5 Kasus Scam Terbesar Dalam Sejarah Dunia

preview_player
Показать описание
Halo semuanya, jumpa lagi di Channel Wonderfull Bless, video kali ini 5 kasus scam terbesar dalam sejarah. Sejak orang-orang mulai menggunakan uang, ada banyak kasus penipuan dan penggelapan yang terjadi di seluruh dunia. Sejarah menunjukkan bahwa penipu-penipu yang berpengalaman ini memangsa para investor hingga bangkrut, serta menghancurkan seluruh perekonomian. Berikut ini beberapa penipuan terbesar yang pernah terjadi dalam sejarah dunia.

1. Skandal Bre-X
Selama akhir 1990-an, ahli geologi, John Felderhof percaya bahwa kubah cebakan di dekat Sungai Busang di Indonesia akan menghasilkan emas setelah penambangan. Atas saran Felderhof, David Walsh, pendiri Bre-X Minerals Ltd. membeli properti itu. Saat Michael deGuzman, manajer dari proyek penambangan emas dan ahli geologi Filipina, menguji sampel awal, dia tidak menemukan jejak emas. Sampel-sampel utama telah dipalsukan dengan tambahan taburan emas dari luar. Pada Maret 1997, deGuzman bunuh diri dengan melompat dari helikopter. Bre-X dan reputasi tambangnya mulai menurun sejak saat itu. Penipuan ini menjadi skandal saham terbesar dalam sejarah Kanada.

2. Skandal Enron Corporation
Skandal ini berhasil mengungkap celah dalam aturan akuntansi di Amerika. Enron Corporation melaporkan kebangkrutannya pada 30 November 2001, dan pada 2 Desember 2001, mengajukan permohonan perlindungan Chapter 11, salah satu bab dalam Undang-Undang Kepailitan Amerika Serikat. Saat itu, skandal Enron Corporation menjadi penipuan dan kebangkrutan terbesar dalam sejarah Amerika Serikat yang menyebabkan 4.000 pegawai kehilangan pekerjaan mereka.

3. Skandal Poyais
Pada awal 1823, sekitar 500 orang telah membeli tanah di Poyais. Setelah itu, McGregor mulai membuat pengaturan untuk mengirim orang-orang yang tertarik ke Poyais. Pada 10 September 1822, sebuah kapal dengan 70 emigran di atas kapal berlayar menuju ke sana. Kemudian, pada 22 Januari 1823, sebuah kapal lain berlayar dengan hampir 200 emigran
naik. Setelah mencapai tanah yang diyakini sebagai Poyais, para emigran menyadari bahwa mereka telah ditipu. Tidak banyak emigran yang dapat kembali, dan kebanyakan dari mereka mati karena penyakit seperti demam kuning dan malaria.

4. Skandal Charles Ponzi
Pada Juni 1920, total investasi bersih dalam skema Ponzi naik menjadi 2,5 juta dolar AS. Orang-orang mulai menggadaikan rumah dan menginvestasikan tabungan mereka dalam skema tersebut. Tetapi tidak ada yang menyadari bahwa Ponzi membayar investor sebelumnya dengan uang yang diinvestasikan oleh investor baru. Peningkatan pesat Ponzi menimbulkan kecurigaan, agen publisitasnya menemukan dokumen yang terkait dengan penipuan. Agen itu menulis sebuah artikel untuk Boston Post yang membawa penipuan Ponzi ke publik. Sejak saat itu, perusahaan tersebut menurun dan para investornya kehilangan sekitar 20 juta dolar. Pada November 1920, Ponzi dijatuhi hukuman selama 5 tahun penjara.

5. Skandal Lincoln Savings and Loan Association
Pada 1989, perusahaan induk Lincoln Savings and Loan Association, American Continental Corporation, bangkrut. Tidak lama setelah itu, penipuan Lincoln Savings and Loan Association terungkap dan meninggalkan ribuan investor dengan obligasi tidak berharga. Tidak hanya merugikan para investor, pengaruh dari penipuan-penipuan di atas membuat perekenomian tidak stabil pada saat itu. Beberapa orang yang tertipu bahkan harus meregang nyawa karena tidak menemukan jalan keluar.

Dukung terus channel ini dengan cara tekan tombol SUBSCRIBE dan tekan tombol lonceng notifikasinya untuk mendapatkan notifikasi jika ada update video baru.
Рекомендации по теме