filmov
tv
Ini Tanggapan Pakar Mikro Ekspresi soal Dugaan PC 'Mencolek' Sang Pengacara di Akhir Sidang

Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa Putri Candrawathi tertangkap kamera ketika sedang bercanda dengan tim pengacaranya seusai sidang, Senin (17/10/2022).
Mengenai hal ini, pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyebut sikap Putri tersebut bisa diartikan dalam konteks yang luas.
Sebagaimana diketahui, Putri menjalani sidang perdana karena didakwa terlibat kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Putri diduga telah bersekongkol dengan sang suami, dan dua ajudan lain, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E dan Kuat Maruf untuk melenyapkan Brigadir J.
Meski sempat menangis, setelah sidang berakhir Putri tampak lebih santai dan bisa bercanda dengan tim pengacaranya.
Ia tampak tersenyum, bahkan mencolek sosok yang berdiri di antara dirinya dan pengacara Arman Hanis.
Diduga sosok yang membuat Putri tersipu itu adalah eks penyidik KPK Febri Diansyah yang sudah bergabung dalam tim Ferdy Sambo.
Terkait hal ini, Kirdi menilai tawa Putri tersebut bukanlah sesuatu yang janggal.
"Jadi kalau bicara tentang PC, kita perlu melihat dia sebagai manusia itu bisa sedih, bisa marah, bisa bahagia."
"Dan di dalam 24 jam kehidupan seseorang, enggak mungkin seseorang yang dikategorikan depresi itu akan selalu muram terus sepanjang waktu."
Menurut Kirdi, seseorang yang depresi bisa saja tertawa dalam kondisi tertentu.
Namun jika teringat hal yang menekannya, maka orang tersebut bisa kembali terpuruk.
Sementara itu, Kirdi mengaku tak bisa leluasa melihat ekspresi tawa Putri dari video lantaran wajahnya tertutup masker.
Sehingga, ia tak bisa menyimpulkan secara akurat mengenai ekspresi yang ditampilkan ketika itu.
"Tetapi kalau kita asumsikan bahwa dia bercanda dan tertawa, ini bisa terjemahan bebas," ucap Kirdi.
"Bisa diterjemahkan ternyata dia pura-pura, ternyata saat ini depresi tapi sedang lupa tentang substansi yang membuat dia depresi, bisa juga."
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Arman Hanis membantah jika Putri saat itu sedang bercanda.
Ia menyebut potongan video yang viral di media sosial tidak mencerminkan persepsi dalam kondisi ketika itu.
Arman Hanis menekankan bahwa reaksi Putri tersebut hanyalah respons spontan saat membahas hal umum selepas persidangan.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 03.10:
Gestur Tak Biasa Ferdy Sambo
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada hari ini, Senin (17/10/2022).
Terutama ketika mendengarkan kronologi pelecehan istrinya, Putri Candrawathi (PC) yang dibacakan kuasa hukum Sarmauli Simangunsong.
Mendengarkan hal ini, Ferdy Sambo menundukkan kepala dan memijit batang hidungnya sambil memejamkan mata.
Kuasa hukum pun melanjutkan pembacaan kronologi insiden pelecehan yang disebut terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (7/7/2022) tersebut.
"Tanpa mengucapkan kata apa pun Nofriansyah Hutabarat membuka secara paksa pakaian yang dikenakan saksi Putri Candrawathi dan melakukan kekerasan seksual," ujar Sarmauli.
Tepat ketika kejadian tersebut diungkapkan, Ferdy Sambo menggelengkan kepala sembari beberapa kali menarik napas dalam-dalam.
Ia kembali menunduk dan menyandarkan kepalanya di tangan kanan sembari memejamkan mata.
"Dikarenakan keadaan saksi Putri Candrawathi yang sedang sakit kepala dan tidak enak badan, serta kedua tangannya dipegang oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat, saksi Putri Candrawathi secara tidak berdaya hanya dapat menangis ketakutan dan dengan tenaga lemah berusaha memberontak," lanjut Sarmauli.
