Bocah 4 Tahun di Sikka Meninggal karena Rabies, Sempat 2 Kali Diberi Vaksin

preview_player
Показать описание
Anak berusia 4 tahun warga Desa Habi, Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia pada Senin (8/5/2023). Anak itu meninggal diduga akibat tertular rabies dari anjing yang menggigitnya pada Senin (24/4/2023). Sebelum meninggal dunia, anak itu telah mendapat perawatan medis dan suntikan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak dua kali. Direktur RSUD Tc Hillers Maumere, dr. Clara Francis mengatakan, bocah korban dirujuk pada Sabtu (29/4/2023) dengan keluhan demam, mual, serta muntah.
Sekretaris Komite Anti Rabies Flores Lembata Asep Purnama mengatakan, tingginya anjing yang tertular rabies di Kabupaten Sikka perlu segera mendapatkan solusi. Capaian vaksinasi HPR di Kabupaten Sikka sendiri baru berkisar 15 persen. Angka ini jauh di bawah standar, yakni 70 persen. Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) pun akan menyiapkan anggaran senilai Rp 500 juta untuk pengadaan vaksin hewan penular rabies (HPR).


Simak selengkapnya dalam video berikut.
__________
Host: Vanessa Benedicta
Video Editor: Vanessa Benedicta
Produser: Nibras Nada Nailufar
#Rabies #VaksinRabies #Sikka #Anjingrabies #kreasikompascom
Рекомендации по теме