Ibadah Sudah Rajin Tapi Rezeki Tetap Seret - Ustadz Dr Syafiq Riza Basalamah MA

preview_player
Показать описание
Rezeki kita sudah di takdirkan sebelum kita dilahirkan kedunia oleh karena itu jangan sampai kita beribadah karena berharap rezeki, teruslah beribdah dengan mengharapkan keridhoan Allah. Insyaallah semua yang kita butuhkan di dunia ini akan Allah cukupkan

___
Cek video lengkapnya di channel youtube kami, video dengan judul : “3 penyelamat, 3 penghancur, 3 penghapus dosa, 3 derajat” .

Silahkan bergabung dan mendapatkan tulisan, audio, video serta jadwal kajian Ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah di :

Facebook :

Instagram :

Twitter :

Telegram :
Syafiq Riza Basalamah Official / @SRB_Official

Website :
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Bahagia itu ketika hati selalu Ridho dengan ketetapan Allah

MichaelaKhalisa
Автор

Maa syaa Allah.. Jazakallahu khayran Ustadz..

FAUZAN_AMMAR
Автор

Jazaakumullohu Khoiron katsiron ya Ustadz

betaffrianto
Автор

Bismillah Baarakallahu Fiik Ustadz Bersm Team SRB dan Jama'ah Kajian yg senantiasa di mulia kan Allah AZZA WA Jalla..

srisleman
Автор

Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh Lampung timur nyimak moga berkah

sumarni
Автор

Ridholah kepada yg Allah berikan kepada kita. Dan lihatlah keadaan yg di bawah. Yakinlah Allah memberikan yg terbaik untuk kita. Bahagia itu ada di hati yang menerima.

sriindah
Автор

Tolong, saya mohon Ustad ustad lebih menfokuskan juga membahas ekonomi umat, keuangan umat.terutama jamaah jamaah mesjid yg rajin sholat berjamaah Isya dan Subuh diMesjid.karena masalah pembagian rezeki ini yang serasa tidak adil, hal yang sering terdengar dikehidupan sehari hari. "Yang rajin sholat rezeki sempit, Yang tak sholat lapang rezekinya" ini hal yang bisa membuat seseorang jadi malas Sholat, malas berdoa minta kelapangan rezeki, karena sangat banyak contoh dikehidupan sehari hari . Sholat berjamaah sudah, sedekah iya, berdoa juga, berusaha keras, rajin sudah, tapi masih kalah jauh dengan mereka yg tak mau sholat, pelit juga suka maksiat .mohon diberi perhatian khusus soal ini Ustad .🙏

anthoryan
Автор

ماشاء الله تبارك الرحمن
جزاكم الله خيرا حفظكم الله

alibudiart
Автор

MasyaAllah ustadz syafiq.jazaakumullohu khoiron katsiron.

anietarie
Автор

Asal hutangku lunas. Dikasih rejeki gk banyak jg gpp. Asal ckup.

awesomehyoo
Автор

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

robinaryatama
Автор

Assalamu'alaikum warahmatulahi wabarokatu ustdaz Syafiq Riza Basalamah 🙏

kwgjuiy
Автор

"Terus ada yg satu ahli ibadah makin kaya, sehat selalu, pintar, sukses, makmur, sejahtera, rajin bersedekah beramal soleh, Sedangkan....

Yg satu lagi ahli ibadah juga tapi didunia melarat tambah miskin, jelek, bodoh, ditindas, penyakitan terus diuji bertubi-tubi ujian

Nah nanti pas diakhirat nanti Gimana tuu, Apakah keduanya akan sama-sama masuk surga tanpa hisab dan tidak ada siksaan, Apa nanti kebalikannya????
Kalau sama saja Apakah itu yg dinamakan keadilan oleh

Dan yang lebih parahnya lagi udah miskin, melarat ditindas dibully teraniaya, kafir pulak tidak beriman. Di dunia sudah menderita di akhirat tambah menderita, masuk neraka selama2 nya. Apakah itu yg dinamakan keadilan Tuhan Allah atau Tuhan itu hanya egois (pilih kasih) 😂

wahyusetiawan
Автор

Mohon maaf PK ustad, terkait judul pembahasan di atas pak ustad membandingkan manusia biasa dengan nabi Muhammad, menurut saya harus di bandingkan orang yg sudah ibadah, sedekah minta rezeki atau jabatan ( syarat 2 menduduki jabatan cukup ) tidak di kabulkan / di beri sedangkan orang yg tidak ibadah / sedekah, syarat pendukung untuk duduk di suatu jabatan tidak ada / belum cukup tapi di beri rezeki / jabatan , letak keadilan nya di mana ? sedangkan Allah SWT mengatakan mintalah kepadaku niscaya ku kabulkan seharusnya sekecil apa pun ibadah / permintaan sesorang harus nya Allah kabulkan dulu jadi bikin makin bermotivasi / giat ibadah nya kalau orang yg tidak ibadah di beri rezeki yg ibadah tidak bisa bikin orang biasa jadi menipis iman nya sama Allah SWT ..

icacell