Runtuh - Feby Putri Feat. Fiersa Besari (Live Session)

preview_player
Показать описание
Live Session dari Feby Putri featuring Fiersa Besari berjudul Runtuh
Dengarkan Runtuh di digital platform lainnya

_____________________________________________

Diproduksi oleh : Araloka Studios
Sutradara : Mari Muhammad
Produser Eksekutif : Sute Nubesari
Produser : Dian Siregar
Produser Lini : Framadi Gumelar. S
Asisten Produser : Auzan Zakiri
Penyunting Gambar : Ahmad Muhawwin
Penata Kamera : Ahmad Muhawwin
Asisten Kamera : Fadisgo
Penata Cahaya : Mang Aas
Perancang Set : Geganas
Perancang Grafis : Rachmat Bisma
Asisten Artis : Fitri
Penata Rias : Avida Martha
Foto Dokumentasi : Gilang Akbar

Penulis Lagu : Fiersa Besari & Feby Putri
Musik produser : Owie Norki
Keyboard : Owie Norki
Gitar Akustik : Adam Febrian
Gitar Elektrik : Dhitsaha Samasta
Bass Synthesizer : Petra Aretas. S
Drum Pad : Joel siburian
Teknisi Suara : Ajay
Asisten Teknisi Suara: Ucil
Pengiring Suara 1 : Baby
Pengiring Suara 2 : Awing Regar
Pengiring Suara 3 : Syam
Pengiring Suara 4 : Arif Bobil
Pengiring Suara 5 : Fatir Dzaki
Pengiring Suara 6 : Raja Irfan
Pengiring Suara 7 : Alya Amaliah
Perlengkapan Suara : Addictive Sound

#febyputri #fiersabesari #runtuh
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

“Bi, padahal, kan, bisa rekam suara dulu, baru rekam videonya, ” kata saya pada Feby. Tapi Feby kekeuh ingin live tanpa di-cut. Akhirnya, kami mesti take berjam-jam demi hasil yang maksimal. Kerja sama bareng Feby Putri memang harus totalitas. Semoga Kawan-kawan suka dengan “Runtuh” versi live ini

fiersabesari
Автор

Banyak yang tumbuh dewasa tanpa bercerita tentang masalahnya kepada orang tua, hanya karena tak ingin menambah beban pikiran. Jalan sendiri, berdiri diatas kaki sendiri.

dyahekawardani
Автор

Saat dua orang hebat bergabung membuat karya, disitulah akan tercipta tranding 1

hadimustafidm
Автор

Bulan ini Adakah yang mash mendengarkan lagu ini? kalau pas pikiran kalut, dengerin lagu ini belum juga selesai tapi dah nangis sejadi2nya... Sesaaak yang harus dikeluarkan..
Makasih ya kak... Sudah buat lagu ini...
Setiap dengar lagu ini. Seprti bisa melepas sesak didada... Besuk bisa kembali lagi tersenyum.. Besuknya lagi kalut dengerin lagu ini lagi... Entaaah sudah berapa ratus kali aku mendengarkan lagu ini.. Dan lagi2 tetap nangis sejadi2nya... Haiii, perempuan anak pertama... Bahumu haruus kuaat, tanpa support siapapun, bicara salah, bergerak juga salah... semangat yaaach kalian, kalian hebat bisa kuat sampai skg...

evikristiyani
Автор

Aku boleh cerita ya..

Jadii..
Aku adalah seorang istri dari suami yang sangat penuh perhatian, aku selalu di manja, apapun yg aku mau jika suamiku mampu pasti akan di berikan. Hubungan kita sangat romantis, sampai tetangga dan teman yg lain bisa iri kalo lihat hubungan kami yang sangat manis. Di luar kami sangat terlihat baik oleh keluarga dan yang lainnya. Hanya saja kebahagiaanku belum lengkap jika tidak ada buah hati. Ya... usia pernikahan ku baru menginjak 1 tahun 8 bulan. Masih sangat muda dan penuh rencana. Tapi bagi yang sangat mendambakan hadirnya malaikat kecil begitu lama rasanya. Setiap telatnya datang bulan itu moment yang menegangkan, tapi momen itu selalu berakhir kecewa. Di luar kami seperti bahagia tanpa syarat, jika di dalam seperti berharap tanpa kepastian. Semoga di segerakan untuk ku dan untuk kalian pejuang garis 2 :)

