filmov
tv
Farhat Abbas Ungkap Pelarian Aep di Kasus Vina Cirebon Bakal Sia sia: Lihat Saja Ferdy Sambo

Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, meminta agar saksi kunci kasus Vina Cirebon, Aep, yang kini hilang tak tahu rimbanya untuk segera bertobat.
Farhat meminta Aep segera muncul agar kasus Vina Cirebon ternag benderang.
Ia juga menyebut pelarian Aep selama ini akan berakhir sia-sia.
Farhat bahkan mencontohkan Ferdy Sambo, yang tak bisa selamanya berlindung di balik institusi Polri.
"Mudah-mudahan nanti Aep, saran saya kembalilah ke sini. Karena kamu lihat saja Sambo, bintang dua tidak dilindungi polisi apalagi cuma kamu," ujar Farhat seperti dilansir dari Intens Investigasi.
Menurut Farhat, Aep hanya membikin sulit Polri.
Farhat meminta Aep menemui dirinya ketimbang terus-menerus menghindar.
Aep bakal terancam hukuman pidana penjara yang sangat lama jika tak ada niat untuk mengakui kesaksiannya yang diduga bohong.
"Kamu ini adalah rumput, duri-duri buat Polri. Jadi, kalau kamu enggak mau dipenjara lama, kamu ke sini aja baik-baik. Kita yang akan memintakan kamu ke LPSK, minta perlindungan," ujar Farhat.
Farhat juga memperingatkan kepada kuasa hukum Iptu Rudiana untuk tidak menakut-nakuti saksi kunci yang udah taubat, Dede Riswanto.
"Buat temen-temen yang juga pengacara-pengacara, sahabat kita, udah lah sadar diri aja lah, kalau sudah KO enggak usah lagi tetap rapat kemudian membuat statement yang sama isinya mengancam menakuti-nakuti si Dede," ujarnya.
Diketahui, Aep Rudiansyah menjadi orang yang paling dicari dalam kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Pasalnya, keterangan Aep ini lah yang membuat delapan orang menjadi tersangka dan 7 diantaranya dihukum penjara seumur hidup serta satu lainnya divonis 8 tahun.
Aep tiba-tiba menghilang setelah Pegi Setiawan yang dituduhnya sebagai dalang pembunuhan Vina, dinyatakan bebas dalam sidang praperadilan.
Aep semakin terpojok saat Dede RIswanto, teman yang memberikan kesaksian yang sama, akhirnya muncul dan mengungkap kebohongannya.
Dede mengaku terpaksa berbohong mengenai adanya pengejaran dan pelemparan terhadap Vina dan Eky karena diarahkan Aep dan Iptu Rudiana.
Dede pun menantang Aep untuk muncul mengakui kebohongan dan mengungkap kebenarannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Video Editor: Rafael Alif Hidayatullah
TRIBUN-VIDEO.COM - Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, meminta agar saksi kunci kasus Vina Cirebon, Aep, yang kini hilang tak tahu rimbanya untuk segera bertobat.
Farhat meminta Aep segera muncul agar kasus Vina Cirebon ternag benderang.
Ia juga menyebut pelarian Aep selama ini akan berakhir sia-sia.
Farhat bahkan mencontohkan Ferdy Sambo, yang tak bisa selamanya berlindung di balik institusi Polri.
"Mudah-mudahan nanti Aep, saran saya kembalilah ke sini. Karena kamu lihat saja Sambo, bintang dua tidak dilindungi polisi apalagi cuma kamu," ujar Farhat seperti dilansir dari Intens Investigasi.
Menurut Farhat, Aep hanya membikin sulit Polri.
Farhat meminta Aep menemui dirinya ketimbang terus-menerus menghindar.
Aep bakal terancam hukuman pidana penjara yang sangat lama jika tak ada niat untuk mengakui kesaksiannya yang diduga bohong.
"Kamu ini adalah rumput, duri-duri buat Polri. Jadi, kalau kamu enggak mau dipenjara lama, kamu ke sini aja baik-baik. Kita yang akan memintakan kamu ke LPSK, minta perlindungan," ujar Farhat.
Farhat juga memperingatkan kepada kuasa hukum Iptu Rudiana untuk tidak menakut-nakuti saksi kunci yang udah taubat, Dede Riswanto.
"Buat temen-temen yang juga pengacara-pengacara, sahabat kita, udah lah sadar diri aja lah, kalau sudah KO enggak usah lagi tetap rapat kemudian membuat statement yang sama isinya mengancam menakuti-nakuti si Dede," ujarnya.
Diketahui, Aep Rudiansyah menjadi orang yang paling dicari dalam kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky.
Pasalnya, keterangan Aep ini lah yang membuat delapan orang menjadi tersangka dan 7 diantaranya dihukum penjara seumur hidup serta satu lainnya divonis 8 tahun.
Aep tiba-tiba menghilang setelah Pegi Setiawan yang dituduhnya sebagai dalang pembunuhan Vina, dinyatakan bebas dalam sidang praperadilan.
Aep semakin terpojok saat Dede RIswanto, teman yang memberikan kesaksian yang sama, akhirnya muncul dan mengungkap kebohongannya.
Dede mengaku terpaksa berbohong mengenai adanya pengejaran dan pelemparan terhadap Vina dan Eky karena diarahkan Aep dan Iptu Rudiana.
Dede pun menantang Aep untuk muncul mengakui kebohongan dan mengungkap kebenarannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Video Editor: Rafael Alif Hidayatullah