Belajar Cari Pasangan Hidup Secara Ilmiah

preview_player
Показать описание
karena editor gw nyerah cariin gw istri, akhirnya gw datengin langsung expertnya, @zolathematchmaker yg udah comblangin ratusan orang selama 11 tahun, siapa tau gw jadi salah satunya nanti we'll see. Kepikirannya daripada cuman gw yg belajar, gw jadiin ini podcast biar kalian juga bisa belajar, apa yang penting di relationship, mitos2nya yg selama ini orang salah nangkep, dan yang paling penting gimana caranya kita jadi a better partner in life, enjoy the show.

Chapters :
00:00 The Hook
01:24 The Secret to a Peaceful Relationship
02:31 Find Yourself Before Finding Love
05:55 Mitos Tentang Mencintai Diri Sendiri
10:16 Kriteria Pasangan Yang Ideal
12:57 Kenapa Merasa Secure Itu Penting
15:30 The Power Couple
15:54 What Do You Bring to the Table?
17:56 Kecocokan Itu Harus Dicari
18:30 Studi Kasus Saat Berantem Dengan Pasangan
19:38 Dewasa Secara Emosi Itu Penting
20:22 Ego and Pride Is The Killer
21:30 How Media Shapes Unrealistic Expectations
22:52 Semua Gender Punya Sisi Feminim dan Masklulin
23:40 Misskonsepsi Soal Label
25:20 Date Like a Scientist
26:59 Why Matchmaking Services Can Help
28:53 Dating App Bukan Solusi?
34:00 People Will Change
35:30 How to Date 101
36:08 Dating With Intentions
37:12 The Matchmaker's Journey
38:20 Overcoming Blind Spots in Love
41:38 The Question People Ask
42:56 Pentingnya Self-Awareness
47:47 Life is Not Black and White

#raymondchin #istri #pasangan #suami #sukses

Raymond's Socials
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ayo koh undang dr. Aisah Dahlan biar dijelasin agama dari sisi sains, secara kokoh orgnya logic bgt..❤

putrisaka
Автор

Suara mba nya calming 💜💜💜

Btw aku punya senior. Mereka sudah menikah. Suami istri smart dua duanya. Dua duanya lulusan S3 luar negeri. Dua duanya berkarir di BUMN dengan level yg udah diatas. Ketika sudah punya anak, salah satu harus step back for a while di karirnya. Akhirnya mereka memutuskan si istri untuk jadi stay at home mom. Anak mereka sudah 3 sekarang. Anak anaknya pinter pinter bgt dan attitude nya juga keren. Kata mereka begini "klo sudah menikah, visi kita itu bukan lagi dunia, tapi akhirat. Dan apapun badainya ketika menikah, it's gonna be us against the world, not you against me"

Bener kata mba Zola. Ego harus diturunin klo sudah menikah 💜💜💜

sarah_viii
Автор

Dari pengalaman gue sebagai anak yang melihat love life ortu gue.
Di saat bokap kena PHK, nyokap langsung bantu cari uang, dari IRT berubah jadi breadwinner.
Keluar dari zona nyaman banget dong Nyokap saat itu.
Apa aja nyokap gue lakuin, selagi itu halal. Nyokap pernah bilang, "Pantes ya banyak istri yang minta cerai setelah entah suami kena PHK, kena sakit berat. Ternyata cari uang seserem itu. Uang yang gue bawa pulang, cukup ga ya buat makan sekeluarga".
Ya terus gue tanya, "Terus yang bikin mama yakin untuk stay sama Papa apa?"
Nyokap gue jawab, "Mama takut dosa. Mama takut Allah marah sama Mama, karena nyakitin Papa, karena Papa selalu bikin Mama bahagia".
Jadi ya hadits itu benar, cari pasangan yang agama nya bagus, takut dosa lah intinya. Lu ga akan kecewa, sampai ajal datang, istri/suami lu bakal ada di samping lu. Lu ga bakal sendirian.
Gue selalu bilang sama Mama, "Pun ga semua perempuan dapet rezeki kayak Mama. Di zaman ini, suami yang sebaik Papa pun sulit carinya. Apalagi dengan marak pinjol & judol, banyak perempuan yang kecewa sama suaminya".
Itu yang selalu gue minta sama Allah, jodoh yang iman, sifat & karakternya kayak Bokap gue.

