MENGHORMATI PERBEDAAN AGAMA || kelompok 12 UTS Pendidikan Pancasila

preview_player
Показать описание
KELOMPOK 12
PENDIDIKAN PANCASILA
2A-PGSD
Irpan Ripai (2105803)
Tiominar Febrianti Puspita Sari (2100566)
Yunia Nurhaliza (2105737)

MENGHORMATI PERBEDAAN AGAMA
Intoleransi beragama adalah suatu kondisi jika suatu kelompok (misalnya masyarakat, kelompok agama, atau kelompok non-agama) secara spesifik menolak untuk menoleransi praktik-praktik, para penganut, atau kepercayaan yang berlandaskan agama. Namun, pernyataan bahwa kepercayaan atau praktik agamanya adalah benar sementara agama atau kepercayaan lain adalah salah bukan termasuk intoleransi beragama, melainkan intoleransi ideologi.
Kata intoleransi berasal dari prefik in- yang memiliki arti “tidak, bukan” dan kata dasar toleransiyang memiliki arti sifat atau sikap toleran; batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan; penyimpangan yang masih dapat diterima dalam pengukuran kerja.” Dalam hal ini, pengertian toleransi yang dimaksud adalah “sifat atau sikap toleran, Kata toleran (adj) sendiri didefinisikan sebagai “bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.”
Agama seharusnya bisa menjadi energi positif untuk membangun nilai toleransi guna mewujudkan Negara yang adil dan sejahtera serta hidup berdampingan dalam perbedaan. Untuk itu kita perlu menyadari meski setiap agama tidak sama, namun pasti setiap agama mengajarkan sikap toleransi, baik dalam kehidupan beragama maupun kehidupan dalam dunia majemuk dan diperlukan kesediaan menerima kenyataan bahwa dalam masyarakat ada cara hidup, berbudaya, dan keyakinan agama yang berbeda.
Keanekaragaman itu indah bila kita menyadari dan mensyukuri setiap perbedaan yang ada dan menjadikan perbedaan itu sebagai warna-warni kehidupan, seperti halnya pelangi yang terdiri dari warna-warna yang berbeda namun menyatu untuk memancarkan keindahan. Untuk itu menyatukan umat manusia yang berbeda agama, suku, dan budaya diperlukan peningkatan toleransi dan iman yang kuat. Dengan iman yang kuat akan menjauhkan kita dari tindakan yang melanggar norma hukum dan norma agama. Iman juga dapat menyadarkan kita bahwa sikap diskriminasi terhadap umat agama lain dapat menjerumuskan kita pada dosa. Jika kita ingin kehidupan yang rukun, harmonis, aman, dan tentram antar umat beragama seharusnya kita terapkan sikap toleransi dengan sebaik mungkin.
Рекомендации по теме