filmov
tv
Kasus Kopi Sianida Pembunuhan Mirna Dinilai JANGGAL, Eks Penyidik KPK Bongkar Fakta Jessica Wongso
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/RJkTzqyTITo/maxresdefault.jpg)
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Kejanggalan kasus pembunuhan Mirna Salihin oleh Jessica Wongso mencuat setelah tayangnya sebuah serial dokumenter berjudul Ice Cold.
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo melalui akun X-nya lantas mengungkap sejumlah pandangannya.
Tayangnya serial dokumenter tersebut kini memunculkan beragam penafsiran yang meragukan bahwa Jessica Wongso merupakan pembunuh Mirna Salihin.
Yudi lantas memberikan perspektif nya berdasarkan pengalamannya selama menjadi penyidik KPK.
Ia menilai, bahwa ekspresi dan gerak-gerik Jessica Wongso tidak dapat menjadi kesimpulan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan atau bukan.
Setelah melihat tayangan tersebut, Yudi menilai, ketegasan suara dan mimik wajah Jessica masih sama seperti saat dipersidangan.
Ia juga menilai soal gerak-gerik dan kegelisahan tanpa ada bukti.
Menurutnya, ada sejumlah indikasi mengapa seseorang terlihat gelisah hingga gugup saat diselidiki.
Yudi menilai, bisa jadi yang bersangkutan belum pernah bertemu dengan penegak hukum sehingga menjadi grogi.
“Apakah mengira orang yang ketika diperiksa matanya melirik ke atas, keringat dingin keluar, gugup, megang pensil bergetar, gelisah, tangannya gerak kemana mana itu pasti bersalah? tanpa ada bukti itu hanya indikasi aja, bisa jadi dia belum pernah ketemu penegak hukum jadi grogi,” sambungnya.
Ia lantas menjawab kemungkinan Jessica Wongso bisa bebas dari hukuman.
Dikatakannya, pelaku pembunuhan itu bisa bebas jika ditemukan bukti baru.
“Jika ada bukti baru dia bukan pelakunya,” tukasnya.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
Host: Tini Afshin
VP: Fegi
#kopi #sianida #mirna #jessicawongso #kopisianida #pembunuhanberencana
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo melalui akun X-nya lantas mengungkap sejumlah pandangannya.
Tayangnya serial dokumenter tersebut kini memunculkan beragam penafsiran yang meragukan bahwa Jessica Wongso merupakan pembunuh Mirna Salihin.
Yudi lantas memberikan perspektif nya berdasarkan pengalamannya selama menjadi penyidik KPK.
Ia menilai, bahwa ekspresi dan gerak-gerik Jessica Wongso tidak dapat menjadi kesimpulan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan atau bukan.
Setelah melihat tayangan tersebut, Yudi menilai, ketegasan suara dan mimik wajah Jessica masih sama seperti saat dipersidangan.
Ia juga menilai soal gerak-gerik dan kegelisahan tanpa ada bukti.
Menurutnya, ada sejumlah indikasi mengapa seseorang terlihat gelisah hingga gugup saat diselidiki.
Yudi menilai, bisa jadi yang bersangkutan belum pernah bertemu dengan penegak hukum sehingga menjadi grogi.
“Apakah mengira orang yang ketika diperiksa matanya melirik ke atas, keringat dingin keluar, gugup, megang pensil bergetar, gelisah, tangannya gerak kemana mana itu pasti bersalah? tanpa ada bukti itu hanya indikasi aja, bisa jadi dia belum pernah ketemu penegak hukum jadi grogi,” sambungnya.
Ia lantas menjawab kemungkinan Jessica Wongso bisa bebas dari hukuman.
Dikatakannya, pelaku pembunuhan itu bisa bebas jika ditemukan bukti baru.
“Jika ada bukti baru dia bukan pelakunya,” tukasnya.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Angel aginta sembiring
Host: Tini Afshin
VP: Fegi
#kopi #sianida #mirna #jessicawongso #kopisianida #pembunuhanberencana
Комментарии