The Rain - Ujung Pertemuan (Official Music Video)

preview_player
Показать описание
The Rain - Ujung Pertemuan

"Yang kuat, Jon!"
Penutup tetralogi Jono dan Mira
Terima kasih untuk kamu yang selalu menanti karya terbaru The Rain.
Terima kasih untuk teman-teman TheRainKeepers, di mana pun kamu berada.
Jabat erat!

Ujung Pertemuan
Written by Indra Prasta
Produced by The Rain
Mixed by Iwan Tanda
Mastered by Stephan Santoso at Slingshot Studio
Released by Heavy Rain Records

Temukan The Rain di sini:

#ujungpertemuan #tetralogijonodanmira #therain
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Sebuah Tetralogi
HINGGA DETIK INI (Juni 2017)
RENCANA BERBAHAYA (Mei 2018)
UPAYA MAKSIMAL (Mei 2019)
UJUNG PERTEMUAN (November 2019)
Terima kasih buat kamu yang mengikuti cerita Jono dan Mira.

TherainbandIndonesia
Автор

Kita diizinkan untuk saling mengenal, tapi tidak untuk bersama.

Senang rasanya pernah kenal, tahu apa yang kau suka, apa yang kau tak suka.
Tahu baik burukmu, kebiasaanmu setiap hari.

Pasti susah melupakan, iya, memang jangan dilupakan, dikenang saja.
Terima kasih karena pernah hadir

chandraputrawijaya
Автор

Saya rasa lagu ini juga salah satu dari sekian banyak lagu yang menyimpan konflik cukup kompleks. Bagaimana tidak, ada seorang lelaki yang sedang menenangkan rindunya pada seseorang yang dia sendiri paham seseorang itu sudah terlarang untuk ia rindukan. Sementara di sisi lain, perempuan yang ia rindukan seperti memahami bahwa seseorang sedang sangat merindukannya dari kejauhan, namun ia tak bisa berbuat banyak sebab keadaannya sudah berbeda, seseorang telah memilikinya saat ini.
Bukankah tahu diri yang seperti ini, yang perihnya setara luka yang ditetesi perasan jeruk nipis?

Menjelang tidur nanti coba kau putar lagu ini memakai headset.
Kalau tiba-tiba matamu basah, barangkali ada sisa masalalu yang sedang memaksa masuk kembali menuju pikiranmu. Sisa masalalu itu berisi seseorang yang pernah membuatmu bahagia, tapi harus kau lepas dengan terpaksa karena berbagai ketidakmungkinan.
Maka biarkan matamu basah, jangan diusap. Berilah ia waktu untuk menggenang, mengalir lamban, hangat melewati pelipismu, lalu menetes di bantalmu.
Namun kau tetap harus percaya bahwa keadaanmu sekarang sedang baik-baik saja. Hanya saja, saat ini pikiranmu sedang ingin merayakan apa yang tak mungkin lagi bisa terulang. Jangan takut, hanya pikiranmu dan Tuhan yang tahu. Lagi pula itu bukan sebuah kejahatan.

Bagaimanapun juga, seseorang yang pernah membuatmu bahagia itu masih hidup di sana - di pikiran dan batinmu. Dengan cara apa pun kau mencoba meringkusnya, membunuhnya, percuma saja! Justru seseorang itu yang akan membuatmu mengerti: selalu ada yang berharga dari masalalu. Bukankah semua orang berhak bahagia dengan keputusannya? Meskipun pada akhirnya keputusan itu tidak jatuh kepadamu.
Nikmati saja, sambil terpejam, hingga kau pulas tertidur.
Dengan begitu, setidaknya kau telah memberi waktu pada hatimu agar perih luka yang pernah ia tanggung bisa reda begitu saja dengan cara yang sungguh sederhana; terpejam lalu merelakan. Seperti napas yang kautarik dalam-dalam lalu kauhembuskan perlahan-lahan.