salsiah
Автор

Aku adalah seorang gadis remaja 19thn yg mengorbankan semua ambisi cita cita nya skrg demi keluarga krna Mamahku lg sakit dan lain hal masalah keluarga + mslh pribadi diriku sndri. Aku selalu mengibaratkan bahwa Aku 2 versi dimna aku menjadi diri sendri di tempat paling nyaman berbentuk kotak (Kamar Tidur) didalam sana aku bisa jadi diri sendiri nangis, frustasi, marah, capek dll.. dan bila aku melewati sebuah kotak berwarna coklat dan keluar dari kotak itu aku menjadi seorang gadis yang kuat yang tidak pernah menangis di depan orang lain sekali pun selama 1, 5thn menjalani hidup seperti ini. Padahal aku Capek harus selalu mengerti kondisi orang sekitar tpi, orang sekitar sm sekali gak mengerti apa yg kurasa. Satu Sisi aku happy dan enjoy nge jalanin semua ini. Mungkin di saat semua cita cita dan ambisi Runtuh kita harus kilas balik apa yg sdh kita lakukan? Dan menguatkan kembali kaki kita tuk berdiri, bahu kita tuk percaya diri, dan wajah kita tuk tersenyum.

lathifatulmarsyad
Автор

Lagu ini menyadarkan saya, bahwa menangis adalah cara terbaik untuk meluapkan segalanya. dan tak mengapa menjadi runtuh, karna tidak semua hal harus menjadi kuat. Terima kasih untuk kalian atas karya yang sangat menyentuh batin ini.

ridwansaputra
Автор

"Buk hidup itu keras sekali ya, apalagi generasi sandwich kaya kita, anak sulung... Rambutku sudah memutih yg pada belum saatnya. buk, ingin rasanya seharai saja kembali ke waktu SD, tidak ada beban saat itu, belari dibawah hujan.. Tetapi kenapa Saat ini hujanya berbeda, air mata ku berkamuflase diantara hujan".

Semangat perjuangan generasi sandwich.. Mari Ikhlas jalani bahwa ini sudah ketentuannya...

mukhammadsyahad
Автор

Dari lagu ini, aku belajar,
"Apa salahnya ngasih reward ke Dirii sendiri dengan menumpah ruahkan jiwa yang sebenarnya sudah teramat lelah dengan cara menangis. Gausah sok kuat terus menerus untuk kelihatan baik baik saja didepan semua orang . Tapi tidak dengan berlarut larut juga, intinya sewajarnya saja dalam hal apapun . Yuk, Lebih mencintai diri sendiri dengan cara yang membuat kalian nyaman pada diri sendiri 🤍 Semuanya punya titik lelahnya masing², begitupun dengan kebahagaiaan, semuanya punya takarannya masing² . "
Awesome n so relatable song 😊
Sehat dan sukses selalu semuanya

Veravriani Salim
Hongkong 24okt2021

veravrianisalim
Автор

"Tetaplah shalat walaupun surahnya itu itu aja !"
-dky ntt alfaruq

silentshit
Автор

"Ketika mereka meminta tawa. Ternyata, rela tak semudah kata"
Sering kali merasa aneh dengan diri sendiri, yang sudah tau kalau sedang terpuruk tapi masih saja menutupinya dengan senyuman.
Cobalah beri ruang untuk dirimu sendiri, tak mengapa jika sesekali ingin menangis.

