[FULL] Janggalnya Kasus Vina Menyasar ke Mana-mana | Catatan Demokrasi tvOne

preview_player
Показать описание

Satu per satu tabir kasus pembunuhan Vina pun terungkap dan menjadi perbincangan publik hingga viral di media sosial. Kasus pembunuhan yang menimpa Vina dan kekasihnya, Rizky atau Eky tersebut terjadi pada 27 Agustus 2016 di Desa Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Saat kejadian awal, Vina dan Rizky sempat diduga sebagai korban kecelakaan lalu lintas. Namun, ada kejanggalan berupa luka yang ditemukan di tubuh korban akhirnya bisa mengungkap tabir kasus ini. Delapan pelakunya lalu diamankan yang terdiri dari Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra, Sudirman, dan Saka Tatal.

Vina dan Rizky dieksekusi di depan SMP 11 Kalitanjung, Cirebon. Selain dibunuh, Vina juga diperkosa secara bergiliran oleh para pelaku. Aksi mereka kemudian berakhir di meja hijau dengan hukuman penjara seumur hidup, kecuali Saka Talal yang divonis 8 tahun penjara karena statusnya pada saat itu masih di bawah umur.

Setelah 8 tahun kasus ini berlalu dan hampir tak terdengar, tragedi yang dialami Vina dan Rizky sekarang kembali banyak diperbincangkan. Banyak desakan dari berbagai pihak supaya polisi segera menangkap tiga orang yang diketahui masih buron dalam kasus tersebut. Mereka adalah Andi, Dani, dan Pegi alias Perong.

Fakta kasus Vina dan Eky pun terus mencuat, ada klaim polisi keliru menetapkan pelaku.

Tiga DPO masih terus diburu. Teror menyasar satu persatu mereka yang menolak bisu. Investigasi makin berliku. Spekulasi liar makin laku.

Akankah tersingkap tabir kelabu?
Narasumber:
Frederich Yunadi (Praktisi Hukum)
Irjen Pol [Purn] Ariyanto Sutadi (Penasihat Ahli Kapolri)
Johnson Panjaitan (Praktisi Hukum)
Titin Prialianti (Kuasa Hukum Saka Tatal)
Saka Tatal (Mantan Terpidana Pembunuhan Vina)
Wahyu Tjiptaningsih (Mantan Wakil Bupati Cirebon)
Putri Maya Rumanti (Kuasa Hukum Keluarga Vina)
Ramadhani Putra (Mantan Wakil Bupati Cirebon)
Sairo Ibu Sudirman (Terpidana Kasus Pembunuhan Vina)

#VinaCirebon #Vina #CatatanDemokrasitvOne

CDK01

GUS01
AML01

Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kuncinya ada 5 yaitu :
1. Periksa kembali 8 terpidana mulai dari awal lagi
2. Periksa saksi dari ayah korban Eky Pak Iptu Rudiana
3. Cari dan Periksa Linda
4. Cari dan Periksa Dede dan Aep (Saksi)
5. Periksa semua penyidik dari polres cirebon maupun polda jabar di tahun 2016

Dari 5 point ini mudah2an akan terungkap kebenarannya dan 3 DPO segera ditangkap.

Agustywnreal
Автор

Bu Titin, kami juga prihatin dan akan membela Saka jika memang benar Saka salah tangkap. Masalahnya ini TIDAK MUNGKIN kecelakaan tunggal!!

(Kalau memang keukeuh kecelakaan tunggal silahkan reka ulang adegan, harus secepat apa motor sampai bisa membuat pengemudi meninggal dunia? Pasti ini kenceng banget, dan kalau kenceng banget, sampai bisa pengemudi se'hancur' itu. Harusnya dia menabrak sesuatu dan motor pasti hancur. Coba reka ulang jika benar ada laka tunggal, motor tdk hancur, bahu jalan tdk hancur, tiang lampu jalan g ada bahkan retak-retak? tapi pengemudi dan penumpang meninggal mengenaskan. Keponakan saya saja nabrak tiang listrik di kecepatan 80km menggunakan motor, MOTOR HANCUR pengemudi mengalami luka ringan dan parah dan pendarahan di beberapa bagian dan gegar otak, tapi Alhamdulillah tdk meninggal. Warga Indonesia yang sering pakai motor pasti ngerti ini)

yaudah mending Ibu fokus buat Saka biar bisa dibebaskan dari tuduhan. jangan menggiring opini kalau ini bukan pembuhunan. ANEH!
ya bisa saja kalau Saka bukan pelaku, tapi .... pasti ada pelaku aslinya!
adil dong, Saka korban, JANGAN LUPA VINA & EKY JUGA KORBAN, dan jelas meninggal.
ini kekacauan ada di kepolisian, malah pengacara saling berantem. selama ini kami netizen mengawal loh, demi keadilan semua.
kalau kita hanya disuguhkan dengan drama-drama macam ini, kami lelah sodara..
jangan sampai netizen ga peduli pada akhirnya, kalian semua nanti bahkan ga akan dapat dukungan apapun, dan pihak berkepentingan akan lebih tidak adil nantinya.