remahrengginang
Автор

Ray, ketenangan itu bisa dibangun. Langkah awal untuk membangun ketenangan itu ya dengan belajar memahami keadaan, kebutuhan dan karakter pasangannya. Dan pemahaman itu lahir dari keterbukaan, serta kemampuan untuk mendeskripsikan diri kepada pasangannya, nah kemampuan mendeskripsikan diri itu bisa dilakukan kalo kita sudah mengenali diri kita sendiri, mengenai apa yg disuka, apa yang dimau, apa yg bikin kita marah, kalo marah sukanya diapain, apa yg bikin kita sedih, kalo sedih sukanya digimanain, dst. Bisa dibilang, komunikasi adalah kunci. Nyari yg ngobrolnya nyambung itu sangat pasti bisa memudahkan jalan kedepan. Tapi, sebenernya ada hal lain diatas komunikasi, yaitu respect. Nah, respect ini didapatkan jika kitanya adalah pribadi yang dianggap baik oleh pasangan kita. Jadi, memperbaiki diri sebelum menikah ini juga make sense buat get the respect (ini beda sama statement narsum)

Contohnya bunda khadijah yang memiliki rasa respect kepada rasulullah, respect tersebut membuat beliau ingin terus belajar memahami keadaan, perasaan dan kebutuhan Rasulullah. Rasulullah yang lovable memang semudah itu buat dicintai, dan Rasulullah sangat mampu merawat cinta dan bahkan menguatkan cinta ibunda khadijah kepadanya. Kemudian Rasulullah merasa tenang di sisi bunda khadijah karena bunda khadijah mampu memahami keadaan dan kebutuhan Rasulullah bahkan sebelum beliau cerita. Misalnya ketika Rasulullah mendapat wahyu pertama kali dan pulang ke rumah dengan keadaan tubuh gemetar yang luar biasa, ibunda khadijah menyambut kepulangan suaminya dengan senyum dan memahami keadaan suaminya yang seperti itu dengan tidak banyak bertanya tapi langsung menenangkan suaminya dengan caranya dan dengan kata-kata yang menenangkan suaminya. Barulah setelah Rasulullah menceritakan keadaannya, ibunda khadijah semakin memahami keadaan Rasulullah yang sebenarnya.

livymaulins
Автор

Menit ke 15:44 : Numpang sharing aja bro. Kalau niat lu nyari wanita yang bisa membawa ketenangan kedalam pernikahan lu, jangan cari yg alfa/maskulin female juga.

Kecuali lu cowok yg secara sifat kecendrungannya feminim, sama wanita maskulin pasti cocok. Kalau dalam hubungan, dua duanya maskulin, percayalah bro, hubungan lu bakal problematik. Ga akan bisa mencapai ketenangan. Kecuali emang udah lu buktiin dengan tinggal bareng selama pacaran beberapa tahun. Karena dengan tinggal bareng, baru akan kelihatan semuanya. (saya nggak nyaranin tinggal bareng, tapi itu salah satu cara ekstrimnya).

Pada akhirnya, makin dewasa atau makin tua, kita baru sadar memang nasehat nasehat agama lah yang udah paling bener. Di tiap agama, semua udah diatur, pembagian perannya. Laki laki harus seperti apa, perempuan harus seperti apa. Kalau dua duanya ngikutin tutorialnya dengan baik, dijamin laki laki ataupun perempuan pasti bakal membawa ketenangan dalam pernikahannya.

