filmov
tv
5 Cara Mendidik Anak Usia 4 Tahun
Показать описание
5 CARA MENDIDIK ANAK USIA 4 TAHUN
Oleh: Kak Eka Wardhana, Rumah Pensil Publisher
Usia 4 tahun benar-benar cepat perkembangannya. Agar Ayah dan Bunda bisa memaksimalkan perkembangan ini, berikut adalah 4 hal yang bisa dilakukan:
1. Mengajarkan Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Hal ini untuk melatih motorik kasar anak. Motorik kasar anak usia 4 tahun di antaranya meliputi: melompat, membuka tuas pintu, melompat, melenting, berputar, mengayuh pedal sepeda roda tiga dan seterusnya.
Aktivitas fisik menyenangkan ini misalnya: bermain di taman, menggenjot mobil-mobilan berpedal dan seterusnya.
2. Mengajarkan Anak Aktivitas Rutin
Aktivitas rutin ini seperti memakai baju sendiri, merapikan mainan dan seterusnya.
Tujuannya untuk melatih motorik halus anak. Motorik halus di usia 4 tahun di antaranya: mengancingkan baju, menjiplak bentuk di atas kertas, menulis huruf, menggambar gelombang, memakai gunting dan lainnya.
3. Ajarkan Bermain Kartu Bermain, Kartu Membaca dan Kartu Berhitung
Tujuannya untuk menumbuhkan perkembangan kognisi anak. Perkembangan kognisi usia 4 tahun meliputi: mengenal bentuk, ukuran dan warna, mengenal panjang-pendek, besar-kecil dan jenis kelamin, menghitung sampai angka 20, dan seterusnya.
4. Membantu Anak Memilih Kata yang Tepat dalam Berbicara
Anak usia 4 tahun kadang masih bingung menyampaikan maksudnya dan suka bilang “Mmm...” sambil berpikir. Hal ini bertujuan membantu perkembangan bicara anak, yang di usia 4 tahun meliputi: mengikuti kalimat sederhana seperti “Pergi ambil sepatu dan mainan kamu”, bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas kecuali beberapa huruf seperti r, bertanya tentang arti suatu kata dan lainnya.
5. Menolong Anak Mengatasi Tantrum
Tantrum adalah reaksi marah yang meledak-ledak khas anak. Di usia 4 tahun perkembangan emosi anak dan sosial anak meliputi: memperlihatkan beragam ekspresi emosi yang lebih banyak dibanding usia 3 tahun, belajar saling berbagi, bekerja sama dan menolong, berlaku “Bossy” dan seterusnya.
Salah satu cara mengatasi tantrum adalah: orangtua tetap tenang dan tidak terpancing emosi, menggendong dengan lembut dan penuh sayang, tidak mengalihkan keinginan anak pada hal lain dan konsisten dalam menangani tantrum dengan cara tidak mengabaikannya.
Salam Smart Parents.
social media kak eka wardhana
IG : @kak_eka_wardhana
Oleh: Kak Eka Wardhana, Rumah Pensil Publisher
Usia 4 tahun benar-benar cepat perkembangannya. Agar Ayah dan Bunda bisa memaksimalkan perkembangan ini, berikut adalah 4 hal yang bisa dilakukan:
1. Mengajarkan Aktivitas Fisik yang Menyenangkan
Hal ini untuk melatih motorik kasar anak. Motorik kasar anak usia 4 tahun di antaranya meliputi: melompat, membuka tuas pintu, melompat, melenting, berputar, mengayuh pedal sepeda roda tiga dan seterusnya.
Aktivitas fisik menyenangkan ini misalnya: bermain di taman, menggenjot mobil-mobilan berpedal dan seterusnya.
2. Mengajarkan Anak Aktivitas Rutin
Aktivitas rutin ini seperti memakai baju sendiri, merapikan mainan dan seterusnya.
Tujuannya untuk melatih motorik halus anak. Motorik halus di usia 4 tahun di antaranya: mengancingkan baju, menjiplak bentuk di atas kertas, menulis huruf, menggambar gelombang, memakai gunting dan lainnya.
3. Ajarkan Bermain Kartu Bermain, Kartu Membaca dan Kartu Berhitung
Tujuannya untuk menumbuhkan perkembangan kognisi anak. Perkembangan kognisi usia 4 tahun meliputi: mengenal bentuk, ukuran dan warna, mengenal panjang-pendek, besar-kecil dan jenis kelamin, menghitung sampai angka 20, dan seterusnya.
4. Membantu Anak Memilih Kata yang Tepat dalam Berbicara
Anak usia 4 tahun kadang masih bingung menyampaikan maksudnya dan suka bilang “Mmm...” sambil berpikir. Hal ini bertujuan membantu perkembangan bicara anak, yang di usia 4 tahun meliputi: mengikuti kalimat sederhana seperti “Pergi ambil sepatu dan mainan kamu”, bisa mengucapkan kata-kata dengan jelas kecuali beberapa huruf seperti r, bertanya tentang arti suatu kata dan lainnya.
5. Menolong Anak Mengatasi Tantrum
Tantrum adalah reaksi marah yang meledak-ledak khas anak. Di usia 4 tahun perkembangan emosi anak dan sosial anak meliputi: memperlihatkan beragam ekspresi emosi yang lebih banyak dibanding usia 3 tahun, belajar saling berbagi, bekerja sama dan menolong, berlaku “Bossy” dan seterusnya.
Salah satu cara mengatasi tantrum adalah: orangtua tetap tenang dan tidak terpancing emosi, menggendong dengan lembut dan penuh sayang, tidak mengalihkan keinginan anak pada hal lain dan konsisten dalam menangani tantrum dengan cara tidak mengabaikannya.
Salam Smart Parents.
social media kak eka wardhana
IG : @kak_eka_wardhana
Комментарии