Lawan Diskriminasi Sawit Hingga Kayu Eropa, RI Rangkul Malaysia?

preview_player
Показать описание
Berita Lainnya: Rusia Kian Beringas, Putin Puji Pasukannya 'Setinggi Langit'

Plt Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Didi Sumedi menyebutkan pengesahan Undang-undang Produk Bebas Deforestasi Uni Eropa sedikit banyak akan berdampak terhadap ekspor komoditas RI termasuk kopi, sawit, kakao, hingga produk kayu.

Namun demikian penerapan Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (ISPO) menjadi jawaban terhadap persoalan keberlanjutan Uni Eropa. Selain itu tren permintaan produk perkebunan Kopi Cs RI ke Uni Eropa yang masih tinggi diharapkan masih membuka peluang bagi pasar ekspor RI.

Seperti apa strategi RI hadapi diskriminasi produk CPO Cs Ri di Indonesia? Selengkapnya simak dialog Safrina Nasution dengan Plt Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, Didi Sumedi dalam Squawk Box, CNBC Indonesia (Senin, 16/01/2023)

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Saya googling, Kelapa sawit pertama masuk ke Indonesia pada tahun 1848, dibawa dari Mauritius Amsterdam oleh seorang warga Belanda.

shrimpcat
Автор

Malaysia kini fokus negara asia tengah, arab dan afrika untuk pasaran minyak sawit. Sesama negara Islam juga boleh sepakat untuk produk sawit..

askarsepoi
Автор

Bagus lah Eropa itu, melarang produk sawit Indonesia di eksport ke Eropa..agar Perusahaan dan kongkalingkong pejabat tidak ada lagi menebang hutan lindung, hutan alam, dijadikan kebun kelapa sawit..terbukti sangsi Eropa itu, harga sawit Indonesia melorot jatuh, tidak dihargai lagi harganya, , dan para taipan cina kelapa sawit sudah mulai menutup kebun sawit nya dgn biaya operasional kebun sawit yg terlalu mahal...syukuri ..terima kasih Eropa..agar udara Indonesia i i Ebih segar, ,biar hutan i donezia tumbuh kembali..

fendielpo
Автор

IQ Indonesia 78. Hasil bisnis manajemen yang jenius. Cita-cita merdeka tercapai.

RoninBkt
Автор

Ruwet kalo dagang sama negara2 eropa cerewet

kurtisabigail
Автор

Menjaga setiap Lingkungan hidup dari berbagai sektor baik disisi luar sampai ke dalam-dalamnya (prospek).

andioktaviano
Автор

kalo makin lama makin liat kebelakang ya bilang aja kalo dulu seluruh dua aslinya hutan jadi semua negara ada karena disforestasi :v

yusakkasuy
Автор

Rakyat Eropa memasak dengan air fryer tidak butuh sawit jadi penjual jangan maksa kayak preman2 maka pembeli sudah merasa penjual adalah horror yang patut dijauhi apalagi pembeli belum apa apa sudah dikriminalisasi di WTO semakin mengerikan saja watak penjual mau memaksa beli produk2 yang tidak diminati rakyat Eropa anti sawit karena prodyk lokal minyak olive minyak bunga matahari jauh lebih sehat.

notredame
Автор

Gitu donk, tetangga saling mebantu...

nicholaschin
Автор

Ada lonsum, ada sipef, ada banyak kebun eropa di indonesia dalam bentuk korporasi siluman. Tutuplah itu semua biar ljadi hutan kembali. Giliran rakyat jelata yang berkebun banyaklah alasan dibuat. Pànggung sandiwara....tujuannya hanya untuk mengendalikan harga sawit sesuai keinginan mereka.

ramansitumorang
Автор

Iya karena orang #eropa #euro sudah duluan deforesisasi di indonesia lewat program tanam paksa kopi dan teh menjadikan meraka kaya

andianahendrik
Автор

perangi eropa karna eropa tida suka indonesia maju dlm semua sektor

vellogsadewo
Автор

memang sawit sudah sangat nyata merusak hutan.
pengusaha2 kelapa sawit yg mendapatkan keuntungan besar, masyarakat disekitar perkebunan tetap melarat. ketika bencana alam yg merasakan dampak buruk dr penebangan hutan adalah masyarakat.
saya dukung kebijakan Eropa agar sawit dihentikan.
semoga Eropa menang

listagun
Автор

Sawit asal.indonesia tidak bisa lagi di eksport ke Eropa...karena Indonesia ini seringdlakukkan kesalahan fatal yak i Kebakaran lahandmbuka kebun sawit baru...makanya Eropa sudah final menolak eksport sawit asal Indonesia..sekarang harga sawit cuman 2000 perak per kilo, dari 3500 perak 😂😂😂😂😂 mau dijual kemana lagi ?? Makanya sawit Indonesia tidak bergairah Agi, hutan lahan tidak ada lagi yg terbakar kan?? Karena sawit tidak.laku lagi

fendielpo
Автор

Mungkin indonesia bisa coba pasar amerika latin, afrika, asia barat. Produk indonesia jarang yg mencapai benua amerika latin. Pdhl secara sosiopolitik itu amerika selatan mirip mirip dg asia tenggara khususnya indonesia.

Navra-scws
Автор

banyak sekali manusia bodoh menggunakan istilah "diskriminasi sawit" padahal yang terjadi adalah "sentimen antar negara", mana ada diskriminasi sawit, sawit asia, sawit eropa, bentuknya sama saja, Bahkan ga ada manusia yang bisa menciptakan buah sawit sampai sekarang. Benar2 penggunaan istilah yang sangat bodoh

JongHyunSM
Автор

Usaha dan pedagang korup kapan dipidana?

RoninBkt