PutuAdi_id
Автор

Yang gue liat raymond itu bilang pengen punya istri yang ambisius sama kyk dia, yang pinter sama kyk dia, yang alpha sama kyk dia, tapi raymond lupa bahwa orang-orang seperti raymond yang ambisius, pinter, berkarakter, gak akan pernah suka sama perempuan yang ber ego tinggi, karena perempuan yang ambisius dan pinter pasti dia punya ego yang tinggi, dan nantinya akan jadi masalah besar..
menurut gue raymond tuh cocoknya dengan perempuan yang seperti air, yang pernurut, soft spoken, yang bisa nurunin amarah dia ketika dia lagi emosi, karena pada dasarnya tipe orang yang seperti raymond itu ibaratkan api yang selalu berkobar, menyala dan panas, kalau ketemu yang api juga, ya akan clash malah, menurutku yaa.. tapi balik lagi, ini penialaian orang awam aja

test-cpg
Автор

Banyak setuju dg mbk zola, klau kitanya ambisius ya nyarinya yg ndak ambisius (paling tidak dy bisa mengimbangi apa yg kita mau). Klau koh raymond kan IQ tinggi terus suka belajar, wawasannya tinggi, itu yg kadang bikin calon pasangan yg tidak bisa mengimbangi akhirnya capek, pengalaman sy pribadi krn sy sk belajar. 😅 coba habis ini undang dr.aisah dahlan untuk bisa memahami watak pasangan (seingat saya ada yg bisa cocok, ada yg kontra). Btw makasih konten ini bermanfaat banget krn sy jg belajar cari suami. Note:ndak semua wanita itu yg dicari uang/harta dr seseorang yg dijadikan imamnya.

ikayuniwati
Автор

Yang paling penting adalah perbaiki diri dulu, kl kita baik maka Allah akan kirim jodoh yang baik. Saya ngomong gitu dari pengalaman sendiri, yakinlah untuk memenangkan sebuah hati mintanya dengan Sang Pemilik hati, karena Allah Maha membolak balikkan hati😊

lilydianafitri
Автор

Saran sih buat yg lagi nyari pasangan, biasanya pasnagan tu ada disekitar kita, frekuensinya sama kaya kita, justru ada ditempat dimana kita ada palibgvsering ditempat tu. Ntahtu ditempat kerja, lingkungan pertemanan, tempatkita menuntut ilmu, atautempat kita beribadah. Teegantung kita lebih intensnya dimana. Kalo mau nyari yg agamis cari di kajian, dimesjid. Kalomau yg cerdas cari diforum2 yg memang banyak org pintar berkumpul atau di sekolah2 atau apapun tu. Kalo mau yg suka memperhatikan penampilan cari ditempat2 seeprti tempat gym, salon atau ke clinic skincare. Selainitu sebelum mencari apa yg kita mau, kitabisa posisikan diri menjadi apa yg kita harapkan. Biarketemunya satu frekuensi. Ygaku pelajari ketika mencari pasangan tu bukan untuk mencari bahagia, kenapagak buat bahagia diri kita sendiri dlu/selesai dengan diri swndiri dlu baru cari partner buat sma2 cari visi misi hidup yg sma. Karena pasangan tu sma dengan partner seumur hidup. Dari 100% kriteria yg diinginkan dia harus ada minimal lebih besar dari 50%, 60% lah minimal, karenakan manusia gak sempurna, sedang pasti kriteria setiap org tu sempurna.

trikajati
Автор

Umur luh gak jauh beda sama w bro,
W menikah sudah 10 th. 2014
Emang penting banget koh cari wanita yg buat kita tenang.

W dulu ketemu istri dan w jadikan istri.
1. Paras relatif dah ya menurut kita
2. Kepintaran bisa belajar

Tapi kita berkaca dahulu gimana kita

Yg paling penting menurut w, ialah dia yg tahu agama. Taat Aturan ilmu agama dan paham akan agama. Mau pasangan kita atau pun keluarga nya yg paham agama,

karena ujian pernikahan itu nikmat, entah kita atau pasangan kita akan di uji.

