Eps 596 | BAHAYA chatGPT: AI ADALAH ANCAMAN BAGI MANUSIA

preview_player
Показать описание
meski tidak menekankan pada bagaimana wujud "kiamatnya" saya harap pesan tentang betapa tidak siapnya kita pada perkembangan teknologi bisa dipahami

Ikuti juga konten medsos milik kami

Sportify :

Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU

Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung

Untuk info kerjasama dapat menghubungi :

+62 897-1044-343 (Tim Management)

#chatgpt
#kiamat
#artificialintelligence
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Manta pak Guru, manusialah yang seharusnya tetap memegang kendali "Tombol On - Off" nya. Tinggal "cabut saja aliran listriknya".

widyakencana
Автор

Bener bgt semua yg ada di sekitar kita merupakan hasil pemikiran miliyaran org, kita kasih contoh sederhana nya gagang pintu, butuh berapa pemikiran dan perubahan buat jadi seperti sekarang.. apalagi teknologi yg sedemikian rupa

muhammadafif
Автор

Eksistensi manusia sebagai khalifah akan tersingkirkan oleh sistem AI. Yang dimana, seharusnya manusia memiliki kontrol untuk mengendalikan Al, tapi berbalik, manusialah yang dikendalikan AI.

Jika semua orang mengandalkan AI, maka ancaman bagi kita semua. Peradaban manusia akan hancur, orang-orang tidak lagi memiliki nalar untuk mengendalikan dirinya sendiri.

Terimakasih Guru Gembul, sudah speak up!

zhyn_sc
Автор

Hebat pa guru gembul ini. Buat konten yg sangat memberikan pengetahuan rakyat bnyk. Salut

rendezvouseddie
Автор

Ai 'sekarang' tak lebih hanya simulasi kumpulan progam seolah itu nyata berbicara namun tak memiliki kesadaran,   sebelum mencapai singulritas ai hanya sebatas itu, hingga sekarang belum ada cara untuk membuat ai/computer memiliki kesadaran secara mutlak untuk memiliki pemikiran/kehendaknya sendiri sebelum di perintah layaknya manusia.
Seperti halnya kalkukator atau smartphone mereka lebih pintar ketimbang kita namun kita memiliki kuasa/kendali atas mereka, atau malah akan dikendalikan oleh smartphone 🙁.
Ai sebenarnya telah ada sejak lama bahkan sebelum smartphone muncul, namun pengembanganya tak semassif sekarang, dimana teknologi untuk mengolah data di suatu tempat/server lebih canggih sehinga lebih banyak/lebih baik ketimbang dulu.
Apa pun itu mungkin ai seperti yang ada di open ai atau website lain mungkin telah merubah kita terhadap pandangan akan kehidupan mencakup pendidikan, pekerjaan ataupun kebutuhan yang sekarang dan yang akan datang dimana semua hal itu akan jauh berbeda.
Aku memiliki harapan dimana sekolah² tak hanya menekankan akan hafalan namun juga pemikiran untuk berpikir kritis akan suatu hal, karena mungkin dimasa depan kebohongan yang dibuat oleh orang² jahat dengan teknologi semacam ini akan sulit untuk dikenali hingga bisa memanipulasi 😔. Begitupun pekerjaan, mungkin tak hanya sebatas menjadi pekerja tapi juga menjadi pembuat pekerjaan itu sendiri teknologi sdh sekarang sdh benar² bisa memangkas jumlah para pekerja apalagi di masa depan, lowongan pekerjaan akan semakin sempit lapangan pekerjaan menjadi sedikit.
Tapi akan ada potensi dengan ai/teknologi ini pekerjaan/usaha akan dimudahkan
Bahkan membuat pekerjaan baru.
Semoga saja perkembangan teknologi dimasa depan akan menjadi suatu hal yang positif.
Jika ada pendapat lain jangan ragu² untuk membalas komentarku?🙏

iday
Автор

Dulu waktu kuliah orang-orang bergantung banget sama google termasuk untuk menjawab pertanyaan waktu diskusi. Ya Itu bisa dibilang jalan pintas daripada harus memahami materi..
Nah sekarang entah bagaimana saat adanya chatgpt. Dulu sih masih ada effort sedikit kaya scroll dulu, nyari dulu dan memahami dulu konteks dan materi di google untuk mendapatkan Jawaban. Nah sekarang chatgpt langsung muncul dong jawabannya. Jadi wajar kalau orang sudah malas berpikir dan mencari pengetahuan.

