filmov
tv
Lakukan Uji Balistik, Polisi Sebut Ada Kecocokan Proyektil dengan Sejata Api Diduga Milik Laskar FPI
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengusutan kasus bentrok antara polisi dan juga laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek mengalami perkembangan.
Polisi mengklaim telah menemukan kecocokan proyektil di tempat kejadian perkara (TKP) dengan dua sejata yang diduga digunakan oleh pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi saat dihubungi pada Jumat (18/12).
Dari pemeriksaan tersebut, polisi mengklaim telah menemukan kecocokan antara proyektil di TKP dengan senjata yang diduga milik laskar FPI.
Sebelumnya, polisi juga meyakini dua senjata tersebut digunakan oleh anggota laskar FPI saat perisiwa berlangsung.
Bukti yang diklaim yakni penemuan bekas jelaga di tangan anggota laskar tersebut.
"Senjata model revolver non-pabrikan. Bahasa pasarnya rakitan. Amunisi yang digunakan kaliber 9 mm," tuturnya.
Kendati demikian, asal-usul senpi rakitan tersebut dikatakan belum menjadi fokus penyidik.
Andi menyebut, saat ini fokus penyidik adalah soal penggunaan senjata api yang tidak sah.
"Penyidik saat ini lebih fokus kepada penggunaan (senpi) secara tidak sah, asal-usulnya bisa dari mana-mana," ucap dia.
Selain dua senpi, polisi juga menyita tujuh butir peluru, tiga selongsong peluru, sebilah celurit, dan sebilah pedang katana, yang disebut milik anggota laskar FPI.
Diketahui, dalam peristiwa itu, sebanyak enam anggota laskar FPI tewas ditembak setelah diduga menyerang polisi dalam peristiwa pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Keenamnya belum berstatus sebagai tersangka, melainkan sebagai terlapor atas laporan yang dibuat oleh anggota Polri yang diduga diserang.
Hingga kini, proses penyidikan pun masih dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Polisi juga telah melakukan proses rekonstruksi pada Senin (14/12) lalu.
Pihak kepolisian juga mengatakan proses rekonstruksi ini belum final dan tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan bila ada temuan baru.
Penulis : Devina Halim
Editor : Kristian Erdianto
Polisi mengklaim telah menemukan kecocokan proyektil di tempat kejadian perkara (TKP) dengan dua sejata yang diduga digunakan oleh pengawal pemimpin FPI Rizieq Shihab itu.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian R Djajadi saat dihubungi pada Jumat (18/12).
Dari pemeriksaan tersebut, polisi mengklaim telah menemukan kecocokan antara proyektil di TKP dengan senjata yang diduga milik laskar FPI.
Sebelumnya, polisi juga meyakini dua senjata tersebut digunakan oleh anggota laskar FPI saat perisiwa berlangsung.
Bukti yang diklaim yakni penemuan bekas jelaga di tangan anggota laskar tersebut.
"Senjata model revolver non-pabrikan. Bahasa pasarnya rakitan. Amunisi yang digunakan kaliber 9 mm," tuturnya.
Kendati demikian, asal-usul senpi rakitan tersebut dikatakan belum menjadi fokus penyidik.
Andi menyebut, saat ini fokus penyidik adalah soal penggunaan senjata api yang tidak sah.
"Penyidik saat ini lebih fokus kepada penggunaan (senpi) secara tidak sah, asal-usulnya bisa dari mana-mana," ucap dia.
Selain dua senpi, polisi juga menyita tujuh butir peluru, tiga selongsong peluru, sebilah celurit, dan sebilah pedang katana, yang disebut milik anggota laskar FPI.
Diketahui, dalam peristiwa itu, sebanyak enam anggota laskar FPI tewas ditembak setelah diduga menyerang polisi dalam peristiwa pada Senin (7/12/2020) dini hari.
Keenamnya belum berstatus sebagai tersangka, melainkan sebagai terlapor atas laporan yang dibuat oleh anggota Polri yang diduga diserang.
Hingga kini, proses penyidikan pun masih dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri.
Polisi juga telah melakukan proses rekonstruksi pada Senin (14/12) lalu.
Pihak kepolisian juga mengatakan proses rekonstruksi ini belum final dan tak menutup kemungkinan dilakukan rekonstruksi lanjutan bila ada temuan baru.
Penulis : Devina Halim
Editor : Kristian Erdianto
Комментарии