1. Ekonomi : kaya / kurang kaya
2. Perasaan : setia / tidak setia
3. Kesehatan : sehat /sakit

Tapi karena agama Alhamdulillah kita nikmati.
Karena sebaik-baik perhiasan di dunia adalah wanita yang shalehah.

hendramaulana
Автор

“Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.”
HR. Al-Bukhari (no. 5090) kitab an-Nikaah, Muslim (no. 1466) kitab ar-Radhaa’, Abu Dawud (no. 2046) kitab an-Nikaah, an-Nasa-i (no. 3230) kitab an-Nikaah, Ibnu Majah (no. 1858) kitab an-Nikaah, dan Ahmad (no. 9237).

LIKE comment ini kalau mau Bang Ray baca

mihsanm
Автор

Udah bener pernyataan di awal.. Jangan cari yg kamu mau.. Cari yg cocok dgn mu... Jadi hrus tau dirimu seperti apa.. Tujuan pernikahan mu kemana.. Carilah yg frekuensinya cocok.. Baik dr kecerdasan.. Emosional.. Karakter dan lainnya.. 😁

mistertawchannel
Автор

Dulu ingat banget nasehat mamak di masa sekolah SMP, karena pas waktu itu temen² pada bucin² (cinta monyet) dan pacaran terus aku cerita ke beliau, abis itu di beri wejangan gini "nanti kalau kamu sudah dewasa dan sudah siap menikah, diingat ya persiapannya bukan hanya pas saat ada niat itu, tapi bisa dipersiapkan dari sekarang. Dan kamu harus mengamalkan salah satu ayat Al-quran ini (al-furqan ayat 74) setiap selesai sholat. Atau misal, ketika kamu mulai ada rasa tertarik sama lawan jenis. Mudah²an Allah akan selalu membimbing hati mu untuk ketemu lelaki yang bersamanya bisa sakinnah, mawaddah, warahmah." Dan sekarang masih single, tapi hati tetep teguh menanti sambil memperbaiki diri dalam menjemput jodoh.

ka_dewya
Автор

Kebutuhan akan rasa aman, itu yg utama. Masalah apapun bisa selesai dalam waktu cepat, komunikasi lancar. Kalau ada yg sakit, tau harus ngapain. Karena berkeluarga itu soal nyawa.

christinastella
Автор

Kriteria itu sbg acuan aj, nyatanya jodoh kadang tu sama sekali berbeda sama kita gunanya ya untuk melengkapi. Nemu orng yg kita rasa sefrekuensi, punya tujuan yg sama, saling support, memahami satu sama lain mau sama" lebih baik disaat nanti udah nikah dan bukan hanya kriteria ke pasangan yg ini itu kita juga harus bisa berusaha melengkapi bkn cmn kita yg mau cari kenyamanan dri calon pasangan tapi kita juga harus berusaha membuat mreka nyaman. Menikah itu ibadah jadi diniatkan sprti itu sejatinya sepanjang hidup kita sama pasangan akan terus belajar menghadapi apapun itu . Jadi saranku aj kak coba deh sholat istikharah, lebih deketin para pemuka agama bnyak bergaul dengan mereka pastinya nnti akan ad sejuta rekomendasi buat Kaka dan yg pling penting sadarkan ke diri kita jauh dri standar bahwa gak ad manusia yg sempurna itu aj jdi klo ad apa" yg bkin kita merasa kurang ke calon pasangan kita bisa memaafkannya bisa jadi kita mungkin bkin mreka merasa seperti itu jg gudu legowo😊.

twhyi
Автор

Jatuh cinta itu sensor mata dluan, nah melanjutkan kisah cinta butuh hikmah (bijaksana/keseimbangan) antara menggunakan waktu, tenaga & pikiran (perasaan) dg kemungkinan2 yg diterjadikan Allah sepanjang perjalanan kisah cinta (pilihan personal) krn semua punya cerita (narasi) internal yg mempengaruhi eksternal (realita). Ini yang sy pelajari & pahami juga jalani di keseharian 🙂