Jangan dipaksa untuk segera sembuh. Sesekali, lukamu juga perlu diperlakukan layaknya sisa air hujan; biarkan ia mengering dengan sendirinya.

deraofficial
Автор

Di ujung pertemuan ini
Kau terlihat indah sekali
Tersenyum di antara gundah
Memilih kata untukku
Bukankah kita pernah berjanji
Tak akan sesali kisah ini?
Jika inilah yang terakhir kalinya
Kau dan aku bisa bertemu
Terima kasih untuk pernah mencoba
Menerimaku dengan segala beda
Jika inilah akhir cerita kita
Tak perlu khawatirkan aku
Bila kau bahagia
Aku pun bahagia
Jaga dirimu di sana
Jika inilah yang terakhir kalinya
Kau dan aku bisa bertemu
Terima kasih untuk pernah mencoba
Menerimaku dengan segala beda
Jika inilah akhir cerita kita
Tak perlu khawatirkan aku
Bila kau bahagia
Aku pun bahagia
Jaga dirimu di sana
Meski tanpaku di sana
Bila kau bahagia
Aku pun bahagia
Jaga dirimu di
Dirimu di sana

Mr.Bishop
Автор

“tugasku sudah selesai, warna ku sudah pudar, selamat jalan, semoga bahagia dengan pelangi barumu”

raihanandika
Автор

Sabar jon. Muka pas-pas an kaya kita emang sering cuma jadi tempat pelampiasan, dia butuh joke kita bukan senyum kita, dia butuh hangat kita bukan raga kita, yang terakhir dia hanya butuh peluh upaya dan lelah kita, bukan cinta kita. 🙂

hudan
Автор

Jono hanya kehilangan orang yg tidak mencintainya
Tapi mira kehilangan orang yg sangat mencintainya🍃

viralvideo
Автор

17 April 2022 Jadi hari terbaik buat gua..
Dimana (DIA) memutuskan hubungan yang sudah berjalan 6 tahun..
(DIA) lebih memilih seseorang yang sudah Berpasangan.. 😊
Padahal 19 Juli 2022 Tahun ini adalah hari dimana gua akan menikahi (DIA)
Seserahan udah siap, ortu gua & ortu ( DIA ) jg udah setuju..

Tapi Allah berkata lain..
Hehehe ternyata BADUT itu beneran ada ya.. 🤡😊🤡
Menghibur hanya disaat diperlukan..
Hehe semoga kau bahagia dengan nya.. 🙏

Terima kasih sudah pernah Singgah & Mewarnai Hati gua..🙏😊🙏

DI UJUNG PERTEMUAN INI, Selamat Tinggal...👋🏻😊

Tangerang Selatan, ( 7 April 2016 )

dimasss
Автор

Tugasku sudah selesai, selamat senang
Pelangimu sudah tiba, tolong jangan lupakan payung yg melindungimu ketika hujan
Banyuwangi, 29 januari 2020
Jabat erat

aldokakaknyatehyung
Автор

Ada yang pernah menulis,
"Perpisahan adalah pertemuan yang paling menyakitkan."
Mungkin ini sebabnya,
Tak ada yang menyenangkan dari sebuah perpisahan.

Untukmu yang pernah bersamaku.
Mungkin aku adalah satu dari sekian ceritamu yang kau jeda dengan sengaja waktu itu.
Tapi ketahuilah, , ,
Jika satu waktu engkau dipaksa nostalgia untuk bertemu denganku di ingatanmu, , ,
Saat itulah rindu dari jauh ini benar-benar sampai kepadamu.

Jaga dirimu disana.

_aku_

setiawanawan
Автор

Apakah tetralogi Jono dan Mira menjadi sebua film.???... Kasih like yg setuju.

#jonoadalahkita

lavan
Автор

Dulu saat kuliah gue juga pernah kok jadi pelampiasan gini, pertemun yg ga sengaja dari tugas praktikum, sampe gue kenal dia dan tau dia baru putus dari cwonya. Tau2 udah deket aja karena dia suka minta bantuan ke gue, gue ngaras juga kasian, kyanya batinnya ancur bngt lebih banyak diem dan selalu update yg galau. Lama2 gue iba juga dan gue jadiin dia pacar, seluruh waktu dan tenaga gue tercurah buat dia, tujuannya biar dia ceria lagi dan lepas dari masa lalu yang nyakitin dia..tp pada akhirnya ketika semua udah berjalan normal, dia sudah ketemu kepercayaan dirinya, udah sehat, udah bugar, gue d tinggal, dia milih deket sama cowo lain..udah gue minta penjelasannya baik secara halus maupun dengan kata sedikit kasar, tp dia malah nuntut kata2 kasar gue ke pihak berwajib.. akhirnya gue ikhlasin aja, memang sakit tp mungkin seengganya dia bisa bahagia lagi.."cerita riil 8 tahun silam"

AdiSaputra-jqpd
Автор

Yang udah berulang kali nonton, kesimpulannya apa guys?


