filmov
tv
Pasutri Terduga Pelaku Pengeroyokan Anggota TNI dalam Keadaan Sakit
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasangan suami istri (Pasutri) terduga pelaku pengeroyokan anggota TNI di pertokoan Arundina, IH dan SR dalam keadaan sakit saat dibekuk tim gabungan Polda Metro Jaya.
Mereka ditangkap di satu kontrakan Gang Laskar RT 15/RW 06 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok pada Kamis (13/12/2018) sekira pukul 13.30 WIB.
Hal ini disampaikan kakak kandung SH, yang enggan menyebut namanya saat dikonfirmasi terkait kronologis penagkapan yang melibatkan sekitar 10 anggota polisi.
"Mereka lagi sakit pas dibawa, adik saya itu masuk angin karena kepikiran masalah ini terus. Suaminya juga sama, lagi enggak enak badan. Sebelum dibawa itu habis dikerok, tadinya mau minta diurut juga," kata kakak SH di Cipayung, Depok, Jumat (14/12/2018).
Dari penuturan adiknya, kakak SH menyebut bahwa SH mulai tak bisa tidur nyenyak setelah kejadian pada Selasa (11/12/2018) jadi perbincangan masyarakat.
SH dan IH sendiri datang ke kontrakan yang baru dihuni orangtua, kakak, dan suami SH sejak tiga bulan lalu pada Rabu (12/12/2018) menggunakan angkutan umum.
"Dia kurang tidur, jadi seperti orang masuk angin. Baru sampai di kontrakan ini juga Rabu kemarin sama suaminya. Mereka tinggal di kontrakan daerah Jakarta Timur juga," ujarnya.
Sebelum merelakan adik dan adik iparnya digelandang ke Polda Metro Jaya, kakak SH sempat berbicara dengan polisi guna menyampaikan SH dan IH tak akan melawan saat ditangkap.
Pasalnya pasutri tersebut sedang terlelap kala tim gabungan Polda Metro Jaya yang datang menggunakan tiga mobil memboyong mereka. (Tribunnews / Bima Putra).
Mereka ditangkap di satu kontrakan Gang Laskar RT 15/RW 06 Kelurahan Bojong Pondok Terong, Cipayung, Depok pada Kamis (13/12/2018) sekira pukul 13.30 WIB.
Hal ini disampaikan kakak kandung SH, yang enggan menyebut namanya saat dikonfirmasi terkait kronologis penagkapan yang melibatkan sekitar 10 anggota polisi.
"Mereka lagi sakit pas dibawa, adik saya itu masuk angin karena kepikiran masalah ini terus. Suaminya juga sama, lagi enggak enak badan. Sebelum dibawa itu habis dikerok, tadinya mau minta diurut juga," kata kakak SH di Cipayung, Depok, Jumat (14/12/2018).
Dari penuturan adiknya, kakak SH menyebut bahwa SH mulai tak bisa tidur nyenyak setelah kejadian pada Selasa (11/12/2018) jadi perbincangan masyarakat.
SH dan IH sendiri datang ke kontrakan yang baru dihuni orangtua, kakak, dan suami SH sejak tiga bulan lalu pada Rabu (12/12/2018) menggunakan angkutan umum.
"Dia kurang tidur, jadi seperti orang masuk angin. Baru sampai di kontrakan ini juga Rabu kemarin sama suaminya. Mereka tinggal di kontrakan daerah Jakarta Timur juga," ujarnya.
Sebelum merelakan adik dan adik iparnya digelandang ke Polda Metro Jaya, kakak SH sempat berbicara dengan polisi guna menyampaikan SH dan IH tak akan melawan saat ditangkap.
Pasalnya pasutri tersebut sedang terlelap kala tim gabungan Polda Metro Jaya yang datang menggunakan tiga mobil memboyong mereka. (Tribunnews / Bima Putra).
Комментарии