KAI BUYUT - KHW PART 224

preview_player
Показать описание
Hi, wak!

Semua cerita dalam video #KHW atau #KisahHororWawak ini diambil dari kisah yang dikirim oleh para narasumber melalui email yang tertera di bawah. Narasumber mengirimkan cerita pengalaman mereka secara sukarela (tanpa ada paksaan) dan juga dengan kesediaan penuh apabila ceritanya dipilih untuk ditayangankan. Tidak ada isi cerita yang kami ganti, kami hanya merapikannya agar lebih mudah dipahami. Keaslian dan kebenaran dalam kisah ini tidak dapat kami jamin 100% karena selalu ada pro-kontra dalam cerita-cerita yang berkaitan dengan dunia dimensional. Dalam hal ini narasumber hanya ingin berbagi kisahnya agar kita bisa mengambil banyak pelajaran dari kisah-kisah tersebut.

Semua gambar ilustrasi dan efek dalam video bertujuan untuk menjadi bahan pendukung yang mempermudah penonton dalam mengikuti jalan ceritanya. Adapun nama-nama yang disamarkan merupakan request dari narasumber atau inisiatif dari kami sendiri demi menjaga privasi.

*Jika kalian juga ingin berbagi pengalaman horor pada kita semua, silakan kirim cerita lengkap kalian ke* :
---------------------------------------
Subject: [JUDUL KISAH]
Jangan lupa sertakan juga nomor whatsapp dan nama instagram kalian yaa..
*Mengirimkan cerita ke email diatas berarti sudah setuju kisahnya di up kapan saja….Thanks wak!*

Editor : bwajidt
Filming date : 2 Juli 2024
---------------------------------------
Contact person for business only :

Yuk! join membership wak

Punya saran pembahasan video selanjutnya ?
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

skrng nntn khw sndiri biasanya sm adek ku hehe tapi gpp dia udh tenang di sisi Allah 🥰

monaardianti
Автор

Siapa yg setuju KLW udah 10jt kak nad bawain kisah horror sendiri

Patimah
Автор

Hai wak aku orng kalimantan asli, dan nene ku asli kutai, dan ya nene ku juga memiliki inguan(peliharan) buaya putih yang sampai sekarang pun kami seluruh keturunan nene harus sllu menjaga dan menghormatin inguan nene ku ini, setiap ada acara syukuran atau selamatan, tidak lupa juga kami selalu melabuhkan makanan untuk inguan alm nene ku ini wak, makanan yang di labuhkan ke air sungai/laut yg di ajarkan nene itu dari gadang pisang yg di ukir sepeti kapal, dan di atasnya ada ketan putih dan telur ayam kampung 1bj di atasnya, kalau sampe kelupaan melabuh ini pasti ad aja wak halangan atau masalah saat, sebelum atau sesudah acara berlangsung, dan haraguan ini juga menjaga keturunan nene dari santet dan gangguan gaib lainnya wak, pernah waktu itu tante ku yg 1 rumah dengan nene sakit tidak sembuh sembuh wak di obatin kesana kemari gak sembuh juga, ternyata suatu hari di hari jum'at tante ku ini kesurupan wak merangkak seperti buaya, neneku sadar kalau yg merasuki tante ku ini, inguannya si buaya putih, , lalu di panggil lah ustadz di dekat rmh nene ku ini, dan tau gk wak waktu ustadz ini nanya dan buaya itu jawab, " aku kada menyakiti inya, ini nih anak cucu ku, ada orang jahat yang menyantet inya, yang meulah inya sakit kini, orang yg menjahati cucu ku ni orng sini jua, orang parak jua.dan di sebutkannya lah nama dan posisi rumah dan dibagian maan dia nyantet tante ku ini, ,

Dan yaaa emang bener wak setelah itu tante ku pingsan, sosok buaya tadi cuman menyampaikan pesan itu, dan semua warga yang lagi nonton tante ku kesurupan ini langsung, ke rumah si pelaku, Pelakunya ini cuman halat 2 rumah dri nene ku, pdhl heboh satu kampung tapi cuman kluarga dia yg gak kluar rumah, ngunci pintu rumahnya, , trus di gedor sama warga, dan di cek sma rt setempat, dan yaa di dalam kamar ad boneka santet wak yang mana di boneka itu ada fto tante ku, , , percaya gak percaya ya wak tapi ini emang kejadian di kluarga kami, dan di kalimantan pun memiliki haraguan sudah jadi hal yang lumbrah

mufidah
Автор

Kalo dikalimantan memang bnyk yg punya peliharaan buaya, harimau, buaya putih. Di zaman buyut2 ku dlu juga bnyk . Smpai sekarang kain kuning itu. Turun temurun, masing2 punya, aku jg punya kain kuning itu, jd klo ada sakit yg gk wajar, biasanya kain kuning di asap2in pakai dupa . Sejak kecil aku gtu .