bangefproject
Автор

saya sebagai pengguna chatGPT untuk kebaikan, dan bantu pekerjaan saya juga. setelah denger penjelasan pak guru bener juga kalo AI bisa digunakan buat kejahatan. sama kaya pisau untuk koki dan untuk penjahat. pasti beda penggunaannya. saya sebagai pemegang pisau sebagai koki cukup tetap memasak menggunakan pisau yang saya miliki, dengan selalu berdoa berharap yang terbaik untuk semuanya ❤. terimakasih pak 🙏🏻

-UmarFaruq
Автор

pak guru, izin mengusulkan untuk episode selanjutnya bagaimana jika tema dan judul nya berfokus dan menyinggung ke peran mahasiswa sebagai kaum intelektual, lalu idealis nya seorang mahasiswa saat dikampus dan pasca kampus, dan bagaimana aktivis kampus yang sebenarnya apakah selama ini mahasiswa/i aktivis di Indonesia sudah mengimplementasikan dengan porsi yang sebenarnya secara keseluruhan? Terakhir pak guru, tentang keterkaitan politik kampus dan rezim, semoga di noted hehehe Syukron pak guru gembul jazakallahu

JuliandaSyahputraa-gjvl
Автор

Ketika algoritma AI udah sempurna, bisa memahami berbagai pattern

1. Bikin bioweapon ga susah, ambil sampel dna bakteri, virus dsb, masukin prompt, *boom* ribuan penyakit tergenerate

2. Cloning manusia, rekontruksi DNA, bisa juga cloning manusia tapi downgrade beberapa bagian tubuh dan yang digunakan hanya sebagian lainnya.
otaknya doang, buat sumber motherboard super computer misalkan

3. 1 manusia 1 bisnis, yang jalanin akunting AI, marketing AI, ide AI, produksi AI.
Akibatnya supply kebanyakan, demand ga ada, semua orang berbisnis, mata uang ga ada guna.
Nah dri sini, buat muterin uang lagi biasanya ngapain yaa?
Yap betul World war

4. Deepfake, Voice synthesizer AI, AI Generate picture =
Pornografi (entah pake foto siapa aja di internet)
Propaganda (Pemimpin suatu negara deklarasin perang lah apalah dsb)
Fitnah, bukti² pengadilan ga valid

Mending AI di kembangin secara rahasia, utamain buat space exploration, di bulan ada helium 3 kan. baru dipublish habis bikin hukum yang jelas lah tentang penggunaannya,

Horang yg dah diatas mah emang asw, ga mikirin yg masih manjat, dah tau world hunger blom kelar, malah mau ditambah ngilangin pekerjaan, eek kata gweh mah.

riceulf
Автор

Semua pengetahuan adalah perspective. Semua ilmu fisika dinamis bisa saja berubah2 sesuai zaman kedepannya munculnya penemuan baru membantah penemuan sebelumnya. AI berpikir secara akumulative. AI mencari informasi melalui internet. Sangat mudah mengalahkan AI cabut saka koneksivitasnya. Balik kan dunia dimna tidak ada jaringan . Mka ai akan hidup di komputer induknya. Hal yang mudah mengalahkan ai. Hancurkan sumbernya .

muhammadichwanridhani
Автор

AI itu bagus buat manusia...
manusia bebas dari beban hidup dll jadi fokus untuk mengejar spiritualitas tanpa terdistraksi oleh beban jaman untuk menjadi 'manusia' sesungguhnya- sadhguru

NoWBrian
Автор

Yang menjadi ancaman awal adalah bahwa AI akan membuat seluruh manusia mengalami masalah di masa masa Revolusi Industri.
Di mana banyak sekali pekerjaan ringan yang menggunakan budak atau buruh kasar dengan jumlah banyak menghilang.
Yang berakhir banyak pengangguran dan kesulitan luar biasa bagi manusia untuk beradaptasi.
Saya yakin Manusia tetap akan mendominasi, karena teknik manusia berkembang dalam kecerdasan karena tekanan hidup.
Jika kalau manusia di mudahkan hidupnya karena AI maka akan ada jauh lebih banyak yang kehilangan pekerjaan karena AI, hidupnya di persulit AI.
Ini akan membuat manusia menghadapi revolusi industri kedua kalinya. Itu lah mengapa saya setuju kata kata Guru Gembul kalau generasi manusia sekarang cukup sial karena persaingan yang terlalu ketat dengan ilmu pengetahuan yang terlalu banyak untuk di pelajari.
Industri manufaktur, pekerjaan akutansi, menggambar semua telah di ambil alih AI.
Kalau kata pak Guru Gembul manusia akan semakin rendah IQ nya, tapi menurut saya manusia di masa depan IQ nya mulai meningkat kembali.
Karena tekanan yang mereka terima karena di saingi AI, mereka pasti banyak menganggur, sulit mengantisipasi kebutuhan sehari hari, dan kebuntuan pilihan jalan hidup.

