filmov
tv
Detik-detik Keluarga Keraton Solo Adu Jotos & Saling Cekik di Sekaten, Ini Kronologi hingga Penyebab
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Keributan hingga adu jotos terjadi di antara keluarga keraton Kasunanan Solo.
Insiden itu terjadi saat tradisi Hajad Dalem Grebeg Paraden Gamelan Sekaten pada Senin (9/9) siang.
Lantas inilah kronologi dan penyebab keributan itu.
Dikutip dari Tribunnews Solo, kericuhan itu terjadi di Halaman Masjid Agung Solo.
Dilaporkan, insiden keributan itu terjadi lantaran adanya salah paham dan miss komunikasi.
Hal itu terjadi antara pihak SISKS PB XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunana Solo.
Ketua Eksekutif Lembaga Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi mengatakan keributan itu terjadi saat ritual membunyikan Gamelan Sekaten sekira pukul 13.50 WIB.
Namun setelah gamelan dibunyikan, salah satu Menantu SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi, KRA Rizki Baruna Aji Diningrat dorong.
Bahkan ia dicekik oleh orang tak dikenal hingga membuat Rizki marah.
Kemudian, Rizki membalas dengan mendorong salah satu abdi dalam.
Rizki pun mempertanyakan terkait Gamelan Sekaten yang ditabuh sebelum rombongannya tiba di Bangsal Sekati.
"Ini miss komunikasi yang sebetulnya tidak harus terjadi. Tetapi kalau kami tarik lagi proses penyelenggaraan kegiatan ini ada dawuh dari Pangageng Parentah Keraton Gusti Dipo untuk hadir di acara itu," tanbah Eddy.
Lantas, Eddy menerangkan bahwa memang akar masalah bermula dari perselisihan antara LDA dengan Sinuhun.
Meski begitu, terkait tradisi Eddy menegaskan mengesampingkan permasalahan yang terjadi di pihak internal.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#keratonsolo #bentrok #adujotos #solo #sekaten
TRIBUN-VIDEO.COM - Keributan hingga adu jotos terjadi di antara keluarga keraton Kasunanan Solo.
Insiden itu terjadi saat tradisi Hajad Dalem Grebeg Paraden Gamelan Sekaten pada Senin (9/9) siang.
Lantas inilah kronologi dan penyebab keributan itu.
Dikutip dari Tribunnews Solo, kericuhan itu terjadi di Halaman Masjid Agung Solo.
Dilaporkan, insiden keributan itu terjadi lantaran adanya salah paham dan miss komunikasi.
Hal itu terjadi antara pihak SISKS PB XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Kasunana Solo.
Ketua Eksekutif Lembaga Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi mengatakan keributan itu terjadi saat ritual membunyikan Gamelan Sekaten sekira pukul 13.50 WIB.
Namun setelah gamelan dibunyikan, salah satu Menantu SISKS Pakubuwana XIII Hangabehi, KRA Rizki Baruna Aji Diningrat dorong.
Bahkan ia dicekik oleh orang tak dikenal hingga membuat Rizki marah.
Kemudian, Rizki membalas dengan mendorong salah satu abdi dalam.
Rizki pun mempertanyakan terkait Gamelan Sekaten yang ditabuh sebelum rombongannya tiba di Bangsal Sekati.
"Ini miss komunikasi yang sebetulnya tidak harus terjadi. Tetapi kalau kami tarik lagi proses penyelenggaraan kegiatan ini ada dawuh dari Pangageng Parentah Keraton Gusti Dipo untuk hadir di acara itu," tanbah Eddy.
Lantas, Eddy menerangkan bahwa memang akar masalah bermula dari perselisihan antara LDA dengan Sinuhun.
Meski begitu, terkait tradisi Eddy menegaskan mengesampingkan permasalahan yang terjadi di pihak internal.
Penulis: Andreas Chris Febrianto | Editor: Rifatun Nadhiroh
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Ni'amu Shoim Assari Alfani
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
#keratonsolo #bentrok #adujotos #solo #sekaten
Комментарии