Tetap tumbuh walau sering "runtuh", ya?🤍🤗




Sehat selalu untuk Kak Feby & Bung Fiersa🤍

renggaadhiva
Автор

Lirik :

Ku terbangun lagi
Di antara sepi
Hanya pikiran yang ramai
Mengutuki diri
Tak bisa kembali
'Tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawa
Ternyata rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah s'kali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri
Ketika kau lelah
Berhentilah dulu
Beri ruang, beri waktu
Mereka bilang, "Syukurilah saja"
Padahal rela tak semudah kata
Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah s'kali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri
Ha, ha, ha-ah
Ha, ha, ha-ah
Ha, ha, ha-ah-oh
Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah sekali saja ku menangis?
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri.

isronimaulana
Автор

Relate banget, karena dijaman sekarang kita dipaksa untuk senyum dan terlihat "Baik-baik saja" dimanapun itu dan dengan siapapun itu! Seolah mereka semua mampu membayar luka yg kita alami dalam kehidupan.
Bahkan ruang untuk menangis sangat sempit.

Semoga kita semua mampu berdiri dan tersenyum dengan tulus sesuai dengan apa yg mereka inginkan. Meskipun rela tak semudah kata.

Terimakasih kak Feby dan bung Fiersa, udah bikin lagu yg bisa memahami kami generasi yg tertekan karena keadaan.

itsseptiansyah
Автор

lagu ini mengajarkan jgn terbiasa untuk pura-pura tertawa., kalau gak kuat nangis kluarin unek2 yang adaa.

ismawahyuda
Автор

menangis tak melulu perihal putus cinta, patah hati juga tak selalu tentang tertolak yang di cinta. namun semakin berkurang umur dan bertambah hari, pribadimu akan sadar bahwa masih terlalu banyak nikmat Tuhan yang mesti di syukuri ketimbang memikirkan cobaan dan cemoohan yang harus menjadi pelik di setiap harimu. berbiasalah dan berbahagialah; tetap menjadi orang baik ya hehe.

muhammadmaulanaakbar
Автор

Buat bapak" Yg lagi berjuang buat keluarga, semangat ya, walau nangis di pojokan, walau bengong di teras, walau terus menunjukkan bahwa kalian kuat, meski sebenarnya kalian rapuh, hanya untuk melihat keluarga tersayang tersenyum gembira.

ServerBrazil-wfdj
Автор

tumbuh dewasa tanpa sosok ayah, tanpa didikan dan dirawat langsung oleh sosok mamah, mamah yang terpaksa bekerja dengan sangat keras hingga memilih meninggalkan anak²nya demi bekerja untuk bisa memenuhi kebutuhan anaknya, mamah yang bekerja banting tulang tidak pernah mengeluh membicarakan kelelahan nya dalam bekerja, saya yang hanya seorang anak tumbuh tanpa tau menahu tentang kehangatan keluarga yang orang- orang bicarakan, hati terdalam menjerit ingin merasakan kasih sayang yang lengkap, ingin rasanya pulang sekolah ada mamah yang menunggu sambil menyuruh makan, ingin rasanya lebaran bersama mamah setidaknya sekali dalam hidup saya, ingin merasa pelukan dan kasih sayang seorang ayah, orang-orang sekitar menyepelekan hal itu, padahal mereka tak tau seberapa deras air mata yang tersembunyikan dibalik pintu kamar, mereka tak tau kehilangan arah dalam hidup tanpa sosok ayah yang begitu penting dalam perjalanan tumbuh dewasa. Untuk mamah, saya tidak akan bertanya soal hal yang menyakiti mu dan menyakiti saya ketika saya berucap demikian, teruslah hidup dengan umur kesehatan yang panjang, tak perlu risau dengan perasan anakmu, anakmu begitu pandai menutupi segalanya. Mamah memberi turunan topeng yang bagus seperti topeng punya mu, dengan apik menutupi air matamu hingga selama 17 tahun saya hidup tak pernah melihat air mata mu..
too much pain....

kimmoraaa
Автор

"maaf mau curhat, karena ga tau mau cerita kemana dan dimana lg."