Kalo gw koq nangkepnya kalo si Mira itu lagi Flashback, Diujung pertemuan dengan Jono di stasiun...
Mira ngerasa bersalah dan sangat menyesal udah ngebuang Jono demi ngasih kesempatan kedua buat si Beni, cowok yg notabene udh nyakitin hatinya (Scene Awal ditaman, dimana Mira Nampar Beni)..

Namun ternyata Mira kembali dikecewakan oleh Beni.
Dan sesuai kebiasaan, ceritanya dia mau lari lagi ke Jono.

Namun disaat dia datang ke Jono, Jono teringat semua upaya dan perlakuan mira yg udh menyiakan dia selama ini, dan lebih memilih menunggu Beni...
Akhirnya Jono berpikir sehat, dan memutuskan untuk menjauh dan memilih pergi meninggalkan mira, karena Jono gak mau ngerasa sakit hati lagi...

Makanya di akhir scene, mira terlihat menyesal dan mengucap maaf buat Jono, karena dia udh sia-siakan perjuangan serius di Jono Buat ngelamar dia secara Gentle ke Bapaknya....

In The End, Mira cuma bisa menangis diujung video clip ini, karena ia sesali kebodohannya telah menolak Jono, dan membiarkannya pergi.

Dan ternyata, di stasiun kereta itulah Ujung pertemuan Mira dengan Jono...

Padahal sebenernya, di stasiun itu si Mira mau ngasih kesempatan kedua buat Jono...

Namun Jono berpikir lain, dan akhirnya memilih pergi karena tak ingin sakit hati untuk kedua kali...

Akhirnya mira gak dapet siapa2...

Sama si Beni kagak, sm Jono juga kagak...

Mamam tuh Mira...

#TeamJono

ikhsan
Автор

Jono cuma kehilangan org yg tidak mencintainya. tp mira kehilangan org yg cinta sm dia

burungantagonis
Автор

" penyesalan yang sebenarnya adalah ketika kita di tinggal ibu sebelum kita membahagiakan nya"

16.8, 21

widodoemron
Автор

Bangkeee kenapa mirip persis kisah saya sih, saya berpisah di stasiun juga teparnya stasiun senin, saya ingat sekali dia memakai baju apa dan kacamata apa, saya di anter kestasiun dan pulang ke jawa timur karena saya gagal mendapat restu orang tua nya, kareba saya lulusan sma sedang doi lulusan kuliah, sekarang doi sudah anak 1 hehe dan saya ya gini gini aja..

Adangpawon
Автор

bang indra jenius, bisa menghidupkan tokoh jono, seorang lelaki yang ikhlas menerima cinta yang seadanya dari mira (dan dia tahu itu). Dan yang menarik rupanya banyak sekali jono-jono lain di kehidupan nyata yang akhirnya berkumpul dan mencurahkan kisahnya disini.

firdausmuhammad
Автор

7 august 2K24.
4 agustus kita mengakhiri semuanya,
Terima kasih untuk cinta yang kau berikan.
Sangat berkesan sampai sampai sepertinya cinta untuk orang yang baru telah habis pada dirimu.
Terima kasih telah mencoba walaupun pada akhirnya pilihanmu jatuh padanya.

Sekarang adalah waktu tersulit.
Sangat sulit untuk melupakanmu.
Tawamu, suaramu, wangimu, masih teringat sangat jelas.

Doakan aku untuk bisa lebih mengiklaskanmu.

Terima kasih meyy.
Aku selalu cinta padamu.
Manado, 6 agustus 2024

joshiasusanto
Автор

Saya Kamtis yang nunut nglangut di tetralogi ini.
Pernah merasakan tidak menjadi pilihan dan hanya menjadi teman yang diandalkan.
Terlepas dari betapa sedih cerita, tetapi tetaplah kerelaan itu mendoakan kebahagiaan dia yang kita sayang.
Kisah Jono Mira memang harus tamat, agar ada cerita baru yang dapat dimunculkan dari lagu The Rain.
Lagu dan videoclipnya bagus dan berkarakter.
Karya seni yang memberi banyak ruang untuk apresiasi.