rahmiseptia
Автор

gak bisa kebayang 100 kue beda-beda, cerita kaitan dengan adat atau kepercayaan jaman dahulu selalu menambah kesan horor jg pengetahuan

husnaytofficial
Автор

Buyutku juga pelihara buaya ini dulu terus d turunkan sama anak laki lakinya seorang pedagang antar kampung yg jualan pake kapal. Sukses banget usahanya jaman dulu itu dan sering bikin kue 100rupa itu buat ritual trus d hanyutkan di sungai. Suatu malam kapal kakek kena ombak besar sampek tebalik kapalnya tapi orang yg jatoh k air pada saat itu liat kalo kakek malah bediri di atas air. Datok ku yang pelihara buaya itu dulu sakti dia bisa sembuhin orang sakit bahkan dia d fonis kanker payudara tapi d obatinya sendiri tanpa dokter pas d cek lagi kankernya hilang dan beliau meninggal karena stroke dan sudah tua. Wallahualam.
Al fatihah datok dan kai 🤲🏼

reskyaep
Автор

Aku orang kalimantan selatan, almarhum kai nini dulu juga punya peliharaan buaya kuning. Jadi tiap ada acara selametan atau mehaul pasti ngasih kue banjar yaitu lakatan sama telor rebus, bubur merah, bubur putih, wajik, dll terus dilabuh ke air sungai kuin. Udah jadi tradisi keluarga bertahun-tahun, sampai pada waktu kai meninggal, nini mau mengelepas peliharaannya. Terus nini mimpi didatengin buaya itu dan katanya marah terus ngejar nini. Setelah itu nini /nenek pamit untuk terakhir kalinya ngasih makan buaya itu dengan melabuh wadai banjar ke sungai kuin. Finally keluarga aku udh ga ada yg nerusin hal itu, alhamdulillah sampai sekarang aman2 aja. Btw kejadian itu terakhir kali di tahun 2015.

raudhatulbaiti
Автор

Saya keterunan Jawa tapi lahir ditanah Banjar Kalimantan..sekarang hampir semua keturunan Banjar kalau mengadakan syukuran bayi selalu ditambah dengan (sekalian) syukuran "naik ayunan" (yaitu adat dimana bayi diayun didlm kain kuning)dengan kelapa dan berbagai macam kue tradisional yg ada dlm cerita ini..jadi kan anak Kalimantan rata" diayun..sebelum langsung naik kedlm ayunan itu ada tatacara adatnya "naik ayunan" tersebut
Dan aku sdh punya anak 3 ..semua seperti itu..bahkan masih banyak lagi adat" setempat selain itu..itu sdh seperti satu kesatuan adat dikalimantan yg tidak bisa ditinggalkan😊

DarmaHidayati-uzwv
Автор

pesan dari cerita ini
boleh aja skeptis atau meremehkan sebuah mitos, pakem, norma atau aturan adat, boleh aja. tapi kalau terjadi apa apa, kamu yang menanggung semua
alangkah baiknya, hargai dan hormati, udah itu aja. dan tentunya ingat berdoa. untuk keselamatan diri dan orang di sekeliling ketika keluar rumah atau berpergian

BotolPetjah
Автор

Degdegan pas heru yg disuruh anterin kue ke sungai....takutnya heru lupa pesen kai nya dan dia yg jd korban...tapi alhamdullilah heru gak kenapa" dan selamat sampai balik ke rmh...walau ngalamin sedikit keganjilan...
Terimakasih kak nadia, ...❤

vinanissa
Автор

Terima kasih banyak buat ka Nadia dan tim sudah menceritakan kisah sayaa❤❤

Sesuai doa ka Nadia buat keluarga kami, semoga Ka Nadia sekeluarga beserta tim selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT. aamiin❤

Edit : Ternyata ada kesalahan dikit gys aku dengar ceritanya dari mamaku. Sebenernya ga masalah mau pake adat apapun intinya kain kuning harus ada (simbol warna kalimantan) cmn waktu itu aku cmn di aqiqah biasa, beayun di ampek atau tapih, harusnya di kain kuning.

Ada juga cerita yg ketinggalan ku tulis, pas bagian aku di bawa ke puskesmas, abahku bilang klo aku sembuh mau dibuatkan bubur susu (yg tau abahku ngomong gtu cma mamaku)
Tapi pas udh selesai ritual, kai buyut ku tuh ngomong sm abahku “kmu ada buat janji apa sebelumnya? Tuntaskan ya. Jgn lupa sisakan sepiring kecil buat di taruh di atas lemari di rumahmu.”