rexjourney
Автор

Gua demen nih ama pengacaranya vina. Udah cantik, bicara dikit, tegas dan berbobot. Menyalaaaa terus kuasa hukum vinaaa🔥🔥

wlydn
Автор

Saya salut banget dgn Mba.Putri pengacara muda dari keluarga korban sangat beretika, tanpa menekan pihak lain, fokus pada masalah. Jauh dari upaya pencitraan atau upaya membangun opini baru dalam masyarakat. Krn ketidak puasan dpt di respon melalui PK atau laporan baru.ini sangat profesional darpada menebar pengakuan baru di medsos.

martinpattinasarani
Автор

Harus nya ini dihadirkan juga semua jajaran polisi yang menangani kasus tersebut pada tgl 28 Agustus 2016 saat kejadian. Biar masyarakat menjadi saksi bagaimana fakta sebenarnya yg ada.

mozin
Автор

Ini pengacara saka kocak banget, ga ada attitude ga ngerti konteks pertanyaan dan penjelasannya berbelit belit kayak ada yg di sembunyiin makin mencurigakan

Onepiece_FansVideo
Автор

Katanya kmrin tdk kenal ternyta kenal, kmrin katanya beli bensin berubah jadi ke bengkel.. Bingung juga ya kesaksiannya.
Dan mbak Putri ending terakhirnya bikin salut, "kita fokus saja untuk kasus vina " dan mengakpresiasi kinerja kepolisian.😇👏

Elmuriacover
Автор

Kagumi banget sama pak Johnson salam pak dari malaysia sihat2 selalu pak dalam mengurusi setiap kasus keadilan

zaidrosnizar
Автор

Semangat bu Putri. Biarpun pengacara baru tp jgn menyerah. Bantu agar kasus ini segera terungkap.

samsiahrestiana
Автор

Keluarga almh. Vina berjuang sekali untuk keadilan, ibunya pun hanya bisa tertunduk pasrah. Tolonglah, keadilan di Indonesia harus dibenahi. Benar kata Ir. Soekarno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” Sekelas Sambo aja bisa ke tangkep, padahal jajarannya Polisi smua pangkatnya tinggi² pula. Tapi ini, 3 DPO 8 thn gak ketemu². Ngebiarin mereka bebas kemana aja ngapain aja, seolah gak ada beban. Gimana ini duhh

nnas_jpg
Автор

Menurut sy ini tayangan paling menarik dari sekian episode catatan demokrasi yang sy nonton, lagi lagi hukum jadi masalah
Semoga Indonesia hukum bisa adil untuk semua rakyat Indonesia

mintoz
Автор

Ini hanya analisa dan Patut diduga bukan menuduh :
1. Patut diduga Bapaknya korban laki-laki adalah yang mengaburkan kasus kecelakaan anak laki-lakinya bersama pacarnya karena (menutup aib keluarga) (bisa diberita salah oleh 2 saksi aep dan dede atau bapaknya sendiri yang nyuruh aep dan dede untuk berbohong karena bapaknya terlampau malu dan sedih atas kematian anaknya), yang mana adalah kecelakaan murni yang menyebabkan kematian dua-duanya setelah sang laki-laki telah melakukan indehoi bersama wanita

2. Mengapa saya blg ini kecelakaan murni, patut diduga karena setelah diotopsi korban tidak ada luka tusukan benda tajam padahal dipengadilan dikeluarkan bukti katana pendek dan panjang, korban mengalami luka benda tumpul, luka gesekan (lecet-lecet), patah leher yang mana dalam kasus kecelakan sering terjadi bukan di kasus pembunuhan menggunakan sajam

3. Ada sperma di dalam tubuh wanita, tetapi tidak pernah di tes dna, sperma siapa itu, mungkin patut diduga itu hanya sperma sepasang kekasih ( aneh bukan tidak dicari tau atau test dna sperma siapa itu, yang sekarang semua masyarakat di indonesia menyangka diperkosa oleh para tersangka yang notabenenya hampir semuanya adalah pekerja kasar/buruh bangunan/kuli)

4. Ada CCTV, tetapi CCTV tidak pernah diuji karena alasan tidak ada ahli setingkat Polres lo (aneh) jadi ingat kasus pak smbo

5. Yang pertama BAP adalah SatNarkoba, padahal yang dituduhkan pembunuhan (harusnya Reskrimum yang menanganinya) patut diduga dari awal saja sudah ada tindakan di luar prosedur bahkan bukan kewenangan SatNarkoba luar biasa bukan ?

