Eks Bos LPS Proyeksi BI Tak Buru-buru Pangkas Bunga di September

preview_player
Показать описание
Pelaku pasar dan analis meyakini dalam 18 bulan mendatang akan terjadi tren pemangkasan suku bunga acuan global meski waktu pasti dan besarannya masih menjadi pertanyaan.

Ekonom Senior, Fauzi Ichsan menyebutkan keyakinan pasar ini sejalan dengan kondisi Suku Bunga The Fed yang saat ini berada di 5,25%-5,5% serta inflasi yang turun ke kisaran 2,5% sehingga real interest rate di 3,5%. Oleh karena itu, ada potensi The Fed untuk menurunkan FFR ke arah 3,5% atau 100 Bps di atas inflasi.

Di sisi Bank Indonesia, saat ini BI Rate ada di 6,25% sementara inflasi terjaga di 2,1% sehingga ada ruang BI untuk memangkas suku bunga ke 4,5% dalam 18 bulan ini.

Menilik kondisi inflasi dan Rupiah, Fauzi Ichsan melihat ruang BI Rate dipangkas di RDG September 2024 namun kebijakan moneter BI dinilai masih akan mempertimbangkan realisasi kebijakan The Fed.

Seperti apa Fauzi Ichsan melihat arah kebijakan suku bunga global? bagaimana dampaknya ke pasar keuangan? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Ekonom Senior & Kepala eksekutif LPS 2015-2020, Fauzi Ichsan dalam Power Lunch, CNBC Indonesia (Selasa, 17/09/2024)

CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision channel 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Gak ada alasan BI untuk tidak menurunkan suku bunga 50 bps karena rupiah stabil.

imsomatur
Автор

Harusnya sih turun 25bps biar kredit ritel bisa tumbuh

IndoHog-fevd
Автор

Sukubunga BI di indo buat apaan sih, klo bank² besar indo tetep nahan bunga di 3% aja?

thedhafi