filmov
tv
Apakah Indonesia Punya Hubungan Diplomatik dengan Israel? Ini Jawabannya
Показать описание
JAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah Indonesia memiliki hubungan diplomatik dengan Israel? Jawabannya adalah tidak.
Pemerintah Indonesia secara resmi memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Israel. Karenanya tidak ada kedutaan besar Israel di Indonesia. Sebaliknya, Indonesia juga tidak memiliki kantor pemerintahan di Israel.
Indonesia tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara. Di zaman Presiden Soekarno, saat itu Indonesia tidak mengundang Israel dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, di Bandung, Jawa Barat.
Sikap ini sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Di akhir tahun 2020 lalu, sempat ramai desas-desus tentang kemungkinan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan disebutkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat itu, menjanjikan bantuan pembangunan hingga USD 2 miliar atau setara Rp 28 triliun, jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik resmi dengan Israel.
Pada akhir tahun 2020 pula, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, hingga terwujudnya perdamaian abadi antara rakyat Palestina dan Israel.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon.
Meski Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi dengan Israel, namun kedua negara memiliki hubungan dagang. Dalam 5 tahun terakhir saja nilai barang yang diimpor dari Israel ke Indonesia mencapai USD 345,45 juta atau setara Rp 4,9 triliun sepanjang 2016-2020.
Video editor: Agung
Pemerintah Indonesia secara resmi memang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara Israel. Karenanya tidak ada kedutaan besar Israel di Indonesia. Sebaliknya, Indonesia juga tidak memiliki kantor pemerintahan di Israel.
Indonesia tidak pernah mengakui Israel sebagai sebuah negara. Di zaman Presiden Soekarno, saat itu Indonesia tidak mengundang Israel dalam Konferensi Asia-Afrika tahun 1955, di Bandung, Jawa Barat.
Sikap ini sebagai bentuk dukungan Indonesia kepada perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaan. Di akhir tahun 2020 lalu, sempat ramai desas-desus tentang kemungkinan Indonesia akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan disebutkan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat itu, menjanjikan bantuan pembangunan hingga USD 2 miliar atau setara Rp 28 triliun, jika Indonesia mau membuka hubungan diplomatik dengan Israel.
Namun, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tidak berniat untuk membuka hubungan diplomatik resmi dengan Israel.
Pada akhir tahun 2020 pula, Presiden Joko Widodo kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak akan menormalisasi hubungan dengan Israel, hingga terwujudnya perdamaian abadi antara rakyat Palestina dan Israel.
Hal ini disampaikan Jokowi saat berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas melalui sambungan telepon.
Meski Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik secara resmi dengan Israel, namun kedua negara memiliki hubungan dagang. Dalam 5 tahun terakhir saja nilai barang yang diimpor dari Israel ke Indonesia mencapai USD 345,45 juta atau setara Rp 4,9 triliun sepanjang 2016-2020.
Video editor: Agung
Комментарии