6. Ada dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum polisi kepada semua tersangka (terpidana) agar mengaku telah membunuh dll ditingkat polres cirebon oleh SatNarkoba yang kanitnya adalah Bapak dari korban laki-laki yang meninggal, apapun alasannya tidak boleh/dibenarkan melanggar peraturan terlebih pidana kekerasan untuk mencari kebenaran/keadilan (Vigilante)

7. Perlu diketahui di polsek cirebon tempat kejadian awal, polisi menyatakan bahwa itu adalah kecelakaan lalu lintas, lalu ditarik ke polres kasus berubah menjadi pembunuhan


8. Rivaldi alias acil alias andhika alias pegi sekarang ini ketika di pindahkan dari polsek cirebon ke polres cirebon bahkan hingga ke polda tidak didampingi oleh Kuasa Hukum (seharusnya wajib didampingi, bahkan dalam KUHpidana wajib didampingi kalau tidak ada negara wajib menunjuk kuasa hukum untuk mendampingi dalam kasus ini pegi) kalau dari proses awal saja sudah cacat maka patut diduga hasilnya pun akan cacat.
Rivaldi alias ucil merupakan terpidana kasus penganiayaan di kasus lain, dan sudah berada di kantor
polisi sebelum kasus vina ini muncul.
Dan tiba", polisi menarik rivaldi menjadi
salah satu terpidana ke dalam kasus vina,
namanya dipaksakan dari Rivaldi menjadi
Andika. Padahal tidak ada nama Andika di
akta kelahiran & semua ijazah Rivaldi.
Padahal polisi sudah tau itu karena
sebelumnya data LENGKAP Rivaldi kan
sudah tercatat di kepolisian atas kasus
lain, lalu darimana munculnya Rivaldi jadi
Andika?
Dan seperti terpidana lainnya Rivaldi
divonis seumur hidup tanpa alat bukti, dan
berdasarkan kesaksian terpidana lainnya,
tidak ada yg mengenal Rivaldi.

9. Rivaldi alias acil alias andhika alias pegi berbeda umur dulu 8 tahun lalu yang namanya pegi umur sudah 22 tahun lebih, sekarang kira-kira 30-31 tahun, dan yang ditangkap sekarang baru berumur 28 tahun

10. DPO dalam amar putusan yang sudah inkrah di pengadilan adalah 3 atau 4 orang, tiba-tiba polisi bilang 1 saja tidak ada DPO lagi aneh bukan ? Sangat janggal, apakah secara hukum dibolehkan merubah seenaknya ? Patut diduga ada permainan ? Atau jangan-jangan DPO hanya rekayasa saja ?

11. DPO sudah 8 tahun tidak terditeksi ? Why ? Begitu sulitkah ? Apakah kasus ini sebetulnya hanya murni kecelakaan tunggal yang dikait-kaitkan/dibuat seolah-olah seperti pembunuhan ? Makanya sulit untuk mengeksekusinya ?

12. Kebayang tidak oleh kita semua jika ini patut diduga kasus kematian hanya murni kecelakaan tunggal semata ? Yang dalam persidangan pun diakui dijelaskan oleh yang atopsi hanya luka benda tumpul, lecet-lecet, tidak ada luka tusukan,   sudah banyak (para tersangka/terpidana) yang ditumbalkan hingga menjalani hukuman penjara seumur hidup dan 1 orang hanya 8 tahun yaitu Saka Tatal karena dahulu masih di bawah umur (ini juga tidak jelas dihukum pakai uu anak atau kuhpidana)

13. Linda kerasukan dan keluarga Vina percaya 100% itu anak/adik mereka yg "bicara" patut diduga karena ada linda yang kerasukan ini maka polisi menaik kan kasus ini menjadi pembunuhan dengan segala upaya yg belum jelas kebenarannya
dan tersebutlah nama egi-egi DPO lain.