Sesuai janji, abahku bikin bubur susu, dibagi sedikit ke dalam piring kecil trs di taruh di atas lemari ky yg diminta kai buyutku.

Untuk saat ini minta tolong kirim al-fatihah buat alm.kai buyut yaa, terima kasih banyak atas respon positifnya wawak wawak semuaa❤❤❤

LilyElisabelle
Автор

kalo inget leluhur mbah ku punya pendamping harimau, nenek buaya putih from Kali ciliwung btw. tapi mereka smua udh alm, selebih nya gatau lg pd kemana tp yg jelas masih jagain rumah nd tanah yg gue sm nyokap tempatin disini alhamdulllah. tp balik lg ini cerita leluhur mbah nd nenekku. alfatihah buat mereka ❤

desainmala
Автор

yang diceritain wawak kita ini mmg betul karena kita disuku Kutai ini banyak banget pantangannya dan masih kental banget sama hal-hal mistis apalagi sama yang namanya kepuhunan.salam kenal ya Wak.. kebetulan aku juga dari suku Kutai Kaltim Muara Wis🙏🏻🙏🏻

NunesNunes-kgmq
Автор

Mau berbagi cerita sdikit.. aku keturunan Kalua, Kalimantan Selatan. Katanya Datu (orang tua kakek) punya peliharaan Buaya jga. Trus pas aku umur 3 tahunan aku dibawa ke rumah Datu (Fyi aku tinggal di Kalimantan Tengah). Disana dri jam 3 sore smpai malam aku nangis terus gk berhenti2, tpi gk ada air mata nya.. trus diobati dgn sgla cara. Aku lupa akhirnya apa yg bikin gk nangis lg, trus malamnya Mama mimpi dikejar buaya smbil gendong aku, di situ buaya ngomong gini “sering lalu lalang, gk pernah mampir, gk ngenalin anak cucu juga” gitu katanya. Besoknya aku dibawa ke sungai tempat buaya putih itu😅

riniamelia
Автор

Mkasih ka Nad, pesan ka Nad di akhir video itu adlh kbenaran yg hrs smua org tahu dan sadar bhwa kuasa Tuhan adlh yg pling tinggi.

Nabila
Автор

Bgtu lihat judulnya KAI BUYUT, wah dari kalimantan nih. Senang bgt klo crta dari tanah kelahiran diangkat. Dan nenek buyutku pun ada kembaran buaya kuning. Biasa keluarga kami ada ritual "BEBUANGAN" di setiap acara besar atau kalo ada anak yg sakit. artinya memberi makan datuk buaya spya kita dijauhkan dari bala. Lanjut 👇🏻

NahiaAgtqia
Автор

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Malam jum'at jangan lupa bersholawat yaa, , yang cinta nabi Muhamad jangan lupa bersholawat dan like👍👍

tardibae
Автор

Betul wak....buyut2 saya juga memiliki pelindung, tapi alhamdulillah, , Allah SWT tetap no 1 dikeluarga kami...
Krn buyut2 bercerita, dg sholat, tahajud dan puasalah yg akan memperkuat diri dan oelindungnya tersebut...makanya mereka bs menghadapi segala macam sihir dan malapetaka yg menimpa mereka...bahkan berlindung dari serangan penjajah masa itu [itu cerita buyut2ku]...

Dan pantangan berjalan dibawah hujan panas, jgnkan anak kecil, orang dwwasapun di daerahku tetap ada, dan memang secara naluriah krn terbiasa, jadi ya...tetap diingat dan dihindarkan...

Terimakasih ceritanya caca...semoga selalu sehat ya
Buat kak nadia, , , semangat terus, tetap jaga kesehatan dan selalu dlm lindungan Allah SWT...aamiin

hijabstylequ
Автор

Rumah ku bawah gunung Slamet, sinyal sulit tapi demi khw Nadia omara, naik pohon tak lakoni

LantunanZikiralam-rr
Автор

Aku juga asli Kalimantan kak, di adat keluargaku kalau mau buat acara besar apapun itu hrus ritual adat gitu kayak tampung tawar dan buat kapal"an yg diisi lilin, dn jajan jajanan tradisional. Kalau kapalnya sudh selesai hrus di layarkan di sungai.

Pernah ada yg ga ngelakuin adat itu nth karna lupa atau krna emang gatau hrus gitu akhirnya kesurupan jd kayak "buaya" gitu, ada juga yg sunatan pendarahan ga henti henti. Kalau kata nenek itu "mereka" cuma mau di kasih tau kalau kita lg buat acara.

Jd sebisa mungkin adatnya jangan ditinggal, ngobatinnya susah :')

FathiaRamadhanti-tl