filmov
tv
Muslim Wajib Nonton
Показать описание
Dialog Muslim Dan Kristen,
Oleh: Dr.Bambang Noorsena
Muslim Wajib Nonton
Injil Barnabas Palsu
Salinan tertua "Injil" Barnabas berasal dari abad ke 18. Sementara orang bernama Barnabas yang tercatat dalam Kisah Para Rasul (salah satu Kitab Perjanjian Baru) hidup di abad ke 1. Sementara itu, Kitab-kitab Perjanjian Baru mempunya ribuan salinan yang berasal dari abad ke-2 dengan tingkat akurasi 99%. Jauh lebih mudah dibuktikan otensitasnya dibanding salinan "Injil Barnabas".
Barnabas yang ditulis di Alkitab adalah seorang Yahudi yang pernah tinggal di Siprus. Secara logis, dia berbahasa Aramaic dan/atau Yunani. Mungkin juga dia bisa Ibrani. Naskah "Injil" Barnabas ditulis di dalam bahasa Italia dan Spanyol. Naskah-naskah berbahasa Aramaic/Yunani/Ibrani tidak pernah ditemukan. Berarti naskah berbahasa Italia dan Spanyol tersebut bukan terjemahan.
Atas dasar di atas, "Injil" Barnabas adalah injil palsu. Penulisnya bukan seorang saksi mata atas kehidupan Yesus (seperti Matius dan Yohanes) atau yang mempunyai akses ke saksi mata (seperti Markus dan Lukas). Bahkan penulisnya hidup di jaman yang berbeda, menggunakan bahasa yang berbeda dan tinggal di tempat yang berbeda dari Yesus maupun dari tokoh bernama Barnabas yang tercatat di Alkitab.
Coba bayangkan kalau hari (2022) ini saya menulis injil Akwila dengan bahasa Inggris dan isinya bercerita tentang Yesus dan Sunda Empire dan nanti naskahnya diketemukan 100 tahun kemudian. Nah, kurang lebih seperti itulah keadaannya
KESAKSIAN MENGAPA SAYA TINGGALKAN AGAMA LAMA PILIH IKUT TUHAN YESUS.
👇
#bambangnoorsena
#injilbarnabaspalsu
#dialogmuslimdankristen
Oleh: Dr.Bambang Noorsena
Muslim Wajib Nonton
Injil Barnabas Palsu
Salinan tertua "Injil" Barnabas berasal dari abad ke 18. Sementara orang bernama Barnabas yang tercatat dalam Kisah Para Rasul (salah satu Kitab Perjanjian Baru) hidup di abad ke 1. Sementara itu, Kitab-kitab Perjanjian Baru mempunya ribuan salinan yang berasal dari abad ke-2 dengan tingkat akurasi 99%. Jauh lebih mudah dibuktikan otensitasnya dibanding salinan "Injil Barnabas".
Barnabas yang ditulis di Alkitab adalah seorang Yahudi yang pernah tinggal di Siprus. Secara logis, dia berbahasa Aramaic dan/atau Yunani. Mungkin juga dia bisa Ibrani. Naskah "Injil" Barnabas ditulis di dalam bahasa Italia dan Spanyol. Naskah-naskah berbahasa Aramaic/Yunani/Ibrani tidak pernah ditemukan. Berarti naskah berbahasa Italia dan Spanyol tersebut bukan terjemahan.
Atas dasar di atas, "Injil" Barnabas adalah injil palsu. Penulisnya bukan seorang saksi mata atas kehidupan Yesus (seperti Matius dan Yohanes) atau yang mempunyai akses ke saksi mata (seperti Markus dan Lukas). Bahkan penulisnya hidup di jaman yang berbeda, menggunakan bahasa yang berbeda dan tinggal di tempat yang berbeda dari Yesus maupun dari tokoh bernama Barnabas yang tercatat di Alkitab.
Coba bayangkan kalau hari (2022) ini saya menulis injil Akwila dengan bahasa Inggris dan isinya bercerita tentang Yesus dan Sunda Empire dan nanti naskahnya diketemukan 100 tahun kemudian. Nah, kurang lebih seperti itulah keadaannya
KESAKSIAN MENGAPA SAYA TINGGALKAN AGAMA LAMA PILIH IKUT TUHAN YESUS.
👇
#bambangnoorsena
#injilbarnabaspalsu
#dialogmuslimdankristen
Комментарии