14. Dengan beredarnya film yang viral yang mengangkat kasus almarhumah Vina dan almarhum Eky ini, patut diduga menggiring opini masyarakat bahwa para terdakwa/terpidana adalah gengster (aslinya ternyata hanya warga sipil yang rata-rata bekerja sebagai buruh bangunan/kuli) dan meruda paksa secara bergilir padahal sudah ada dalam poin di atas bahwa sperma hasil otopsi yang ada pada kemaluan korban tidak pernah diperiksa/dites DNA siapa itu, seharusnya standart SOP wajib ditelusuri juga sperma siapa itu, yang faktanya dipersidangan para terdakwa/terpidanya hanya dijerat pasal pembunuhan dan pembunuhan yang direncanakan tidak ada pasal mengenai pemerkosaan

15. Dengan adanya Beberapa DPO yang dikeluarkan, patut diduga juga masyarakat digiring untuk hanya mencari/menangkap DPOnya saja, bukan mencari kebenaran dan keadilan dalam kasus ini, padahal patut diduga ada beberapa kejanggalan dalam kasus ini seperti prosedur yang sedari awal dilakukan oleh kepolisian tidak sesuai dengan SOP yang telah disebutkan dalam beberapa poin di atas. Jika prosedur sedari awal tidak memenuhi SOP mungkinkah hasilnya akan objektif tanpa rekayasa ?

16. Intinya untuk kasus ini patut diduga hanya murni kecelakaan tunggal yang  dibuat seolah-olah seperti pembunuhan pemerkosaan untuk menutupi aib yang sudah dijelaskan dalam poin di atas, nama baik, kompetensi, integritas POLRI dipertaruhkan, kalau saya di posisi ini saya akan buat semua tetap menjadi kasus pembunuhan bukan kasus kecelakaan tunggal karena ini menyangkut nama baik, kompetensi, integritas penegak hukum

pendekarrajawali
Автор

Kalo kata nenek gua org yg mudah bilang sumpah itu pembohong handal bukan kaleng kaleng....

AliSetyawan_
Автор

Ada do'a ibu yg telah dilangitkan,
Semoga segera tertangkap,
Do'a terbaik untuk keluarga Almarhum

keylarenata
Автор

Pengacara terdakwa, lari dari topik, maenin emosi, kabur dari substansi. Sedang pengacara korban itu to the point, detail based on fact. Utk perwakilan polisi, top penjelasanny

chandrawijaya
Автор

Dari penjelasan dan gelagat yg di sampaikan saka beserta kuasa hukumnya..
Malah menunjukan memang benar si saka adalah pelaku..
Ada gelisah, ada terbata nya suara dan penekanan..
Saya dari TNI juga sering menangani kejahatan..
Bagaimanapun kalo orang tidak BERSALAH..di tindak sampai dibawah titik batas manusia dy akan tetap dengan penjelasannya..dan mereka tidak takut mati sebab mereka mati terhormat dimata manusia dan mulia di mata TUHAN -nya
Tapi ketika orang bersalah..ketika mereka kita tindak melebihi batas kemampuan tubuh..penjelasan mereka pasti akan berubah..
Disini saya berbicara sesuai dengan fakta yg terjadi selama 13 th saya menjadi abdi negara..maaf bila ada salah ucap kata yg menyinggung

jolsrpg
Автор

Mba putri santai sekali ngomong skakmat, , sehat selalu mba putri buat bongkar kasus ini

HendraDoank-qpyi
Автор

Jahat banget sih yg nyembunyiin ini kasus, udah 8 TAHUN LAMANYA ya allah dunia ini makin menjadi jadi😭

jajan
Автор

Buat Ibu Titin, saran dari Mbak Putir itu benar juga.
Jgn langsung menanggapi dengan emosi, komunikasi dua arah itu perlu, saya tonton diskusi ini seperti mandeg, pengembangan topiknya terhambat.

Untung ada penjelasan pak Jonson yg mampu memisahkan sudut pandang dari kasus ini.

Saya juga berduka cita atas kematian Vina dan Eki, juga merasa simpati jika Saka Tatal memang korban salah tangkap, kami semua juga merasa dikecewakan oleh kinerja penegak hukum dalam kasus ini.

Saran buat Ibu Titin, atur emosinya dan cobalah mulai dgn bernafas dgn tenang, terasa sekali ibu canggung dan gugup.

Harusnya ibu bisa menjelaskan dgn baik, bahwa kasus saka tatal bisa jadi kasus hukum baru dgn tuntutan kepada penyidik saat itu, bisa saja jika Saka Tatal mendapatkan keadilan saat ini, bukan tidak mungkin akan menambah fakta baru bagi kasus Vina dan Eki.

simpelgehade
Автор

Saya paham dengan kondisi bu titin yang sudah terlalu lelah mendampingi saka, memperjuangkan haknya membela saka. Makanya pas bu putri bertanya kenapa baru sekarang, emosi bu titin meluap, seolah perjuanganya dari dulu sampai sekarang seperti di nggak di hargai. Saya paham bu titin, makasih sudah mau mendampingi saka sampai hari ini. Untuk saka, saya 100 persen percaya sama kamu.
Mudah2n segera terungkap, dan masa depan mu madih panjang. Tetap semangat ya...

orang_jawa