Nasib Tiga Menteri NasDem Jelang Reshuffle, Pengamat Politik: Bisa Dikeluarkan dari Kabinet

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Wacana kocok ulang atau reshuffle menteri di kabinet Indonesia Maju kian berhembus kencang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan perombakan kabinet akan dilakukan.

Bahkan, Jokowi mengatakan bahwa reshuffle kabinet Indonesia Maju (KIM) bisa saja dilakukan pada Jumat (6/1/2023) ini.

Tiga menteri asal NasDem banyak diprediksi para pengamat akan kena dampak reshuffle kabinet.

Mereka adalah Menkominfo Johnny G Plate, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Lantas bagaimana nasib ketiga menteri asal NasDem ?

Dua Menteri NasDem Berpotensi Besar Kena Reshuffle, Johnny G Plate Tetap Bertahan?

Wacana kocok ulang atau reshuffle menteri di kabinet Presiden Jokowi kian mencuat.

Sejumlah menteri dari Partai NasDem disebut-sebut berpotensi besar terkena reshuffle.

“Jika reshuffle jadi diekseskusi oleh Presiden Jokowi dan Nasdem adalah partai yang terdampak, maka pilihan bisa mengurangi jatah kursinya atau malah benar-benar dikeluarkan dari kabinet,” kata pengamat politik Agung Baskoro, saat dihubungi, Kamis (5/1/2023).

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS) ini menilai bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Siti Nurbaya Bakar berpotensi dilengserkan dari jabatannya.

“Karena keduanya menteri yang sering mendapat kritikan tajam oleh PDIP,” kata Agung.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate yang juga Sekretaris Jenderal NasDem berpeluang tetap bertahan di dalam kabinet Jokowi.

Alasannya, menurut Agung, lantaran posisi Johnny yang strategis di partai.

Kata dia, posisi sebagai sekretaris jenderal partai merupakan perpanjangan tangan dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

“Ini alarm keras dari Presiden Jokowi kepada Surya Paloh terkait sikap politik yang diambil karena mendeklarasikan Anies sebagai capres,” katanya.

Meski kursi Mentan dan MenLHK yang berpotensi besar terkena reshuffle, Agung menyebut bahwa tak menutup kemungkinan pula Jokowi bakal melengserkan seluruh menteri NasDem dari kabinet kerjanya.

“Mengurangi jatah menteri hanya salah satu opsi. Bisa saja Nasdem dikeluarkan dari kabinet yang berarti ketiga menteri NasDem direshuffle,” tuturnya.

Nasdem Bantah Soal Isu Johnny Plate Mundur Dari Jabatan Menkominfo: Enggak Benar

Beredar isu bahwa Johnny G Plate akan mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Kabar itu muncul seiring isu reshuffle atau perombakan kabinet yang menyasar menteri dari Partai NasDem.

Elite Partai Nasdem membantah keras isu tersebut.

"Enggak benar. Saya barusan bicara sama pak Johnny," kata Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Ahmad Ali mengaku telah berkomunikasi dengan Johnny G Plate. Tak ada pembicaraan mengenai kabar pengunduran diri tersebut.

"Kalau untuk mundur enggak," ujarnya.

Ali juga tak mengetahui apakah isu tersebut sudah didengar oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh.

Dia menegaskan kembali bahwa kabar tersebut tak benar.

"Pak Surya lagi di luar negeri. Tapi menurut kami kabar itu enggak benar," tandasnya.

Menteri Johnny G Plate Bantah Isu Mundur dari Kabinet

Belakangan berhembus kabar bahwa kader Partai Nasdem di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, Johnny G Plate, mundur dari jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).

Kabar pengunduran diri Johnny G Plate ini mencuat seiring dengan menguatnya isu perombakan kabinet yang akan dilakukan Presiden dalam waktu dekat.

Terkait hal ini Johnny membantah mundur dari anggota Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ia pun meminta kepada pihak manapun agar informasi apapun yang didistribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat agar lebih dulu dikonfirmasi.

"Marilah kita bersama menjaga agar informasi yang di distribusi dan ditransmisikan kepada masyarakat terlebih dahulu harus dikonfirmasi agar akurasinya dapat dipertanggungjawabkan dan demi mencerdaskan masyarakat," kata Johnny kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Penulis: Theresia Felisiani
Рекомендации по теме