Pramono Anung Buka Suara Soal Sosok Penggantinya di Sekretariat Kabinet

JAKARTA, KOMPAS.TV - Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung menyerahkan sosok penggantinya sebagai Sekretaris Kabinet kepada Presiden Joko Widodo sebagai pemilik hak prerogatif. Menurutnya, siapapun pengisi jabatan Seskab nantinya hanya tinggal melanjutkan tugas yang mayoritas sudah dirampungkan.

Pramono menghormati apapun keputusan Presiden soal pengisi jabatan Sekretaris Kabinet di masa jabatan presiden yang tersisa kurang dari 1 bulan lagi. Ia meyakini penggantinya akan dapat melanjutkan tugas Sekretaris Kabinet yang belum selesai.

Namun, menurut Pramono tugas seperti memberi persetujuan peraturan menteri dan kepala lembaga hingga penempatan jabatan eselon 1 sudah banyak yang rampung. Sehingga, penggantinya tinggal melanjutkan sistem yang telah disiapkan.

Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel YouTube Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.

Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
Twitter : @ktvsukabumi

[muhammadsoba]

COBLOS SEMUA ATAU GOLPUT, sebagai simbol perlawanan rakyat, karena aspirasinya tidak terwakili.
Jika tidak menginginkan Coblos semuanya atau Golput, maka kami sarankan :
1.. Agar MK meloloskan gugatan sdra Mohd.Razib Barokah agar menyediakan KOTAK KOSONG pada pilkada disetiap daerah.

2.. KPU tidak perlu membuat ancaman pidana terhadap ajakan coblos semuanya atau golput, Itu hanya sebuah gertakan belaka, sebab Coblos semuanya atau golput juga merupakan hak konstitusi.

3..Harapan masyarakat, agar MK membuat keputusan yang tepat untuk menetapkan KOTAK KOSONG pada pilkada disetiap daerah.