dewishantikurniati
Автор

Saya respek dan salut sama Koko Raymond atas dedikasinya mengedukasi rakyat indonesia. Koko salah satu inspirasiku juga untuk bikin konten-konten yg bermanfaat. Tapi sebagai wanita Alpha, menjadikan laki-laki Alpha seperti Koko Ray sebagai pasanganku, rasanya itu bukan pilihan yang bagus. Enggak mau ada matahari kembar dalam pernikahan nantinya. Sebagai alpha female, kami justru mudah ditaklukan sama cowok betha yang lemah lembut, penyabar, dan humoris. Bayangin kalau saya yang keras ketemu sama pasangan yg juga wataknya keras. Sebaliknya, kalau sama cowok yg lemah lembut dan penyabar, kita malah malu mau bersikap keras kepala. Menurutku, cowok yg model softboy itu bukan kurang gentle man, justru mereka sangat gentle man dengan caranya sendiri, seperti sikap lemah lembut mereka yg bikin kita tunduk dan patuh. Intinya, alpha female itu gak bisa ditundukkan dengan cara yang keras juga (malah kami semakin berontak) Kelamahan kami adalah menghadapi cowok yg luar biasa penyabar dengan tutur kata yg lembut, respect-full, no harsh words, dan penyayang!

Saya setuju banget sama statment Koko Ray, bahwa cari pasangan itu harus yang sama-sama IQ tinggi, karena biar ngobrolnya nyambung.


Dan menurutku, kebahagiaan hidup kita itu tanggung jawab kita. Gak ada urusan sama pasangan kita. Karena banyak yg salah persepsi, teman-temanku mencari pasangan hidup biar dia dibahagiakan pasangannya, diratukan sama pasangannya.
Saya kurang setuju. Sebab kebahagiaan hidup kita ya tanggung jawab kita sendiri, jangan melimpahkan dan jangan menyalahkan pasangan kita seandainya hidup kita gak bahagia, atau pasangan tidak sesuai ekspektasi kita.

Dan ya, prinsipku sebagai alpha female, saya gak mau nunggu diratukan oleh pasanganku. Alih-alih menunggu jadi permaisuri di bawah kuasa raja, saya ingin menjadi ratu sendiri di kerajaanku sendiri yg dibangun dari jeri payah sendiri. Ini bukan bentuk ego, melainkan sebagai individu, saya ingin memiliki value yang pantas untuk pasanganku nanti.

Melindaho
Автор

Aku nonton untuk mengisi diriku sendiri 😂 tetap yakin yang baik untuk yang baik, yang sesuai kebutuhan

khilmiinnatul
Автор

1. Bila di lihat menyejukan hati.
2.Bila bicara selalu memberi solusi dan nadanya tidak melebihi 1 oktaf
3.Bila bertanya bisa menjawab dan bika bicara mendengarkan
4. Bila berjalan bisa mengimbngi langkah pasangannya
5. Bila berbusana bisa mengembangkan suasananya tidak sama tetapi serari
6. Bila depan umum membuatmu bangga dan tidak menjatuhka
7. Bisa mengeeti tanda_tanda bahaya /peka ..meskipun tanpa kontrol MAP agar pasangan ya enjoy dalan menjalani tugas/menyelesaikannya.
8 bila di ranjang mampu memberikan hal yang lebih dari perempuan yang ada di benaknya ..jangan sampai membedakan dengan perempuan lain sehingga tahu Rasa sejatinya.

nitarostikasari
Автор

Pekerjaan kita bagaimanapun juga memang membangun karakter kita. Imho karena koko pekerjaannya sbg business consultant jd terlihat "terlalu berhati2" dalam mencari pasangan dan memikirkan banyak aspek sampai tidak enjoy menjalani prosesnya. Satu hal yg belum di bahas di sini (bisa jadi masukan ke bahan konten selanjutnya) adalah bagaimana caranya kita bernegosiasi dengan sifat manusia yg sebegitu kompleksnya, apa yg bisa ttp di gas atau oh enggak ini principal gw gak mau. Mungkin aja ko Raymond udh ketemu calonnya di kehidupan sehari2 namun karena sikap yg "terlalu berhati2" itu membuat ko Raymond untuk mundur. There's always room to grow #2025raymondwilltietheknot 🎉

signorinau