yang laknat. (QS. An-Nazi’at [79]: 40-41).
Tentang Surga Ma’wa ini, juga terkait dengan kisah pemimpin dari semua para malaikat yaitu Jibril, Saat berdialog dengan Allah Subhana wa ta'ala.
Jibril" dalam setiap raka'at shalatnya yang dilakukan memerlukan waktu selama 20.000 (duapuluh ribu) tahun, bayangkan, sangat luar biasa, Setelah selesai mengerjakan, ALLAH Subhana wa ta'ala berfirman padanya : " Hai Jibril, begitu bersungguh-sungguh engkau mengerjakan shalat, Demikian engkau telah lakukan penyembahan kepada-KU dengan penyembahan yang tiada bandingnya.
Tentu saja Jibril bertambah berbunga-bunga mendengar firman Allah sebagai jawaban atas pertanyaannya kepada Alloh Subhana wa ta'ala dan jibril pun sangat menikmati dan menyimak terus apa yang difirmankan oleh Allah kepadanya.
Tetapi ketahuilah wahai Jibril, bahwa pada akhir zaman nanti akan lahir Nabi Terhormat Yang Paling AKU Sayangi, dia bernama Muhammad. Dia memiliki umat yang lemah yang banyak melakukan dosa.
Sekiranya umatnya yang bergelimang dosa itu mengerjakan shalat dua rakaat, sekalipun shalatnya banyak kekurangan, waktunya pun tergesa-gesa dan tidak konsentrasi, maka demi kemulian dan keagungan-KU, sungguh shalat mereka itu yang lebih AKU sukai dari pada shalatmu! Mengapa? Karena shalat mereka berdasarkan perintah-KU, sedangkan shalatmu itu bukan berdasarkan perintah-KU!”
Jibril bertanya: “Ya TUHANku lalu apakah balasan yang bakal ENGKAU berikan atas ibadah mereka?”
ALLAH: “Balasan yang bakal AKU berikan adalah Surga Ma’wa.”
Mendengar kata “Surga Ma’wa” sebagai balasan atau ganjaran kepada umat Islam yang mengerjakan perintah Allah Subhana wa ta'ala yang mengerjakan shalat dua rakaat, tentu saja malaikat Jibril menjadi sangat berkeinginan melihat seperti apa wujudnya “Surga Ma’wa” itu.
Kemudian, Jibril memohon izin kepada ALLAH, agar diperkenankan melihat rupa surga wa'wa tersebut, Maka ALLAH-pun mengabulkan permohonan Jibril ini, sehingga dia segera berangkat menuju surga tersebut, dia bentangkan seluruh sayapnya lalu terbang untuk menempuh perjalanan menuju “Surga Ma’wa”
Pada awalnya tentu saja malaikat Jibril tidak mengetahui berapa jauh sesungguhnya jaraknya Surga Ma’wa itu, Akan Tetapi baru diketahui, ketika setiap kali dia membuka sepasang sayapnya maka dia berhasil mencapai jarak sejauh 300.000 tahun perjalanan, tetapi belum juga tampak “Surga Ma’wa.

mohon dukung Chanel ini dengan cara like coment dan Subscribe, agar selalu bisa menyiarkan dakwah Islam, terima kasih🙏
Рекомендации по теме
welcome to shbcf.ru