Salut untuk The Rain, kru, dan mereka yang terlibat di tetralogi ini.
Tosss!!

TaikoGundhul
Автор

Tetralogi ini mengingatkan gue ama doi. Walaupun ga mirip tapi 4 lagu tetralogi itu bisa menggambarkan kisah gue ama dia.

"Hingga detik ini kau masih satu-satunya yang paling mengerti aku, semua baik buruk ku"-hingga detik ini
Pertama gue kenal dia itu pas kelas 2 SMA (2012), sampe lulus gue ga berani deketin dia, cuma bisa merhatiin dari jauh. Gue duduk di pojok kanan belakang, sedangkan dia di pokok kiri depan, selama SMA itulah gue ngerasa punya penyemangat (bermodalkan senyuman dia doang padahal, itupun dia senyum ke orang lain).
Pas perpisahan SMA barulah mulai berani ngobrol sama dia, dan mulai hari itu gue selalu nulis di Facebook tentang dia, ga lama dia sadar kalo tulisan-tulisan itu buat dia, dari situ gue jujur dan dari situ gue selalu chatingan sama dia sampe maret 2019. saling berbagi cerita, berbagi solusi, ngebahas rutinitas.

"Rencana berbahaya ini tak bisa ku tunda lagi, meskipun kesempatanku satu banding seribu, biar aku hadapi"-Rencana berbahaya
Dia benar-benar cewe yang beda. Teman-teman cowo sekelas aja ga pernah ngeliat bentuk rambutnya (selalu ditutupi hijab), sampe2 ga ada yang berani pegang-pegang dia. Setelah sekitar 3 bulan kelulusan (2014) sebelum gue ngerantau ke Jakarta, gue beraniin diri buat nembak dia, walaupun gue tau hasilnya 1 berbanding seribu (1 dia akan terima, 1000 dia bakal nolak) karna dia ga mungkin mau pacaran, anaknya aja begitu. Jawabannya benar-benar beda, ga seperti yang gue bayangin. "Kita ga usah pacar-pacaran segala, karna hubungan kita udah lebih dari pacar, kamu berjuang aja, kita sama-sama memperbaiki diri, nanti jika kamu sudah siap datang aja ke rumahku, sebut niatmu ke orang tuaku".
Dari hari itu gue mulai tekun dengan tujuan gue (Dia).

"Biar waktu beri jawaban terindah. Upaya sudah maksimal, gagal pun tak jadi soal. Yang penting kau tahu aku tak pernah ragu memilihmu. Dan hari yang biasa saja berubah jadi istimewa".-upaya maksimal
Yappp gue ga pernah ragu memilih dia, gue benar2 berniat untuk melamar dia 2020 (ngelarin kuliah gue dan dapet kerja yang layak). Walaupun gue di Jakarta dan dia di Padang, selama 4 tahun itu (2014-2018) kita selalu berkabar walaupun kita tidak pacaran.

"Di ujung pertemuan ini
Kau terlihat indah sekali
Tersenyum di antara gundah
Memilih kata untuk ku
Bukan kah kita pernah berjanji
Tak akan sesali kisah ini
Jika ini lah yang terakhir kalinya
Kau dan aku bisa bertemu
Terima kasih untuk pernah mencoba
Menerima ku dengan segala beda
Jika inilah akhir cerita kita
Tak perlu khawatir kan aku
Bila kau bahagia
Aku pun bahagia
Jaga dirimu di sana
Jika inilah yang terakhir kalinya
Kau dan aku bisa bertemu
Terima kasih untuk pernah mencoba
Menerimak" full lirik UJUNG PERTEMUAN
takdir berkata lain, setelah dia wisuda akhir tahun 2018, di tahun 2019 bulan maret dia dijodohin. setelah gue tahu dari teman-teman yang dikampung kalo dia nyebar undangan, gue coba tanya dia lewat whatsapp dan hanya maap yang dia bales.

Terima kasih untuk The Rain yang telah menyusun rapi tetralogi ini. Karya kalian benar-benar luarbiasa.

amaikcekong
visit shbcf.ru