aku anak pertama dari 4 bersaudara, namun sekarang tinggal 3 bersaudara. jujur cukup berat jadi anak pertama, setiap kali ibu cerita aku harus pasang kuping dan badan buat neminin. ga, bukan ga pengen dengerin ibu cerita, tapi terkadang disela cerita itu ibu suka kasih harapan yang cukup tinggi pada saya.. kamu harus bisa begiini, harus bisa ini, harus bisa itu.. bagus memang. tapi pada saat-saatt tertentu justru itu jadi beban karena ekspetasi yang besar, aku harus bisa begini.. harus bisa begitu, kepala rasanya penuh, ramai dengan kata-kata ittu.. ditambah ayah saya yang pertemanannya sudah semakin luas, dan selalu kasiih perbandingan dengan orang-orang muda yang sudah bisa punya bnyak hal, sudah bisa menggapai mimpinya.. sedangkan aku (?) jujur saya cukup tertekan dengan semua ini.. ingin bicara tapi justru malah buat mereka kecewa nantinya,

ga cuma masalah ekspetasi keluarga yang besar yang dibebankan pada saya, juga perasaan kehilangan saudar yang udah saya anggap anak sendiri karena perbedaan umur yang sangat jauh dengan saya.. adik saya meninggal masih baru-baru ini, tepatnya pada awal pandemi melanda indonesia. ia meninggal bukan karena covid yang orang-orang dilingkungan ku ributkan, ia sakit dibagian leher dan mungkin hingga sekarang kami belum tau sakit apa.. ini paling berat, karena seberapapun beratnya ujian yang kami, saya alami.. adik kami menjadi tempat buat melepas semua beban, tertawa, ngobrol, bahkan hingga sekarang saya masih bisa denger suara dan bayangin aroma badannya yang masih harum kaya anak bayi padahal umurnya udah kelas 3 sd.

ga, bukan saya gak ikhlasin.. saya mencoba untuk mengikhlaskan dan sampe sekarang pun begitu, hanya saja seperti kata lagu ini.. ikhlas itu berat, tak semudah kata yang sering dilontarkan. setiap hari, saya selalu mencoba menutupi semua dengan perangai saya yang cukup ceria dan suka bercanda dengan orang-orang. namun sekarang mungkin sudah mau sampai puncak dari semua beban yang saya rasa..

saat ini saya sedang merantau dan mencoba mandiri, juga menenangkan diri.. mencoba mencari dan membangun relasi baru, kadang kangen dengan rumah.. ini juga yang bikin perasaan semakin menumpuk.. pekerjaan yang menumpuk terasa tiada habisnya juga menambah beban itu, ditambah saat ini aku sedang kecewa dengan perasaan ini.. saya sedang dekat dengan seorang wanita di kota ini, sudah cukup dekat hingga saya berpikir mungkin nanti bisa saya jadikan wadah untuk meluapkan semua beban saya, tempat saya bisa pulang dan bercerita, bercanda, tanpa beban.. namun semua hanya angan saja.. perasaan saya ternyata tak tersampai.. sudah hampiir seminggu mungkin saya merasakan ini..

ga enak, selalu ga bisa tidur.. pikiran penuh dan ramai, mata kosong dan hanya ingin melamun setiap saat.. bahkan jeleknya, aku yang bukan perokok, saat ini jadi perokok aktif dan sudah mulai merasakan dampaknya.. saya hanya ingin tenang. bagaimana dengan beribadah? aku sudah coba dan memang tenang, tapi hanya sebentar... saya hanya ingin hati ini tenang, bahkan untuk keluar air mata sudah susah rasanya.. saya takut ini akan berkelanjuttan dan buat semua aktivitas saya berantakan..

SAYA HANYA INGIN TENANG, MELUAPKAN SEMUANYA.

terimakasih~

dimasadinugroho
Автор

“Sudahi bohongmu kawan, istirahatlah ketika kau lelah. Menangislah ketika kau tidak kuat menghadapi keadaan. Tidak semuanya harus di paksa, terkadang kau juga perlu menjadi dirimu sendiri. Keep strong...”
Bali, 24 Oktober 2021

kadekwardanii
Автор

Hal" Yang tidak disampaikan oleh orang tua secara langsung akhirnya disampaikan oleh pengalaman.
Dan segala hal yang tidak diajarkan orang tua secara langsung akhirnya diajarkan oleh hidup😊

isnainirahmad