filmov
tv
Video Lengkap Pidato Presiden Jokowi di Rakernas PDIP 2020
Показать описание
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato sambutan di Rakernas I sekaligus perayaan HUT ke-47 PDI Perjuangan di Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Di hadapan Ketua Umum sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tamu undangan serta para kader, Jokowi menyatakan, perekonomian Tanah Air saat ini dalam kondisi stabil dan angka kemiskinan turun.
"Ibu Mega perlu kami sampaikan bahwa Alhamdulilah ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang terus menurun dan bergejolak," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan ekonomi Indonesia di 2019 masih tumbuh di atas 5 persen. Begitu juga dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 5 persen.
"Untuk kemiskinan juga turun dari 11 persen menjadi 9,41 persen. Ketimpangan gini rasio turun dari 0,41 menjadi 0,38 persen," kata Jokowi.
Namun Jokowi mengeluhkan defisit transaksi berjalan yang terus terjadi setiap tahun, di mana nilai impor masih lebih besar daripada nilai ekspor.
"Artinya impor kita masih lebih besar dari ekspor. Makanya saya mau sampaikan mengenai transformasi ekonomi."
"Dari ekonomi kita yang bertahun-tahun berbasis komoditas, bahan mentah yang selau kita ekspor, raw material, ke depan kita ingin semuanya diolah minimal menjadi barang setengah jadi atau barang jadi melalui hilirasisasi industri seperti yang disampaikan Bu Mega," tambahnya.
Rakernas PDI-P kali ini sekaligus menjadi peringatan HUT PDIP ke-47.
Dia menilai, partai berlambang banteng moncong putih ini telah memasuki fase transformasi sebagai partai massa yang sangat solid, beridiologi Pancasila dan sebagai partai pelopor.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ucapkan dirgahayu dan selamat ulang tahun ke-47. Merdeka," kata Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun pada PDI Perjuangan yang telah menginjak usia ke-47 tahun.
Acara Rakernas PDI Perjuangan akan berlangsung selama tiga hari, 10-12 Januari 2020.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato sambutan di Rakernas I sekaligus perayaan HUT ke-47 PDI Perjuangan di Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Di hadapan Ketua Umum sekaligus Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, tamu undangan serta para kader, Jokowi menyatakan, perekonomian Tanah Air saat ini dalam kondisi stabil dan angka kemiskinan turun.
"Ibu Mega perlu kami sampaikan bahwa Alhamdulilah ekonomi Indonesia tetap stabil di tengah perekonomian dunia yang terus menurun dan bergejolak," kata Jokowi.
Jokowi menyatakan ekonomi Indonesia di 2019 masih tumbuh di atas 5 persen. Begitu juga dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap tumbuh di atas 5 persen.
"Untuk kemiskinan juga turun dari 11 persen menjadi 9,41 persen. Ketimpangan gini rasio turun dari 0,41 menjadi 0,38 persen," kata Jokowi.
Namun Jokowi mengeluhkan defisit transaksi berjalan yang terus terjadi setiap tahun, di mana nilai impor masih lebih besar daripada nilai ekspor.
"Artinya impor kita masih lebih besar dari ekspor. Makanya saya mau sampaikan mengenai transformasi ekonomi."
"Dari ekonomi kita yang bertahun-tahun berbasis komoditas, bahan mentah yang selau kita ekspor, raw material, ke depan kita ingin semuanya diolah minimal menjadi barang setengah jadi atau barang jadi melalui hilirasisasi industri seperti yang disampaikan Bu Mega," tambahnya.
Rakernas PDI-P kali ini sekaligus menjadi peringatan HUT PDIP ke-47.
Dia menilai, partai berlambang banteng moncong putih ini telah memasuki fase transformasi sebagai partai massa yang sangat solid, beridiologi Pancasila dan sebagai partai pelopor.
"Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ucapkan dirgahayu dan selamat ulang tahun ke-47. Merdeka," kata Jokowi.
Di akhir sambutannya, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun pada PDI Perjuangan yang telah menginjak usia ke-47 tahun.
Acara Rakernas PDI Perjuangan akan berlangsung selama tiga hari, 10-12 Januari 2020.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Choirul Arifin
Комментарии