PLN Video Competition 2018 SENDIRI UNTUK ANAKKU Kategori Umum

preview_player
Показать описание
#plnvideocompetition2018 #energioptimisme

Perkenalkan namaku Wahyudin dan akrab dipanggil Bang Leo, aku adalah seorang single parent yang telah memiliki 1 anak putri yang saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP. Di setiap pagi ketika adzan Subuh berkumandang membangunkanku untuk segera beranjak dari tempat tidurku. Kemudian aku langsung menyalakan saklar pompa airku yang berada di dapur rumahku. Selanjutnya aku melangkahkan kakiku mengambil air wudhu di belakang rumahku untuk segera menunaikan ibadah sholat Subuh sebagai salah satu kewajibanku sebagai seorang hamba Allah.

Dingin dan sucinya air wudhu di pagi hari selalu mampu memberikan harapan demi harapan baru di setiap menyambut hari demi hari yang baru dengan harapan kehidupanku dan anakku semuanya semakin menjadi lebih baik. Semoga ini bukan hanya harapan, namun akan menjadi kenyataan.

Dalam setiap habis sholat, aku selalu berdo’a untuk kebaikan keluarga kecilku, do’a terkhususku untuk putriku, semoga dia selalu mampu untuk bersabar dalam menghadapi segala ujian hidup, selalu rajin dan serius dalam belajar untuk menjemput masa depan cemerlang dan dapat menjadi anak yang sholihah sehingga dapat membanggakanku sekaligus ibunya yang saat ini telah bercerai, denganku semenjak 2 tahun ini.

Seusai melaksanakan sholat Subuh di pagi hari ini, aku segera memulai aktifitas rutin di pagi hari seperti biasanya, mulai dari menanak nasi dengan magic com, menghidupkan dispenser, karena setiap malam aku matikan alat elektronik ini untuk menghemat penggunaaan listrik, sesaat kemudian aku langsung mencuci pakaianku dan pakaian anakku dengan mesin cuci. Sambil menanak nasi di magic com dan mencuci pakaian di mesin cuci, aku mencuci piring, gelas dan beberapa peralatan makan. Setelah peralatan makan siap, aku segera masak sayur dan lauk seadanya untuk anakku, dan setiap kali aku selesai masak, aku selalu mencicipi masakanku agar tidak mengecewakan putriku nanti.

Dan aktivitas pagi yang kulakukan sendiri untuk putriku ini adalah menyeterika baju seragamnya, agar tidak kalah penampilannya dengan teman-teman lainnya yang masih ada ibunya di rumah. Tak jadi masalah aku melakukan pekerjaan-pekerjaan yang layak dikerjakan oleh seorang ibu, yang terpenting bagiku adalah anakku bahagia.

Dan sekitar pukul tujuh pagi anakku berangkat sekolah, karakter baiknya pun telah aku rasakan di setiap akan berangkat sekolah, bersalaman dan cium tanganku sambil mengucapkan salam dan menutup pintu agar aku dapat beristirahat sejenak.
Terimakasih Tuhan atas segala kemudahan dan nikmat yang telah engkau berikan padaku dan anakku...

Sehingga di setiap pagi aku merasa bersyukur rumahku telah teraliri listrik dari PLN sehingga beberapa pekerjaan mulai dari menanak nasi, merebus air, mencuci pakaian, sekaligus menyeterika baju seragam anakku dapat aku lakukan dalam waktu yang cepat dan praktis serta semua dapat dilakukan secara bersamaan. Terimakasih PLN, membuat hariku menjadi lebih mudah.

Pemain :
Wahyudin
Pinkan Kusnadewi

Sutradara :
Wahyudin

Kameramen :
Krisdiantoro

Editor :
Tyo
Рекомендации по теме