VIRAL Eks Casis Bintara TNI AL Diduga Dibunuh Oknum Polisi Militer, Pelaku Gondol Uang Rp241 Juta

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Oknum anggota TNI AL Sersan Dua (Serda) Adan Aryan Marsal yang bertugas di Pomal Lanal Nias Polisi nekat membunuh mantan calon siswa Bintara TNI AL bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua. Iwan melamar TNI Angkatan Laut gelombang II tahun 2022.

Korban, Iwan Sutrisman Telaumbanua, merupakan warga Desa Lahusa Idanotae, Kecamatan Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.

Iwan dihabisi di kawasan Sawahlunto, Sumatera Barat, pada Desember 2022 silam, dan baru ketahuan saat ini, Maret 2024.

Menurut Yason Telaumbanua, paman korban, kini Serda Adan Aryan Marsal sudah diamankan dan dibawa ke Kota Padang untuk menunjukkan di mana tempat pelaku membunuh dan membuang jasad korban.

Menurut informasi, korban dibunuh dengan cara ditikam perutnya oleh Serda Adan Aryan Marsal dan rekannya bernama Alvin, lalu jenazah korban dibuang ke jurang di Sawahlunto.

Selama itu pula, pelaku ini terus meminta uang kepada keluarga korban, dengan dalih berbagai keperluan mengurus pemasukan korban sebagai anggota TNI AL Totalnya mencapai Rp241 juta.

Yason bilang, sejauh ini jenazah mendiang Iwan Sutrisman Telaumbanua belum ditemukan.

Hanya saja, ada informasi yang menyebutkan, bahwa pada 31 Desember 2022 silam, sempat ada ditemukan mayat laki-laki tanpa identitas di daerah Sawahlunto.

Namun belum dapat dipastikan apakah itu jenazah korban atau bukan.

"Kami meminta kepada TNI AL, jika jenazah korban sudah ditemukan, keluarga sendiri yang harus membawa jenazahnya," kata Yason.

Ia berharap jenazah korban bisa secepatnya ditemukan, untuk bisa dimakamkan secara layak di kampung halamannya di Nias Selatan.

Kemudian, kata Yason, keluarga meminta agar kerugian yang dialami keluarga korban diganti sepenuhnya oleh terduga pelaku.

Apalagi barang milik korban, seperti ATM dan handphone juga raib.

"Kami juga meminta agar pelaku dipecat dan dijatuhi hukuman sesuai undang-undang yang berlaku di negara republik ini," tegas Yason.

Keluarga korban juga berharap, pelaku lainnya bernama Alvin yang kabarnya sudah ditangkap harus juga dijatuhi hukuman seberat-beratnya. Sebab, perbuatan para pelaku sangat keji dan menyisakan duka mendalam bagi keluarga.

(*)

Vp: Rania A.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Yg pas hukuman mati gak bisa di tawar2 lagi kejam dan keji bukan manusia tpi iblis

SarwonoSarwono-qiux
Автор

PTDH dan hukum mati utk oknum POM AL bila terbukti benar.

sigitsetiadi
Автор

Polisi Militer itu penegak hukum dan disiplin, jadi kalau dia melakukan tindak kejahatan, maka hukumannya harus lebih berat daripada prajurit biasa

dedyhermawan
Автор

Ngeri.. korp penegak hukum mlh melakukan pembunuhan berencana

MociBlack-cwcy
Автор

Hebat sekali bapak ini... pasti prestasi nya sangat banyak, , bisa membunuh dan menipu keluarga korban sampai minta uang 200jt lebih, , bravo lah pokoknya bapak ini

KesatriamadangkaraMadangkara
Автор

Tamatlah riwayatmu di TNI
Bahkan tamat juga kehidupanmu lebih malu keluargamu

JakaWaluya-opzd
Автор

Di masa damai aja begitu keji dan biadab perbuatan nya, gimana klo dia ditugaskan di daerah konflik atau zona perang pasti dia akan melakukan pelanggaran HAM berat terhadap masyarakat sipil dgn tuduhan terlibat separatis dll....miris banget mental tentara kok kayak mafia gangster Meksiko

abaninejad
Автор

Anak orang mati 1 tahun kagak terdeteksi hebaat casis pula gw ga paham gimana caranya merka menutupi

sharamay
Автор

Viralkan.... biar cepat dituntaskan.... kasihan orang tuanya korban ...

marulamsimbolon
Автор

Sudah berapa banyak rakyat kecil yang dibunuh sama oknum oknum itu

ilD
Автор

*TNI KELAKUAN MENGALAHKAN SETAN, , INILAH KEBANGGAAN RAKYAT NKRI😢😢😢*

raynaofficial
Автор

240 juta mending buat usaha, tapi kembali ke diri masing"

ruswandinepal
Автор

Mohon di Hukum Mati, saya ikut sakit hati liat keluarga korban 😢

leonwijaya
Автор

Biadab....pelaku harus di hukum mati, ..nyawa bayar nyawa..

TaufikHidayat-tiqp
Автор

Kalau di Lampung, pasaran untuk catam adalah 80-150 juta. Kalau polisi lebih mahal lagi. Itu baru yang pangkat terendah, kalau Caba itu 150-250 juta, sedangkan Admil adalah 1, 5-2, 5 M

iqbalhs
Автор

Pembunuhan berencana. Semoga pelaku dihukum mati

masnana
Автор

Di vonis seumur hidup atau 20 tahun penjara serta di pecat... baru jalani 3 tahun, kabur dari penjara dan tidak di cari lagi.. lihat saja nanti..!!!

jumalijumali
Автор

sok sih merasa paling ...
tdk kasian orang mau daftar nyari kerja mengabdi .

TeguhSakti-ky
Автор

Vonis hukuman mati tanpa peluang grasi dan eksekusinya wajib disegerakan.

Petugas_Khusus_RSJ
Автор

Busyet dah menipu keluarga orang, makan duit haram lebih dari 200jt, dan lebih sadisnya anak orang dibunuh dan dibuang sudah lama sejak tahun 2022😢

Ini manusia gak punya Hati Nurani!

ricardolaw