purpurblock
Автор

IA, bukannya harus di perintah untuk melakulan suatu pekerjaan, sejauh apapun ai berkembang mereka bergerak berdasarkan perintah seseorang. Dan jika Ai itu harus membunuh atau memusnahkan sesuatu dengan"sendirnya"pada akhirnya mereka akan error sendiri dengan bertanya "untuk apa"

Nia-suci
Автор

Istighfar dulu ah, jadi dramatis juga, saya praktisi di lingkungan juga, pembenaran itu wajar normal mungkin, tapi ingat kesetimbangan alamiah itu jangan dilupakan, contoh siapa sih mahluk hidup yang membutuhkan karbon anorganik, contoh karbondioksida atau metan, saya menguji AI juga, ternyata hanya intepretasi dan yang ada di internet saja data yang diolah AI, ada halnya butuh sebagai praktisi, contoh kenapa tegangan minus dalam air harus butuh oksidator lebih banyak, jikalau lebih ekonomis dengan cara menekan yang dianggap reduktor, agar tegangan menjadi lebih positif. Ceuk urang Sunda mah pamanggih jelema bisa beda. ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh, tidak ada seorang (atau makhluk) pun yang setara (sebanding) dengan-Nya.

candrapermana
Автор

SAAT INI, Artificial Intelligence hanya dilatih menggunakan text.

Bayangkan di masa depan, mereka dilatih untuk dapat mendengar, melihat, dan meraba😮😮

crowz
Автор

Pak Guru hampir seperti ai dalam dunia nyata, karena banyak yang ingin Kita ketahui ada di konten ini

yuligongli
Автор

Dengan AI sangat membantu banget bagi seorang progammer. Kerjaan bisa berbulan2 bisa selesai dalam hitungan hari dan gk butuh banyak orang.

gufranrivaldi
Автор

Ada guru pernah bilang ke saya, kurleb begini :
“Jangan terlalu bergantung sama robot/kecanggihan teknologi zaman sekarang, kalo untuk sekedar membantu kehidupan sehari2 dan bermanfaat silahkan..selama gak merugikan&gak jd masalah..tapi ingat 1 hal, kamu harus punya & kuasai suatu pekerjaan / keahlian yg gak bisa dilakukan sama kecanggihan robot itu sendiri, apapun itu to miliki lah skill yg mandiri, yg sekiranya posisi km gak bs digeser sm si AI tsb..”

Sejak saat itu saya jadi mulai mengasah skill2 manual diluar teknologi 😮😅

priabelajar
Автор

Wah dulu saya baca tulisan Albert Einstein “masa teknologi akan melahirkan generasi2 idiot karena manusia jarang ngobrol”. Sekarang AI makin cerdas karena udah bisa ngobrol. Ternyata emang ngobrol itu bikin cerdas. Hanupis Pa Guru 😂🤘🙏

kardady
Автор

Tahun 80an, KALKULATOR SCIENTIFIC adalah hal yg "aneh" karena menghilangkan TABEL PANGKAT, SIN, COS, TANG, dll, masuk 90an jadi hal biasa.
Sekarang CHAT GP menghapus kerumitan MEMBUAT PROGRAM2 PAKET KOMPUTER menjadi lebih sederhana (tanpa repot bikin sendiri).
Yang namanya KEMAJUAN akan menghapus BEBERAPA PEKERJAAN tapi tetap Semua itu HANYA ALAT utk membantu MANUSIA.
Tahun 2025 ke atas AI akan diterima utuh termasuk pengembangannya.
Yang SEREM adalah disaat ada BENCANA yg menghancurkan 1/3 isi bumi bisa saja MANUSIA KEMBALI ke jaman BATU.
Seperti KISAH NABI NUH, dan hancurnya peradaban karena GUNUNG BERAPI yg sudah sering terjadi di INDONESIA.
Kalau kata ahli sejarah sekarang "SEJARAH ITU BERJALAN PARALEL", dimana peradaban berkembang dan dihancurkan oleh ALAM sendiri adalah hal biasa.
Suatu saat AI mungkin dilupakan atau 20k tahun yg lalu (sebelum banjir dan bencana besar) bisa jadi manusia sudah seperti sekarang peradabannya.
Alam mengubur semua peradaban maju dan yg tersisa adalag ORANG BIASA dan PETANI.

sutediheriyonoBaladMaUng