filmov
tv
Razman Arif Nasution 'Nimbrung' hingga Seret Nama Jokowi & Prabowo di Kasus Pembunuhan Vina
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/RUZ8nYYsX10/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Razman Arif Nasution turut mengomentari kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Terbaru, pihaknya menyebut nama Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia mendesak agar kasus pembunuhan Vina segera diusut hingga tuntas.
Hal itu harus dilakukan sebelum Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober 2024 mendatang.
Menurut Razman, jika kasus tersebut tidak terselesaikan maka akan menjadi utang hukum dari era Jokowi ke Prabowo.
Pihaknya pun menyebut utang hukum itu akan menjadi beban berkelanjutan bagi Prabowo saat memimpin Indonesia nantinya.
"Ingat, suksesi, proses pergantian kepemimpinan nasional Oktober. Bayangkan kalau ini tidak selesai, ini jadi utang hukum dari Pak Jokowi, dan Pak Prabowo pasti juga tidak mau ada beban. Apa lagi ini keberlanjutan," kata Razman.
Diketahui, Razman Nasution dipilih menjadi kuasa hukum dari Yosi P Achdian.
Adapun Yosi sendiri merupakan kuasa hukum Vina dan Eky pada 2016 silam.
Yosi merasa perlu memiliki kuasa hukum untuk ikut bicara tentang proses hukum yang pernah dilaluinya kala membela Vina dan Eky delapan tahun silam.
Lantas, Razman menyuarakan tiga tuntutan dalam kasus Vina.
Yang pertama, Razman meminta pengacara para terdakwa pembunuhan Vina berinisial JN delapan tahun agar diperiksa.
Pasalnya, JN diduga telah memengaruhi dan mengarahkan agar membuat keterangan berbeda.
Tuntutan kedua dan ketiga yakni meminta Polda Jabar untuk memeriksa secara tuntas Pegi Setiawan dan ayahnya Rudi Irawan.
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: Tri Hantoro
#razmanarifnasution #jokowi #prabowo #kasusvina #vinacirebon
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Razman Arif Nasution turut mengomentari kasus pembunuhan Vina di Cirebon.
Terbaru, pihaknya menyebut nama Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Ia mendesak agar kasus pembunuhan Vina segera diusut hingga tuntas.
Hal itu harus dilakukan sebelum Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden Indonesia pada Oktober 2024 mendatang.
Menurut Razman, jika kasus tersebut tidak terselesaikan maka akan menjadi utang hukum dari era Jokowi ke Prabowo.
Pihaknya pun menyebut utang hukum itu akan menjadi beban berkelanjutan bagi Prabowo saat memimpin Indonesia nantinya.
"Ingat, suksesi, proses pergantian kepemimpinan nasional Oktober. Bayangkan kalau ini tidak selesai, ini jadi utang hukum dari Pak Jokowi, dan Pak Prabowo pasti juga tidak mau ada beban. Apa lagi ini keberlanjutan," kata Razman.
Diketahui, Razman Nasution dipilih menjadi kuasa hukum dari Yosi P Achdian.
Adapun Yosi sendiri merupakan kuasa hukum Vina dan Eky pada 2016 silam.
Yosi merasa perlu memiliki kuasa hukum untuk ikut bicara tentang proses hukum yang pernah dilaluinya kala membela Vina dan Eky delapan tahun silam.
Lantas, Razman menyuarakan tiga tuntutan dalam kasus Vina.
Yang pertama, Razman meminta pengacara para terdakwa pembunuhan Vina berinisial JN delapan tahun agar diperiksa.
Pasalnya, JN diduga telah memengaruhi dan mengarahkan agar membuat keterangan berbeda.
Tuntutan kedua dan ketiga yakni meminta Polda Jabar untuk memeriksa secara tuntas Pegi Setiawan dan ayahnya Rudi Irawan.
Program: Tribunnews Update
Host: Maria Nanda Ayu Saputri
Editor Video: Fegi Sahita
Uploader: Tri Hantoro
#razmanarifnasution #jokowi #prabowo #kasusvina #vinacirebon
Комментарии