Masih dengan kepala menunduk, Ferdy Sambo memijit pelipisnya.
Berita lain terkait
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti
Mengenai hal ini, pakar mikro ekspresi Kirdi Putra menyebut sikap Putri tersebut bisa diartikan dalam konteks yang luas.
Sebagaimana diketahui, Putri menjalani sidang perdana karena didakwa terlibat kasus pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Putri diduga telah bersekongkol dengan sang suami, dan dua ajudan lain, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E dan Kuat Maruf untuk melenyapkan Brigadir J.
Meski sempat menangis, setelah sidang berakhir Putri tampak lebih santai dan bisa bercanda dengan tim pengacaranya.
Ia tampak tersenyum, bahkan mencolek sosok yang berdiri di antara dirinya dan pengacara Arman Hanis.
Diduga sosok yang membuat Putri tersipu itu adalah eks penyidik KPK Febri Diansyah yang sudah bergabung dalam tim Ferdy Sambo.
Terkait hal ini, Kirdi menilai tawa Putri tersebut bukanlah sesuatu yang janggal.
"Jadi kalau bicara tentang PC, kita perlu melihat dia sebagai manusia itu bisa sedih, bisa marah, bisa bahagia."
"Dan di dalam 24 jam kehidupan seseorang, enggak mungkin seseorang yang dikategorikan depresi itu akan selalu muram terus sepanjang waktu."
Menurut Kirdi, seseorang yang depresi bisa saja tertawa dalam kondisi tertentu.
Namun jika teringat hal yang menekannya, maka orang tersebut bisa kembali terpuruk.
Sementara itu, Kirdi mengaku tak bisa leluasa melihat ekspresi tawa Putri dari video lantaran wajahnya tertutup masker.
Sehingga, ia tak bisa menyimpulkan secara akurat mengenai ekspresi yang ditampilkan ketika itu.
"Tetapi kalau kita asumsikan bahwa dia bercanda dan tertawa, ini bisa terjemahan bebas," ucap Kirdi.
"Bisa diterjemahkan ternyata dia pura-pura, ternyata saat ini depresi tapi sedang lupa tentang substansi yang membuat dia depresi, bisa juga."
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Arman Hanis membantah jika Putri saat itu sedang bercanda.
Ia menyebut potongan video yang viral di media sosial tidak mencerminkan persepsi dalam kondisi ketika itu.
Arman Hanis menekankan bahwa reaksi Putri tersebut hanyalah respons spontan saat membahas hal umum selepas persidangan.
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke- 03.10:
Gestur Tak Biasa Ferdy Sambo
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo menjalani sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) pada hari ini, Senin (17/10/2022).
Terutama ketika mendengarkan kronologi pelecehan istrinya, Putri Candrawathi (PC) yang dibacakan kuasa hukum Sarmauli Simangunsong.
Mendengarkan hal ini, Ferdy Sambo menundukkan kepala dan memijit batang hidungnya sambil memejamkan mata.
Kuasa hukum pun melanjutkan pembacaan kronologi insiden pelecehan yang disebut terjadi di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (7/7/2022) tersebut.
"Tanpa mengucapkan kata apa pun Nofriansyah Hutabarat membuka secara paksa pakaian yang dikenakan saksi Putri Candrawathi dan melakukan kekerasan seksual," ujar Sarmauli.
Tepat ketika kejadian tersebut diungkapkan, Ferdy Sambo menggelengkan kepala sembari beberapa kali menarik napas dalam-dalam.
Ia kembali menunduk dan menyandarkan kepalanya di tangan kanan sembari memejamkan mata.
"Dikarenakan keadaan saksi Putri Candrawathi yang sedang sakit kepala dan tidak enak badan, serta kedua tangannya dipegang oleh Nofriansyah Yosua Hutabarat, saksi Putri Candrawathi secara tidak berdaya hanya dapat menangis ketakutan dan dengan tenaga lemah berusaha memberontak," lanjut Sarmauli.
Masih dengan kepala menunduk, Ferdy Sambo memijit pelipisnya.
Berita lain terkait
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Atri Wahyu Mukti